DETERMINAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS PERAWATAN BETUNGAN KOTA BENGKULU 2020

Dublin Core

Title

DETERMINAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS PERAWATAN BETUNGAN KOTA BENGKULU 2020

Description

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Determinan Pneumonia pada Anak Balita di Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu 2020.
Penyakit pneumonia menjadi ancaman bagi anak balita, dimana peningkatan prevalensi penumonia menjangkiti balita mencapai 1,6 persen pada tahun 2013 dan terjadi peningkatan mencapai 2,0 tahun 2018. Pada Tahun 2019 di Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu didapatkan mencapai 117 kasus pneumonia.
Penelitan ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu pada bulan 6 juli – 6 Agustus 2020. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan secara kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 responden.
Data dikumupulkan menggunakan kuisoner dan lembar observasi. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat.
Ada hubungan yang signifikan antara Umur balita (p-value 0,005), Jenis kelamin (p- value 0,005), Asi esklusif (p-value 0,015), berat badan lahir (p-value 0,015), Cara pemberian MPASI (p-value 0,019), Status imunisasi (p-value 0,006), Pekerjaan ibu (p-value 0,015), Pendidikan ibu (p-value 0,034), pengetahuan ibu (p-value 0,005), kebiasaan membakar sampah (p-value 0,047) dan kepadatan hunian (p-value 0,007) dengan kejadian pneumonia pada anak Balita di Puskesmas Perawata Betungan Kota Bengkulu.
Faktor kepadatan hunian merupakan variabel dominan menyebabkan terjadinya pneumonia pada balita Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu.
Bagi pihak puskesmas dan keluarga balita diharapkan untuk lebih memperhatikan faktor lingkungan rumah lebih sehat seperti kepadatan hunian, pemberian ASI Eksklusif dan pemberian MPASI agar anak tidak dengan mudah menderita pneumonia.

Creator

CENTYA LAMISTA ROSANDI
NPM.1680100033
Pembimbing : NOPIA WATI, SKM, .MKM
Penguji I : Nopia Wati, SKM., MKM
Penguji II : Dr. Eva Oktavidianti, M.Si

Source

KESEHATAN MASYARAKAT

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

04 Maret 2021

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Relation

Adawiyah. 2012. Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Susunan Kota Bandar Lampung. Jurnal Kedokteran Yarsi
Alamsyah, Dedi & Mulyawati, Ratna. 2013. Pilar dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika
Alikodra. 2012. Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Almirall J, Serra-Prat M, Bolibar I. 2015. Risk factors for community-acquired pneumonia in adults: Recommendations for its prevention. Community Acquired Infection. 2015 Jun;2(2):32–7.
Alnur, Rony Darmawansyah. Ismail, Djauhari & Padmawati, Retna Siwi. 2017. Kebiasaan Merokok Keluarga Serumah dan Kejadian Pneumonia pada Balita di Bantul. Berita Kedokteran Masyarakat.
Amelia. 2019. Determinan Pneumonia Pada Balita.Banjar
Arafat, 2016. Faktor Risiko Pneumonia pada Balita di Indonesia: Narative Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat. KesMas: Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Azkia, Harizka. 2019. Kenalan dengan Pneumonia. Yogyakarta : Kemochi Media
Bham SQ, Saeed F, Shah MA. 2016. Knowledge, Attitude and Practice of mothers on acute respiratory infection in children under five years. Pak J Med Sci. 2016;32(6):1557–61.
Chomaria, Nurul. 2014. Menu Terlengkap Mp-Asi. Surakarta: Cinta
Darmawati, Tri Ayu. Sunarsih, Elvi & Trisnaini, Inoy. 2016. Hubungan Faktor Kondisi Fisik Rumah dan Perilaku dengan Insiden Pneumonia pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskemas Yosomulyo Kota Metro. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 7(1):6-13
Departemen Kesehatan RI (2002). Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk penanggulangan pada balita. Jakarta: Depkes RI.
Departemen Kesehatan. 2004. Pedoman pengendalian penyakit infeksi saluran pernafasan akut. Jakarta: Depkes RI
Depkes 2009. Pneumonia: Penyebab Kematian Utama Balita. Setjend Depkes. Pusat Komunikasi
Depkes RI, 2011, Panduan Penyelenggaraan PMT pada Balita, Departemen Kesehatan RI, Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Bina Gizi Masyarakat.
Dewi, R.H . (2010). Pengaruh Pendapatan Dan Jumlah Anggota Keluarga Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi Keluarga Guru Sekolah Dasar Di Mumbul Sari Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember. Jember
Dewi, Vivian Nanny Lia. (2010). Asuhan Neonatus bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu., 2017. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2017.Bengkulu: Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Fanada, Mery (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2012 : Badan Diklat Provinsi Sumatera Selatan
Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC
Hartati. 2011. Analisis Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita.Jakarta
Herman (2002). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada anak balita di kab. Ogan komering ilir, Sumatera selatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Hugo, Mayae. (2014). Pajanan Asap Dalam Rumah Terhadap Kejadian Ispa Nonpneumonia Pada Anak Balita Di Kabupaten KAPUAS. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 1 | No. 1 | April 2014 |
Katiandagho, Dismo & Nildawati. 2018. Hubungan Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian Peneumonia pada Balita di Desa Karatung I Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Higiene. Vol.4 No.2
Keputusan Menteri Kesehatan RI. No. 829/MENKES/SK/VII/1999. Persyaratan Kesehatan Perumahan
Listyowati, L. 2013. Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal. Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Lindawati.(2010). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Insiden Pneumonia Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Duyun Kabupaten Siak Tahun 2010. Diterbitkan di Pekanbaru : STIKes Hang Tuah Pekanbaru
Marni. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Maryani dan Muliani. 2010. Epidemiologi Kesehatan. Yogyakarta: graha ilmu
Maryunani, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: CV. Trans Info Media
Misnadiarly. 2010. Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia Pada Anak Balita, Dewasa dan Umur Lanjut. Jakarta: Pustaka Obor Populer
Notoatmodjo, S .2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya.Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S.2010. Metodelogi Penelitian Ilmu Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Pamungkas, Dian Rahayu, 2012. Analisis Faktor Risiko Pneumonia pada Anak Balita di 4 Provinsi Di Wilayah Indonesia Timur. Diterbitkan : FKM UI. Depok.
Profil Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, 2018
Profil Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu, 2019
Rasyid, Zulmeliza. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Anak Balita di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2, No. 3, Nopember 2013.
Regina R, Kriswiharsi KS, Suharyo. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Miroto Semarang Tahun 2013. Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Ridha N. 2014. Buku Ajar Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Pustaka Pelajar
Riskesdas. 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Nasional. Jakarta: Depkes RI
Said, M. (2010). Pengendalian Pneumonia Anak Balita dalam Rangka Pencapaian MDG 4. Jakarta.
Sugihartono N. 2012. Analisis faktor risiko kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2012:82-5.
Siswoyo, Dwi, et al. 2011. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Tirtarahardja Umar. 2010. Pengatar Pendidikan. Rineka cipta
Trisiyah, C.D dan Chatarina, U.W., 2018. Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesms Taman Kabupaten Sidoarjo, J The Indonesian Journal of Public Health 2018, Vol 12(1): 119-129.
WHO. 2010. Pneumonia. Diunduh dari https://www.who.int/mediacentre/ tanggal 7 januari 2020.
WHO 2011.Global Action Plan for the Prevention and Control of Pneumonia (GAPP). Genewa: WHO Press
WHO 2013.Global Action Plan for the Prevention and Control of Pneumonia (GAPP). Genewa: WHO Pres.
WHO. World Health Statistics 2015: World Health Organization;2015.
Wiji, R.N. (2013). ASI dan Pedoman Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika
Yuwono, Tulus Aji. (2008). Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kawunganten Kabupaten Cilacap. Semarang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Format

Pdf

Language

Bahasa Indonesia

Type

Jurnal

Citation

CENTYA LAMISTA ROSANDI NPM.1680100033 et al., “DETERMINAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS PERAWATAN BETUNGAN KOTA BENGKULU 2020,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 16, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1289.