TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA NOVEL SURGA YANG HASRUS KUJAGA KARYA SEAN HASYIM

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA NOVEL SURGA YANG HASRUS KUJAGA KARYA SEAN HASYIM

Tindak tutur merupakan suatu bentuk tindakan dalam konteks situasi tutur, di dalam tindak tutur Ekspresif memiliki bentuk tutur yang berfungsi untuk mengekspresikan, mengungkapkan atau memberitahukan sikap psikologis sang penutur, ditemukan beberap jenis tindak tutur ekspresif pada Novel Surga Yang Harus Kujaga Karya Sean Hasyim. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai apa saja jenis tindak tutur ekspresif para tokoh pada Novel Surga Yang Harus Kujaga Karya Sean Hasyim tersebut. tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah pendeskripsian jenis tindak tutur ekspresif para tokoh pada Novel Surga Yang Harus Kujaga Karya Sean Hasyim. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa kalimat yang mengandung jenis tindak tutur eksoresif. Sumber data penelitian ini adalah novel surge yang hasrus kujaga karya Sean Hasyim. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik stadi pustaka, membaca novel secara keseluruhan, menandai data yang termasuk tindak tutur ekspresif, membaca dan mengelompokan data sesuai dengan jenis, dipastikan kebenaran data. Instrument data yang berbentuk tabel. Teknik analisis data yaitu dengan cara Menyeleksi atau memilih data, melakukan pengklasifikasian data, menganalisis, Interprestasi data., dan menyimpulkan. Kemudian teknik keabsahan data ketekunan pengamatan, pengecekan teman melalui diskusi, uraian rinci, dan auditing. Kesimpulan hasil analisis jenis tindak tutur ekspresif para tokoh pada novel surga yang harus kujaga karya Sean Hasyim menemukan 4 jenis tindak tutur ekspresif yaitu: (1)tindak tutur ekspresif menyanjung (2)tindak tutur ekspresif mengeluh (3)tindak tutur ekspresif mengkritik dan (4)tindak tutur ekspresif ucapan terimakasih. dari ke 4 jenis tindak tutur ekspresif para tokoh pada Novel Surga Yang Harus Kujaga Karya Sean Hasyim adalah sebanyak 59 tuturan. Tindak tutur ekspresif para tokoh pada Novel Surga Yang Harus Kujaga Karya Sean Hasyim yang paling banyak adalah tindak tutur ekspresif mengucapkan terimakasih dan tindak tutur ekspresif yang paling sedikit ialah tindak tutur ekspresif mengkritik. Saran kepada pembaca hendaknya dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tindak tutur ekspresif pada novel dan pada peneliti lain agar menjadi agar menjadi perbandingan tindak tutur ekspresif antara objek yang satu dengan yang lain.

PUTRI ULAN DARI
NPM 1621120081

Pembimbing :
Dra.Reni Kusmiarti, M.Pd

Penguji I:
Drs.Mardan, M.Pd

Penguji II:
Man Hakim, M.Pd

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UPT.Perpustakaan

12 Desember 2020

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Bahasa Indonesia

Alviah, Iin. 2014. “Kesantunan berbahasa dalam tuturan novel Para Priyayi karya Umar Kayam.” Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3(2).
Ariyanti, Lita Dwi, dan Ida Zulaeha. 2017. “Tindak tutur ekspresif humanis dalam interaksi pembelajaran di sma negeri 1 batang: analisis wacana kelas.” Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 6(2): 111–122.
Arvianti, Gilang Fadhilia. 2016. “Tindak Ilokusi Ekspresif Dalam Komik Big Bad Wolf: The Baddest Day dan Terjemahannya.” Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 12(1): 98–106.
A’yuni, Nia Binti Qurota, dan Parji Parji. 2017. “Tindak tutur ilokusi novel Surga Yang Tidak Dirindukan karya Asma Nadia (kajian pragmatik).” Linguista: jurnal ilmiah bahasa, sastra, dan pembelajarannya 1(1): 6–11.
Ekawati, Mursia. 2017. “Kesantunan semu pada tindak tutur ekspresif marah dalam Bahasa Indonesia.” Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra 1(1): 1–22.
Fitriah, Farrah, dan Siti Sarah Fitriani. 2017. “Analisis Tindak Tutur dalam Novel Marwah di Ujung Bara Karya RH Fitriadi.” Master Bahasa 5(1): 51–62.
Irawan, Roni, Elmustian Elmustian, dan Charlina Charlina. 2019. “Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Novel Cinta tak Kenal Kasta Karya Abdul Muis.” JURNAL TUAH: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa 1(1).
Irma, Cintya Nurika. 2017. “Tindak tutur dan fungsi tuturan ekspresif dalam acara rumah perubahan Rhenald kasali.” SAP (Susunan Artikel Pendidikan) 1(3).
Murti, Sri, Nur Nisai Muslihah, dan Intan Permata Sari. 2018. “Tindak Tutur Ekspresif dalam Film Kehormatan di Balik Kerudung Sutradara Tya Subiakto Satrio.” Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing 1(1): 17–32.
Nengah Suandi. 2014 Sosiolinguistik, Yogyakarta: Ruko Jambusari.
Nofrita, Misra. 2016. “Tindak Tutur Ekspresif Mengkritik dan Memuji dalam Novel Padang Bulan dan Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata.” Jurnal Pendidikan Rokania 1(1): 51–60.
Palupi, Muncar Tyas. 2015. “Jenis Tindak Tutur Dan Fungsi Tuturan Ekspresif Dalam Acara Tatap Mata Trans 7: Kajian Pragmatik.”
Priyatni, Desi, Bagiya Bagiya, dan Umi Faizah. 2019. “Analisis Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Novel Pesawat Kertas Terakhir Karya Agnes Davonar Dan Skenario Pembelajarannya Di Kelas Xii Sma.” Surya Bahtera 7(1).
Rahayu, Siti Perdi. 2012. “Bentuk dan Fungsi Tuturan Ekspresif dalam Bahasa Prancis.” LITERA 11(1).
Rahma, Anis Nurulita. 2018. “Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Film Animasi Meraih Mimpi.” Skriptorium 2(2): 13–24.
Saifudin, Akhmad. 2010. “Analisis Pragmatik variasi kesantunan tindak tutur terima kasih bahasa jepang dalam film beautiful life karya kitagawa eriko.” Lite: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya 6(2): 172–181.
Sari, Fenda Dina Puspita. 2012. “Tindak tutur dan fungsi tuturan ekspresif dalam acara galau finite di Metro TV: suatu kajian pragmatik.” Jurnal Skriptorium 1(2): 1–14.
Sari, Indah Rahmita. 2014. “Analisis Pragmatik Pelanggaran Tindak Tutur Guru Di SMA Lentera.” Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 3(2).
Sendilatta, Ekky Cintyaresi. 2013. “Analisis Tindak Tutur Pada Film” Garuda Di Dadaku” Karya Ifa Ifansyah.” Jurnal Artikulasi 7(1).
Septiani, Zelli, Novia Juita, dan Emidar Emidar. 2016. “TindakTutur Ekspresif Dalam Talk Show Indonesia Lawak Klub.” Pendidikan Bahasa Indonesia 5(2): 568–573.
Setiaji, Agus. 2014. “Analisis Tindak Tutur Bahasa Jawa di Pasar Sampang Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap.” ADITYA-Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa 5(2): 52–56.
Subagyo, Paulus Ari. 2010. “Pragmatik kritis: paduan pragmatik dengan analisis wacana kritis.” Linguistik Indonesia 2: 177–187.
Wiranty, Wiendi. 2016. “Tindak Tutur dalam Wacana Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata (Sebuah Tinjauan Pragmatik).” Jurnal Pendidikan Bahasa 4(2): 294–304.
Yuliarti, Rustono, dan Agus Nuryatin. 2015. “Tindak tutur direktif dalam wacana novel trilogi karya agustinus wibowo.” Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 4(2).