TINJAUAN HUKUMPERDATA TERHADAP TANGGUNG JAWAB DOKTER DALAM MELAKUKAN OPERASI BEDAH CAESAR(Studi kasus RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu)

TINJAUAN HUKUMPERDATA TERHADAP TANGGUNG JAWAB DOKTER DALAM MELAKUKAN OPERASI BEDAH CAESAR(Studi kasus RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu)

Perkembangan dunia medis yang semakin pesat, peranan rumah sakit sangat penting dalam menunjang kesehatan dari masyarakat. Maju atau mundurnya rumah sakit akan sangat ditentukan oleh keberhasilan dari pihak-pihak yang bekerja dirumah sakit, dalam hal ini dokter, perawat dan orang-orang yang berada di tempat tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah hak mendapatkan pelayanan kesehatan bagi pasien di rumah sakit, tanggung jawab perdata dokter dalam transaksi terapeutik antara dokter dengan pasien dan tanggung jawab dokter dan rumah sakit kepada pasien pada kegagalan pelayanan medis di rumah sakit. Dari permasalahan tersebut penulis memberi judul skripsi ini tinjauan hukumperdata terhadap tanggung jawab dokter dalam melakukan operasi bedah Caesar(studi kasus RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu). Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris. Sifat penelitiannya adalah deskriptif. Pengumpulan data yaitu data sekunder dan primer.Hak mendapatkan pelayanan kesehatan bagi pasien di rumah sakit, yaituhak mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis sebagaimanadimaksud dalam Pasal 45 ayat (3), yaitu diagnosis dan tata cara tindakan medis;tujuan tindakan medis yang dilakukan; alternatif tindakan lain dan resikonya;risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi; dan prognosis terhadap tindakanyang dilakukan, yaitu meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain;mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis; menolak tindakanmedis; dan mendapat isi rekam medis. Tanggungjawab perdata dokter dalam transaksi terapeutik antara dokterdengan pasien, apabila seorang dokter terbukti telah melakukan wanprestasi atauperbuatan yang melanggar hukum, maka dapat dituntut membayar ganti kerugian.Pemberian hak atas ganti rugi merupakan suatu upaya untuk memberikanperlindungan bagi setiap orang atas suatu akibat yang timbul, baik fisik maupunnon fisik karena adanya kesalahan kelalaian tenaga kesehatan.

NADIA HASTUTI
NPM : 1580740036

Ilmu Hukum

UPT Perpustakaan

03 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

BUKU :Abdulkadir Muhamad. 1990. Hukum Perikatan. Bandung: PT. Citra AdityaBhakti.Adami Chazawi,2016. Malapraktik kedokteran, sinar grafika,JakartaAlfred A. Amelyn. 1991. Kapita Selekta Hukum Kedokteran. Jakarta: GrafikaTama Jaya.Departemen Pendidikan Nasional,2005,Kamus Besar Ikthasar Indonesia Edisi Ketiga, Jakarta : Balai Pustaka.Danny Wiradharma, 1996, penuntun kuliah hukum kedokteran, Jakarta: Binarupa Aksara.Gemala R. Hatta. 1986. Peranan Rekam Medis Kesehatan (Medical Record)dalam Hukum Kesehatan. H. B. Sutopo. 2002. Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNSPress.Hanifa Wiknjosastro dkk, 1989, Ilmu Bedah Kebidanan,Jakarta: YayasanBina Pustaka Sarwono PrawirohardjoHermin Hardiati Koeswadji, 1998.hukum kedokteran,(studi tentang hubungan hukum dalam mana dokter sebagai salah satu pihak),(bandung:citra aditya bakti)Kartini muljadi dan gunawan widjaja,2010,perikatan yang lahir dari perjanjian,(rajawali pers,jakarta,)Martin Basiang, 2009. Law dictionary,red and white publishingMuljadi,Kartini,2004,Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian,Jakarta:Rajawali Pers.Muhammad mulyohadi ali,dkk, 2006. Kemitraan dalam hubungan dokter-pasien,konsil kedokteran Indonesia,jakartaM. Jusuf Hanafiah dan Amri Amir, 1999, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan.Edisi 3. Jakarta: BGG.M. Jusuf Hanafiah dan Amri Amir. 1999. Etika Kedokteran dan Hukum kesehatanEdisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
67Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Hukum UMB tahun 2017Sri Siswati,2003. Etika dan Hukum Kesehatan Dalam Perspektif Undang-Undang Kesehatan,RajaGrafindo Persada, JakartaSunarto Ady Wibowo, 2009. Hukum Kontrak Terapeutik Di Indonesia, Medan,PustakaBangsapressSuratman,2014. Metode penelitian hukum,alphabets,bandungSudarsono,2007,kamus hukum,Jakarta: rincka ciptaSyahrul Machmud,2008,Penegakan Hukum Dan Perlindungan Hukum Bagi Dokter Yang DidugaMelalukan Medikal Malpraktik, Mandar Maju, Bandung, Team Fakultas Hukum, 2017. Panduan Penulisan Skripsi,Bengkulu: Universitas Muhammadiyah BengkuluVeronica Komalawati, 2002, Peranan Informed Consent Dalam TransaksiTerapeutik, Bandung:PT. Citra Aditya BaktiVeronika D. Komalawati. 1989. Hukum dan Etika Dalam Praktek Kedokteran.Jakarta: PT. Pustaka Sinar HarapanVeronica Komalasari,1998,Hukum Dan Etika Dalam Praktek Dokter, Pustaka Sinar Harapan,JakartaWila Candrawila Supriadi, 2001, Hukum Kedokteran. Bandung: MandarMajuYusmiati Dewi dan Dodi Ahmad Fauzi. 2007. Pengantar Operasi Caesar.Jakarta: Edsa Mahkota.Zainudin Ali,2014. Metode Penelitian Hukum, Jakarta:Sinar GrafikaINTERNET :http://bidanku.com/persalinan-dengan-operasi-caesar. Diakses 26November2018 pukul 17.26 wibhttp://prasko17.blogspot.com/2013/04/pengertianhakdankewajibapasien.html?m=1. Diakses 7 januari2019 pukul 09.36 wib
UNDANG-UNDANG :Pasal 1 Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang KesehatanPasal 1338 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum PerdataPasal 1338 ayat (3) kitab Undang-Undang Hukum Perdata