ANALISIS PENGELOLAAN OBAT KADALUARSA
DI GUDANG INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA SOEPRAPTO
PROVINSI BENGKULU

ANALISIS PENGELOLAAN OBAT KADALUARSA
DI GUDANG INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA SOEPRAPTO
PROVINSI BENGKULU

Obat Kadaluarsa adalah berakhirnya batas aktif dari obat yang memungkinkan obat menjadi kurang aktif atau menjadi toksik (beracun). Pemeriksaan obat kadaluarsa serta tahap penanganan obat obat-obatan tidak teratur dapat menjadi penyebab banyaknya obat yang kadaluarsa.Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengelolaan obat kadaluarsa di gudang instalasi farmasi Rumah Sakit Jiwa Soprapto Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode deskriptif, pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan observasi dengan menggunakan wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian pengelolaan obat kadaluarsa yang ada di Gudang instalasi farmasi rumah sakit khusus jiwa soeprapto provinsi Bengkulu tahap pemeriksaan waktu kadaluarsa dilakukan sebulan sekali dengan cara Stock Opname dan yang bertanggung jawab dalam pemeriksaan obat kadaluarsa adalah Apoteker penanggung jawab gudang instalasi farmasidan tahap penanganan obat yang meliputi pencatatan, pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan pemusnahan belum pernah di lakukakan sehingga obat-obat kadaluarsa menumpuk di gundang khusus obat kadaluarsa.
Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah Pemeriksaan obat yang dilakukan sebulan sekali dan tahap penanganan meliputi pencatatan, pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan pemusnahan belum pernah di lakukan sehingga obat-obat yang kadaluarsa menumpuk di gudang khusus obat kadaluarsa . Diharapkan dapat melakukan pengelolaan obat yang baik sehingga tidak adanya obat yang kadaluarsa dan melakukan kerjasama dengan pihak lain (RSUD dr. M. Yunus Bengkulu) untuk melakukan pemusnahan obat kadaluarsa.

SELVIA DWI JAYANTI
NPM.1180100173

dewan penguji
1. Henni Febriawati, SKM, MARS
2. Drs. Asrizal, Apt, M.Kes
3. Hasan Husin, S.Pt, M.Kes
4. Drs, H. Saldanis DHSM, M.Pd

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

upt

23/03/2021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Adji, P. 2003. Makalah Seminar Setengah hari“ CLINICAL PHARMACY “ Jogyakarta : Fak. Farmasi Universitas Sanata Dharma.
Aryo, B. 2012.MananjemenPengelolaan Apotek. D-Medika:Jogyakarta.
DepartermenKesehatana RI Tahun 2004.Keputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor1027/MENKES/SK/IX/2004 Tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek. Jakarta
DepartermenKesehatana RI Tahun 2009.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang standar.Jakarta
DepartermenKesehatana RI Tahun 2009.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.Jakarta
Djatmiko, 2008. Pelayanan Kefarmasian. Jakarta :http://www.Isfinat.Co.id. Di akses :tgl 5 April 2011
Notoatmojo,S.2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
Rifa’I,dkk. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Program Study Ilmu Kesehatan Masyarakat.Bengkulu : Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas
RSJ Bengkulu. 2013. Profil RSJ Bengkulu tahun 2013.Bengkulu : Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu.
Siregar, C.J.P. 2004.Farmasi Rumah Sakit, Teori dan Penerapan, Jakarta : buku Kedokteran EGC,25-47.
Satori,dkk. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. ALFABETA : Bandung
Sugiyono.2013. Metode Penelian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.Alfabeta. Bandung.
Undang-undang RI No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang RI No.44 Tahun 2009 tentang Rumahsakit.

pdf

bahasa indonesia

bahasa indonesia