KESETARAAN GENDER DALAM NOVEL CENTHINI
KARYA SRI WINTALA ACHMAD

Dublin Core

Title

KESETARAAN GENDER DALAM NOVEL CENTHINI
KARYA SRI WINTALA ACHMAD

Description

Masalah penelitian ini adalah bagaiman akah bentuk-bentuk kesetaraan gender yang terdapat dalam novel Centhini Karya Sri Wintala Achmad? Penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang tepat, rinci dan mendalam tentang pendeskripsian kesetaraan gender yang terdapat dalam novel Centhini Karya Sri Wintala Achmad. Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik daftar data dengan langkah-langkah sebagai berikut, (1) membaca novel secara keseluruhan, hal ini ditujukan untuk memperoleh gambaran secara umum tentang isi novel yang berhubungandenganbentuk-bentukkesetraaan gender, (2) membacaulang novel sambil menandai bagian karya yang berhubungan dengan masalah penelitian yaitu bentuk-bentuk kesetaraan gender, (3) mengumpulkan seluruh bentuk-bentukkesetaraan gender yang sudahditandaipadateks novel kedalam daftar pengumpulan data. Teknik analisis data adalah (1) kutipan berupa bentuk-bentuk kesetaraan gender yang telah dikumpulkan pada daftar data, kemudian diidentifikasi, (2) kutipan-kutipan bentuk-bentuk kesetaraan gender yang sama dikelompokan menjadi satu kelompok, (3) masing-masing klasifikasi bentuk-bentuk kesetaraan gender dianalisis lebih lanjut untuk dideskripsikan, (4) diinterprestasikan lebih lanjut bentuk-bentuk kesetaraan gender dalam novel, (5) menarik kesimpulan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kesetaraan Gender yang terdapat dalam novel Centhini karya Sri Wintala Achmad dapat diambil kesimpulan bahwa kesetaraan gender ditemukan sebanyak 56 kutipan. Kesetaraan gender tersebut meliputi (1) Adat yang membelenggu wanita akan berubah dan kemudian wanita dapat dihargai oleh laki-laki ditemukan sebanyak 4 kutipan, (2) keinginan agar wanita ditempatkan sejajar dengan laki-laki ditemukan sebanyak 7 kutipan, (3) keinginan agar wanita tidak diperhamba dan dihina ditemukan sebanyak 17 kutipan, (4) memberikan kesempatan kepada wanita untuk memperoleh pendidikan formal ditemukan sebanyak 11 kutipan, (5) memberikan kepada wanita kekuasaan atas sesuatu yang memang dikuasainya ditemukan sebanyak 3 kutipan, (6) tidak menyamakan wanita hanya sebagai pelengkap bagi kehidupan laki-laki atau sebagai boneka yang bernyawa ditemukan sebanyak 14 kutipan.

Creator

AYU LISTI WAHYUNI
NPM1621120003
Pembimbing :
Dr.Mardan, M.pd
Penguji I:
Man Hakim, M.Pd
Penguji II:
Dra.Yanti Paulina, M.Pd

Source

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Publisher

UPT.Perpustakaan

Date

14 Desember 2020

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Anwar, Desi. 2013. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amelia.
Anwar, Ahyar: 2009. Geneologi Feminis. Jakarta: Republika.
Darma, Yoce Aliah. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung:Yrama Widya.
Dian Ayu Ramadhani. 2016. Representasi Kesetaraan Gender dalam Novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan Karya Ihsan Abduk Quddus.JurnalRetorika. Vol 12. No 1.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra.Yogyakarta: Med Press.
Fakih, Mansur. 1996. Menggeser Konsepsi Gender dan Transformasi Sosial Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
__________. 2001. Analisis Gender dan Transformasi Sosial, (Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Fitria.2014. Perspektif Gender dalam Novel Kapak Karya Dewi Linggarsari.JurnalRetorika. Vol 12. No 2.
Jefrianto. 2013. Bentuk Kesetaraan Gender Pada Tokoh- Tokoh Perempuan Dalam Novel Singkar Karya Siti Aminah. Jurnal IPI. Volume 3, No 2.
Kosasih. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nadia, Asma. 2015. Surga Yang Tak Dirindukan.Depok: AsmaNadia Publishing House.
Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rosyadi, Imron. 2010. R.A. Kartini. Yogyakarta: Garasi.
Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Sudjiman, Panuti. 1986. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia.
Tarigan, Henry Guntur.1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa Raya.

Tripungkasingtyas,Sri Y. 2016. Perjuangan Kesetaraan Gender, Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Kenanga Karya Oka Rusmini dan Relevansinya dalam PembelajaraSastra di Perguruan Tinggi. Skripsi Universitas Sebelas Maret.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1993. Teori Kesusastraan. Diterjemahkan oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yudhanti, Ristina. 2014. Perempuan Dalam Pusaran Hukum. Yogyakarta: Thafa Media.

Citation

AYU LISTI WAHYUNI NPM1621120003 et al., “KESETARAAN GENDER DALAM NOVEL CENTHINI
KARYA SRI WINTALA ACHMAD
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 28, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1057.