ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN Z-SCORE ALTMAN DAN X-SCORE ZMIJEWSKI DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)

Dublin Core

Title

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN Z-SCORE ALTMAN DAN X-SCORE ZMIJEWSKI DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)

Description

Industri manufaktur memegang peran penting dan berpengaruh bagi perekonomian Indonesia. Industri ini merupakan salah satu jenis usaha yang strategis dengan prospek bisnis yang baik. Setiap perusahaan tentu saja memiliki keinginan untuk mampu bertahan dalam dunia bisnis dengan tujuan mampu menghasilkan keuntungan secara terus-menerus. Namun tidak terlepas dari harapan tersebut, beberapa perusahaan besar pada akhirnya harus berhenti menjalankan kegiatan usahanya dikarenakan terlilit hutang, gagal dalam perencanaan manajemen yang berdampak pada laporan keuangan yang tidak sehat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebangkrutan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi kebangkrutan perusahaan dan melihat bagaimana tingkat kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan pendekatan Z-score Altman dan Z-score Zmijewski pada perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 46 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan Z-score Altman, pada tahun 2016 terdapat 24 perusahaan dalam zona aman, 9 perusahaan dalam zona abu-abu dan 13 perusahaan dalam zona berbahaya. Pada tahun 2017 terdapat 21 perusahaan dalam zona aman, 9 perusahaan dalam zona abu-abu dan 16 perusahaan dalam zona berbahaya sedangkan pada tahun 2018 terdapat 20 perusahaan dalam zona aman, 10 perusahaan dalam zona abu-abu dan 16 perusahaan dalam zona berbahaya. Pada pendekatan X-score Zmijewski, pada tahun 2016 dan 2017 diperoleh hasil 5 perusahaan dalam zona aman dan 41 perusahaan dalam zona berbahaya. Sedangkan pada 2018 diketahui terdapat 4 perusahaan dalam zona aman dan 42 perusahaan lainnya dinyatakan dalam zona berbahaya. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan X-score Zmijewski lebih banyak mendeteksi tingkat kebangkrutan perusahaan dibandingkan dengan pendekatan Z-score Altman.

Creator

AGUSTIN ITA PRATIWI
NPM. 1634030175

Source

AKUNTANSI

Publisher

UPT

Date

03/03/2021

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Language

BAHASA INDONESIA

Coverage

BAHASA INDONESIA

Collection

Citation

AGUSTIN ITA PRATIWI NPM. 1634030175 , “ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN Z-SCORE ALTMAN DAN X-SCORE ZMIJEWSKI DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 16, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1212.