FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA NASI
PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN KHAS BENGKULU
Dublin Core
Title
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA NASI
PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN KHAS BENGKULU
PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN KHAS BENGKULU
Description
Beras merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia,
konsumsi beras semakin meningkat setiap tahunnya. Terutama di perkotaan beras
bukan hanya sekedar memenuhi rasa lapar tetapi sudah menjadi gaya hidup. Salah
satunya masyarakat di Kota Bengkulu. Sisa nasi yang tidak terkonsumsi oleh
pengunjung merupakan faktor yang lebih besar dalam menentukan jumlah
kehilangan nasi di tingkat rumah makan Khas Bengkulu. Tingkat kehilangan nasi
dapat dilakukan dengan penimbangan langsung dan wawancara langsung terhadap
pelanggan, sehingga kita dapat mengetahi faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi sisa nasi pelangga. Faktor tersebut antara lain, umur, berat badan,
pendidikan, pendapatan, saat makan terakhir, jenis kelamin, dan rasa. Untuk
mengetahui persentase signifikansi varibel tersebut terhadap sisa nasi dapat
dilakukan penghitungan dengan regresi linier berganda.
konsumsi beras semakin meningkat setiap tahunnya. Terutama di perkotaan beras
bukan hanya sekedar memenuhi rasa lapar tetapi sudah menjadi gaya hidup. Salah
satunya masyarakat di Kota Bengkulu. Sisa nasi yang tidak terkonsumsi oleh
pengunjung merupakan faktor yang lebih besar dalam menentukan jumlah
kehilangan nasi di tingkat rumah makan Khas Bengkulu. Tingkat kehilangan nasi
dapat dilakukan dengan penimbangan langsung dan wawancara langsung terhadap
pelanggan, sehingga kita dapat mengetahi faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi sisa nasi pelangga. Faktor tersebut antara lain, umur, berat badan,
pendidikan, pendapatan, saat makan terakhir, jenis kelamin, dan rasa. Untuk
mengetahui persentase signifikansi varibel tersebut terhadap sisa nasi dapat
dilakukan penghitungan dengan regresi linier berganda.
Creator
Bagoes Pambudi
1550090037
1550090037
Pembimbing I: Novitri Kurniati, SP. MP
Pembimbing II: Dr. Edi Efrita, S.P.M.P
Penguji 1: Ir. Rita Feni, M.Si
Penguji 2: Ir. Edy Marwan, M.M
Source
Agribisnis
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
01 Desember 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
[1] Badan Pusat Statistik. 2009.
Kondisi Kesejahteraan Rakyat
di Indonesia. Jakarta: BPS.
[2] Chai, A. And Moneta, A. 2010.
Retrospectives: Engel Curves.
Journal of Economic
Perspectives. 24 (1) : 225-240.
[3] Lipsey, R. G.; Courant, P. N.;
Purvis D. D.; dan Steiner P. O.
(1995). Pengantar
Mikroekonomi. Edisi
Kesepuluh. Jakarta: Binarupa
Aksara.
[4] Mankiw, N. G. 2007.
Makroekonomi. Edisi Keenam.
Jakarta: Erlangga.
[5] Muwarni E. 2012. Jurnal :
‘Eating Out’ Makanan Khas
Daerah : Komoditas Gaya
Hidup Masyarakat Urban.
Serpong: Universitas
Multimedia Nusantara. Hal:
301-313.
[6] Nanga, M. 2001.
Makroekonomi: Teori,
Masalah, dan Kebijakan. Edisi
Perdana. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
[7] Singarimbun. 1989. Metode
Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES
[8] Priyanto, O. H. (2009). Faktor
Yang Berhubungan Dengan
Terjadinya Sisa Makanan Pada
Pasien Rawat Inap Kelas III di
RSUD Kota Semarang.
Semarang : Universitas Negeri
Semarang. Hal : 21.
[9] Reksoprayitno S. 1992.
Ekonomi Makro (Analisa ISLM dan Permintaan –
Penawaran Agregatif).
Yogyakarta: Liberty.
[10] Robbani, C. (2017). Pengaruh
Motivasi Kerja Dan
Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi
Kasus Pada Warung Susu
Segar Shi-Jack Di Surakarta).
Surakarta : Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Hal
: 6-7.
[11] Saifurrohman, A. (2016).
Estimasi Sisa Makanan Dari
Paket Sajian Makanan Kotak.
Bogor : Institut Pertanian
Bogor. Hal : 19.
[12] Sugiyono, 2009. Metode
Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D, Bandung :
Alfabeta.
[13] Zetyra EIA. 2012. Estimasi
Kehilangan Beras (Sisa dan
Tercecer) Pada Rumah Tangga
Kelompok Ekonomi Menengah
Di Kota Bogor [Skripsi]. Bogor
(ID); IPB.
Kondisi Kesejahteraan Rakyat
di Indonesia. Jakarta: BPS.
[2] Chai, A. And Moneta, A. 2010.
Retrospectives: Engel Curves.
Journal of Economic
Perspectives. 24 (1) : 225-240.
[3] Lipsey, R. G.; Courant, P. N.;
Purvis D. D.; dan Steiner P. O.
(1995). Pengantar
Mikroekonomi. Edisi
Kesepuluh. Jakarta: Binarupa
Aksara.
[4] Mankiw, N. G. 2007.
Makroekonomi. Edisi Keenam.
Jakarta: Erlangga.
[5] Muwarni E. 2012. Jurnal :
‘Eating Out’ Makanan Khas
Daerah : Komoditas Gaya
Hidup Masyarakat Urban.
Serpong: Universitas
Multimedia Nusantara. Hal:
301-313.
[6] Nanga, M. 2001.
Makroekonomi: Teori,
Masalah, dan Kebijakan. Edisi
Perdana. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
[7] Singarimbun. 1989. Metode
Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES
[8] Priyanto, O. H. (2009). Faktor
Yang Berhubungan Dengan
Terjadinya Sisa Makanan Pada
Pasien Rawat Inap Kelas III di
RSUD Kota Semarang.
Semarang : Universitas Negeri
Semarang. Hal : 21.
[9] Reksoprayitno S. 1992.
Ekonomi Makro (Analisa ISLM dan Permintaan –
Penawaran Agregatif).
Yogyakarta: Liberty.
[10] Robbani, C. (2017). Pengaruh
Motivasi Kerja Dan
Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi
Kasus Pada Warung Susu
Segar Shi-Jack Di Surakarta).
Surakarta : Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Hal
: 6-7.
[11] Saifurrohman, A. (2016).
Estimasi Sisa Makanan Dari
Paket Sajian Makanan Kotak.
Bogor : Institut Pertanian
Bogor. Hal : 19.
[12] Sugiyono, 2009. Metode
Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D, Bandung :
Alfabeta.
[13] Zetyra EIA. 2012. Estimasi
Kehilangan Beras (Sisa dan
Tercecer) Pada Rumah Tangga
Kelompok Ekonomi Menengah
Di Kota Bogor [Skripsi]. Bogor
(ID); IPB.
Collection
Citation
Bagoes Pambudi
1550090037 et al., “FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA NASI
PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN KHAS BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed October 14, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1001.
PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN KHAS BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed October 14, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1001.