PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEH HIJAU (Camellia sinensis) DAN TEH MERAH (Hibiscus sabdariffa) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) BENGKULU
Dublin Core
Title
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEH HIJAU (Camellia sinensis) DAN TEH MERAH (Hibiscus sabdariffa) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) BENGKULU
Description
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan darah diastolik 90 mmHg . Hipertensi tidak hanya beresiko menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti syaraf, ginjal, dan pembuluh darah, semakin tinggi darah maka akan semakin besar resiko terjadinya berbagai penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Perbandingan Efektivitas Teh Hijau (Camelia sinensis) Dan Teh Merah (Hibiscus sabdariffa) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian “ Pure Experiment” sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang menderita Hipertensi. Hasil penelitian uji T independen pada kelompok intervensi didapatkan nilai selisih sistol p value 0.004 dan nilai selisih diastole p value 0.009. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada perbandingan yang signifikan antara intervensi Teh Hijau (Camelia sinensis) Dan Teh Merah (Hibiscus sabdariffa) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Ada perbandingan yang signifikan antara intervensi Teh Hijau (Camelia sinensis) Dan Teh Merah (Hibiscus sabdariffa) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Penelitian ini diharapkan Memberi motivasi pada petugas kesehatan agar mampu meningkatkan pelayanan kesehatan.
Creator
FEGI ZELYANTI OKTAVIA
NPM : 1680200023
NPM : 1680200023
Source
ILMU KEPERAWATAN
Publisher
UPT PERPUSTAKAAN
Date
17/03/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Ariyani, K. T. (2016). Pengaruh pemberian minum teh bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.jurnal kebidanan8(02),. http : /www.journal.stikeseub.ac.id. Di akses pada 02 Desember 2016
Asikin, M., Nuralamsyah, dan Susaldi. (2016). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Kardiovaskuler. Erlangga. Jakarta.
Azizah, L. M. R. (2011). Keperawatan lanjut usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Brunner & Suddart. (2013). Keperawatan Medika-Bedah Edisi 12. Jakarta: EGC.
Dharma, K. K. (2011), Metodologi Penelitian Keperawatan : panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian, Jakarta, Trans Info Media.
Dinkes Provinsi bengkulu. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
Elieen. (2012). Penggunnaan ekstrak daun teh hijau. Jurnal Bioteknologi Vol.4 No.2 Diakses pada April 2019.
Hidayat. (2012). Metode penelitiana kebidanan dan teknik analisi data. Pengarang: A.Aziz Alimul Hidayat.
Indah, S.Y. dan Slamet, K. (2012). Tujuh kombinasi buah ajaib. Tibbun Media. Surabaya.
Kemenkes, RI (2018). Data penyakit degeneratif hipertensi di Indonesia//www.Kemenkes.RI.go.id//. Di akses pada 25 April 2019
Lingga (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi JOM PSIK VOL 1 No.2
Maryam, R. Siti, dkk. (2011). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Maryam, S. (2008). Mengenal usia lanjut dan perawatannya Penerbit Salemba.
Mulyani, N. S., Arnisam, W., & Ermi, P. (2019). Pengaruh pemberian teh hijau (Camellia sinensis) terhadap tekanan darah pada penderita Hipertensi. AVERROUS, 5(2), 127-134.
Nugroho, W. (2008). Keperawatan gerontik dan geriatrik. (3th ed). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Nurarif, Kusuma, H., (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis dan nanda Nic-Noc Edisi Revisi Jilid 2. Jogjakarta
Padila. (2013). Asuhan keperawatan penyakit dalam. Yogyakarta:Buku Ajar Medikal Bedah.
Puspitasari, E., & Prihatiningsih, D. (2016). Pengaruh pemberian teh hijau dan madu terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi diI rw 24 kelurahan pringgokusuman Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).
Potter, P. A., & Perry, A. G. (ed). (2009). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses dan praktik 1 ed. 7. Jakarta: Salemba Medika
Rahayani P, Utami P, Swaderma K. (2015). Pengaruh terapy reminiscence terhadap stres lansia. Jurnal Sriwijaya, Vol 2, No 2.https://media.neliti.com
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ISBN:Bandung.
WHO (World Health Organization). (2015). Prevalence of raised blood pressure.Retrieved from
WHO. (2013) World Health Day 2013: Measure Your Blood Presure, Reduce Your Risk.
Wijaya, E. (2004). Pengaruh teh hijau (camellia sinensis L. Kunzte) terhadap tekanan darah normal pada wanita dewasa.http://repository.uksw.ude//.
Asikin, M., Nuralamsyah, dan Susaldi. (2016). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Kardiovaskuler. Erlangga. Jakarta.
Azizah, L. M. R. (2011). Keperawatan lanjut usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Brunner & Suddart. (2013). Keperawatan Medika-Bedah Edisi 12. Jakarta: EGC.
Dharma, K. K. (2011), Metodologi Penelitian Keperawatan : panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian, Jakarta, Trans Info Media.
Dinkes Provinsi bengkulu. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
Elieen. (2012). Penggunnaan ekstrak daun teh hijau. Jurnal Bioteknologi Vol.4 No.2 Diakses pada April 2019.
Hidayat. (2012). Metode penelitiana kebidanan dan teknik analisi data. Pengarang: A.Aziz Alimul Hidayat.
Indah, S.Y. dan Slamet, K. (2012). Tujuh kombinasi buah ajaib. Tibbun Media. Surabaya.
Kemenkes, RI (2018). Data penyakit degeneratif hipertensi di Indonesia//www.Kemenkes.RI.go.id//. Di akses pada 25 April 2019
Lingga (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi JOM PSIK VOL 1 No.2
Maryam, R. Siti, dkk. (2011). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Maryam, S. (2008). Mengenal usia lanjut dan perawatannya Penerbit Salemba.
Mulyani, N. S., Arnisam, W., & Ermi, P. (2019). Pengaruh pemberian teh hijau (Camellia sinensis) terhadap tekanan darah pada penderita Hipertensi. AVERROUS, 5(2), 127-134.
Nugroho, W. (2008). Keperawatan gerontik dan geriatrik. (3th ed). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Nurarif, Kusuma, H., (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis dan nanda Nic-Noc Edisi Revisi Jilid 2. Jogjakarta
Padila. (2013). Asuhan keperawatan penyakit dalam. Yogyakarta:Buku Ajar Medikal Bedah.
Puspitasari, E., & Prihatiningsih, D. (2016). Pengaruh pemberian teh hijau dan madu terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi diI rw 24 kelurahan pringgokusuman Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).
Potter, P. A., & Perry, A. G. (ed). (2009). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses dan praktik 1 ed. 7. Jakarta: Salemba Medika
Rahayani P, Utami P, Swaderma K. (2015). Pengaruh terapy reminiscence terhadap stres lansia. Jurnal Sriwijaya, Vol 2, No 2.https://media.neliti.com
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ISBN:Bandung.
WHO (World Health Organization). (2015). Prevalence of raised blood pressure.Retrieved from
WHO. (2013) World Health Day 2013: Measure Your Blood Presure, Reduce Your Risk.
Wijaya, E. (2004). Pengaruh teh hijau (camellia sinensis L. Kunzte) terhadap tekanan darah normal pada wanita dewasa.http://repository.uksw.ude//.
Format
pdf
Language
bahasa indonesia
Coverage
bahasa indonesia
Collection
Citation
FEGI ZELYANTI OKTAVIA
NPM : 1680200023
, “PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEH HIJAU (Camellia sinensis) DAN TEH MERAH (Hibiscus sabdariffa) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed March 28, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1717.