MODEL KOMUNIKASI DAKWAH
DALAM PENGAJIAN CABANG ‘AISYIYAH
DI KELURAHAN MASMAMBANG KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU
Dublin Core
Title
MODEL KOMUNIKASI DAKWAH
DALAM PENGAJIAN CABANG ‘AISYIYAH
DI KELURAHAN MASMAMBANG KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU
DALAM PENGAJIAN CABANG ‘AISYIYAH
DI KELURAHAN MASMAMBANG KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU
Description
Skripsi ini berjudul Model Komunikasi Dakwah dalam Pengajian ‘Aisyiyah di Kelurahan Masmambang Kabupaten Seluma, Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui model komunikasi dawah di pengajian ‘’Aisyiyah Kelurahan Masmambang Kabupaten Seluma.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan penelitian kualitatif yakni prosedur yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati dan diarahkan pada latar alamiah dan individu tersebut secara menyeluruh. Peneliti menggunakan data primer karena data diperoleh dari sumber pertama (responden) yang dianggap mengetahui atau terlibat dalam membantu peneliti melakukan penelitian yang berjudul Model komunikasi dakwah dalam pengajian ‘Aisyiyah di Kelurahan Masmambang Kabupaten Seluma. sumber data diperoleh dari wawancara Dengan bebrapa responden baik dari dai maupun anggota pengajian dan lain yang berkaiutan denfan kebutuhan dalam penelitian ini.mengenai Model komunikasi dakwah dalam pengajian ‘Aisyiyah di Desa Masmambang Kabupaten Seluma.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Model komunikasi dakwah yang di gunakan da’i ketika berdakwah adalah pesan dakwah yang disampaikan cenderung satu arah tanpa melibatkan secara aktif, mad’unya dalam penyampayan dakwa nya. itu.sedangkan tife model komunikasi Da’i Mubaligh yang digunakan oleh da’i ketika berdakwah meliputi pemilihan bahasa. Bahasa yang digunakan dalam berdakwah adalah bahasa Indonesia. Penyampaian dengan bahasa yang baik mudah dipahami oleh audience, jama’ah, mad’u Pemilihan kata menyesuaikan pesan yang disampaikan secara terstruktur kepada audiens atau jama’a. Sumber pesan yang dapat dipertanggung jawabkan dari Al-Qur’an dan hadist. Teknik pengucapan menggunakan suara yang keras, santun dan ketegasan dalam memberikan hukum Islam. Model Komunikasi Da’i ketika berdakwah cenderung menggunakan Model komunikasi satu ara yang mana jama’a atau mad’u cenderung pasif ketika da’I menyampaikan materi dakwah.sehingga jama’a atau da’I cenderung merasa bosan dan kurang setuju dengan model komunikasi yang di pakai oleh da’I ketika menyampaikan pesdan dakwahnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan penelitian kualitatif yakni prosedur yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati dan diarahkan pada latar alamiah dan individu tersebut secara menyeluruh. Peneliti menggunakan data primer karena data diperoleh dari sumber pertama (responden) yang dianggap mengetahui atau terlibat dalam membantu peneliti melakukan penelitian yang berjudul Model komunikasi dakwah dalam pengajian ‘Aisyiyah di Kelurahan Masmambang Kabupaten Seluma. sumber data diperoleh dari wawancara Dengan bebrapa responden baik dari dai maupun anggota pengajian dan lain yang berkaiutan denfan kebutuhan dalam penelitian ini.mengenai Model komunikasi dakwah dalam pengajian ‘Aisyiyah di Desa Masmambang Kabupaten Seluma.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Model komunikasi dakwah yang di gunakan da’i ketika berdakwah adalah pesan dakwah yang disampaikan cenderung satu arah tanpa melibatkan secara aktif, mad’unya dalam penyampayan dakwa nya. itu.sedangkan tife model komunikasi Da’i Mubaligh yang digunakan oleh da’i ketika berdakwah meliputi pemilihan bahasa. Bahasa yang digunakan dalam berdakwah adalah bahasa Indonesia. Penyampaian dengan bahasa yang baik mudah dipahami oleh audience, jama’ah, mad’u Pemilihan kata menyesuaikan pesan yang disampaikan secara terstruktur kepada audiens atau jama’a. Sumber pesan yang dapat dipertanggung jawabkan dari Al-Qur’an dan hadist. Teknik pengucapan menggunakan suara yang keras, santun dan ketegasan dalam memberikan hukum Islam. Model Komunikasi Da’i ketika berdakwah cenderung menggunakan Model komunikasi satu ara yang mana jama’a atau mad’u cenderung pasif ketika da’I menyampaikan materi dakwah.sehingga jama’a atau da’I cenderung merasa bosan dan kurang setuju dengan model komunikasi yang di pakai oleh da’I ketika menyampaikan pesdan dakwahnya.
Creator
AANG SETIAWAN
NPM : 1319240003
NPM : 1319240003
Source
KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
Publisher
UPT
Date
03/03/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Amin, Samsul Munir. Ilmu Dakwah. (Jakarta: Amzah, 2009).
Asep Muhidin, Nahwu Shorof Tadrijy (Jakarta: Penerbit Serambi, 2002).
Aziz, Moh. Ali. Ilmu Dakwaha l(Jakarta: Prenada Media, 2004).
Bachtiar Wardi, Metodologi Penelitian Dakwah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2007.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: Diponegoro, 2008).
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007).
Enjang, AS dan Aliyudin. Dasar-dasar Ilmu Dakwah, Bandung; Widya Padjadjaran., 2009. Cet, 1.
Gordon Wiseman dan Larry Barker, Speech-Interpersonal Communication, San Francisco: Chandler.Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015).
Hafidhuddin, Didin, Dakwah Aktual, Jakarta: Gema Insani Press, 2006.
Hamzah, Ya’kub. Publistik Islam Teknik Dakwah dan Leadership. (Bandung: Diponegoro, 2002).
Indra Hasbi, Pendidikan Islam Melawan Globalisasi, (Jakarta: Ridamulya, 2005).
Jamaluddin Kafie, Psikologi Dakwah (Surabaya: Indah,1993).
K. Bertens, Metode Belajar Untuk Mahasiswa,Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.
Leo Sutanto, Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi, (Jakarta: Erlangga, 2013), h. 100.Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis.
Lexy J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), h. 135.Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011).
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (edt), Metode penelitian Survai, (Jakarta: LP3ES, 1995).
Mujamma` Al Malik Fahd Li Thiba`at Al Mush Haf Asy Syarif, 1433).
Pimay, Awaludin. Paradigma Dakwah Humanis: Strategi dan Metode Dakwah Prof. KH. Saifuddin Zuhri. (Semarang: Rasail, 2005).
Propil Pengajian ‘Aisyiyah Kelurahan Masmambang tahun 2017.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek,
Syukir, Asmuni, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: CV. Al-Ikhlas, 2003.
Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta : Gaya Meda Pratama, 1997).
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu dakwah, (Jakarta: Raja Gafindo Persada, 2012).
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PTRemaja Rosdakarya, 2010).
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Grasindo, 2005).
Asep Muhidin, Nahwu Shorof Tadrijy (Jakarta: Penerbit Serambi, 2002).
Aziz, Moh. Ali. Ilmu Dakwaha l(Jakarta: Prenada Media, 2004).
Bachtiar Wardi, Metodologi Penelitian Dakwah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2007.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: Diponegoro, 2008).
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007).
Enjang, AS dan Aliyudin. Dasar-dasar Ilmu Dakwah, Bandung; Widya Padjadjaran., 2009. Cet, 1.
Gordon Wiseman dan Larry Barker, Speech-Interpersonal Communication, San Francisco: Chandler.Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015).
Hafidhuddin, Didin, Dakwah Aktual, Jakarta: Gema Insani Press, 2006.
Hamzah, Ya’kub. Publistik Islam Teknik Dakwah dan Leadership. (Bandung: Diponegoro, 2002).
Indra Hasbi, Pendidikan Islam Melawan Globalisasi, (Jakarta: Ridamulya, 2005).
Jamaluddin Kafie, Psikologi Dakwah (Surabaya: Indah,1993).
K. Bertens, Metode Belajar Untuk Mahasiswa,Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.
Leo Sutanto, Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi, (Jakarta: Erlangga, 2013), h. 100.Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis.
Lexy J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), h. 135.Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011).
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (edt), Metode penelitian Survai, (Jakarta: LP3ES, 1995).
Mujamma` Al Malik Fahd Li Thiba`at Al Mush Haf Asy Syarif, 1433).
Pimay, Awaludin. Paradigma Dakwah Humanis: Strategi dan Metode Dakwah Prof. KH. Saifuddin Zuhri. (Semarang: Rasail, 2005).
Propil Pengajian ‘Aisyiyah Kelurahan Masmambang tahun 2017.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek,
Syukir, Asmuni, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: CV. Al-Ikhlas, 2003.
Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta : Gaya Meda Pratama, 1997).
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu dakwah, (Jakarta: Raja Gafindo Persada, 2012).
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PTRemaja Rosdakarya, 2010).
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Grasindo, 2005).
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Coverage
BAHASA INDONESIA
Collection
Citation
AANG SETIAWAN
NPM : 1319240003
, “MODEL KOMUNIKASI DAKWAH
DALAM PENGAJIAN CABANG ‘AISYIYAH
DI KELURAHAN MASMAMBANG KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 23, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1264.
DALAM PENGAJIAN CABANG ‘AISYIYAH
DI KELURAHAN MASMAMBANG KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 23, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1264.