SENSITIVITAS ETIS DAN PERTIMBANGAN MORAL MAHASISWA AKUNTANSI BERDASARKAN
PENDIDIKAN ETIKA AKUNTANSI

Dublin Core

Title

SENSITIVITAS ETIS DAN PERTIMBANGAN MORAL MAHASISWA AKUNTANSI BERDASARKAN
PENDIDIKAN ETIKA AKUNTANSI

Description

Profesi akuntan publik adalah profesi yang menggunakan keahliannya di bidang akuntansi untuk membuat suatu informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan bisnis bagi perusahaan. Seorang akuntan publik harus bisa mengambil keputusan yang etis dalam menghadapi suatu dilema etis. Dalam pengambilan suatu keputusan etis tersebut, seorang akuntan publik harus memiliki moral dan etika profesi yang baik. Maka dari itu dengan pendidikan etika yang baik diharapkan dapat menguntungkan profesinya dalam jangka panjang. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif yang merupakan tipe penelitian ex post facto. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menguji perbedaan sensitivitas etis dan pertimbangan moral mahasiswa berdasarkan semester dan jenis kelamin. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran seberapa besar pengaruh matakuliah yang bermuatan etika dalam mengambil keputusan etis bagi mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 87 responden. Metode pengumpulan data dengan metode kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, uji normalitas data, uji homogenitas, dan pengujian hipotesis. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa : (1) Tidak terdapat perbedaan antara kemampuan mahasiswa yang telah menerima pendidikan etika akuntansi dalam mengidentifikasi dilema etika dibandingkan kemampuan mahasiswa yang belum menerima pendidikan etika akuntansi. (2) Kemampuan mahasiswa perempuan yang telah menerima pendidikan etika akuntansi lebih tinggi dalam mengidentifikasi dilema etika dibandingkan kemampuan mahasiswa laki-laki. (3) Kemampuan mahasiswa yang telah menerima pendidikan etika akuntansi lebih tinggi dalam membuat pertimbangan moral dibandingkan kemampuan mahasiswa yang belum menerima pendidikan etika akuntansi. (4) Tidak terdapat perbedaan antara kemampuan mahasiswa perempuan yang telah menerima pendidikan etika akuntansi lebih baik dalam membuat pertimbangan moral dibandingkan kemampuan mahasiswa laki-laki.

Creator

WITRI GUSTIANA
NPM. 1634030088
Pembimbing : YDra. Budi Astuti, SE, MM
Penguji 1 : Yusmaniarti, SE, MM
Penguji 2 : Yudi Partama Putra, SE, Ak, M.Si, CA

Source

AKUNTANSI

Publisher

UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Date

15 Februari 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Abdolmohamadi, M. J., & Reeves, M. F (2000). Effects of Education And Intervention On Business Students’ Ethical Cognition: A cross Sectional And Longitudinal Study. Teaching Business Ethics, 269-284.

Agoes dan Ardana. 2011. Etika Bisnis dan Profesi : Tantangan Membangun Manusia. Jakarta : Salemba Empat.

Ameen, E. C., Guffey, D. M., & McMillan, J. J (1996). Gender Differences in Determining the Ethical Sensitivity of future Accounting Professionals. Journal of Business Ethics, 15, 591-597.

Ananto, N. D., & Januarti, I. 2016. Analisis Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Tindakan Plagiarisme dengan Tekanan Sebagai Variabel Moderating. Doctoral dissertation. Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Bennie, N. M., & Mladenovic, R.(2013). Investigation of the impact of an ethical framework and an integrated ethics education on accounting students’ ethical sensitivity and judgement. Journal of Business Ethics, 189-203.

Chocolate, C. P. (2013). The effect of ethics education of the development of ethical sensitivity of undergraduate accounting students: an exploratory study in angola.

Cooper, B. J., Leung, P., Dellaportas, D., Jackling, B., & Wong, G. (2008). Ethics education for accounting students: A toolkit approach. Accounting Education: An International Journal, 17(4), 405-430.

Dellaportas, S. (2006). Making a difference with a discrete course on accounting Ethics. Journal of Business Ethics, 65, 391-404.

Ho, Y.-H. (2007). Undergraduate Accounting Students’ Perceptions Of Accounting Ethics: A Cross-Cultural Comparative Study. United states: ProQuest Information and Learning Company.

Hutahahean, M. U., & Hasnawati. (2015). Pengaruh Gender, Religiusitas Dan Prestasi Belajar Terhadap Perilaku Etis Akuntan Masa Depan (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah DKI Jakarta). e-Journal Akuntansi Trisakti, 2(1),49-66.

Jagger, S. (2011). Ethical sensitivity: a foundation for moral judgment. Journal of Business Ethics Education, 8, 13-30.

Jones, T. 1991. “Ethical Decision Making by Individuals in Organization: An Issue- Contingent Model. Academy of Management Review, 16(2), 231-248.

Kennedy. S. A. A. (2018). Sensitivitas Etis dan Pertimbangan Etis Berdasarkan Pendidikan Etika Akuntansi.e-Journal Akuntansi UNIB, 8(2), 111-122.

Lau, C. L. (2010). A Step Forward: Ethics Education Matters! Journal of Business Ethics (92),565–584.

Sari, L. P. (2012). Pengaruh Muatan Etika dalam Pendidikan Akuntansi terhadap Persepsi Etika Mahasiswa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(3), 334-501.

Utami, W., & Indriawati, F. (2006). Muatan Etika Dalam Pengajaran Akuntansi Keuangan Dan Dampaknya Terhadap Persepsi Etika Mahasiswa: Studi Eksperimen Semu. SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI , (hal.1-29). Padang.

Wikipedia, 2020. Persepsi. https://id.wikipedia.org/wiki/Persepsi?veaction=edit
(Diakses 11 Januari 2020).

Collection

Citation

WITRI GUSTIANA NPM. 1634030088 et al., “SENSITIVITAS ETIS DAN PERTIMBANGAN MORAL MAHASISWA AKUNTANSI BERDASARKAN
PENDIDIKAN ETIKA AKUNTANSI
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed March 28, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1174.