KEANEKARAGAMAN MOLLUSCA YANG TERDAPAT DI KECAMATAN CURUP KABUPATEN
REJANG LEBONG
Dublin Core
Title
KEANEKARAGAMAN MOLLUSCA YANG TERDAPAT DI KECAMATAN CURUP KABUPATEN
REJANG LEBONG
REJANG LEBONG
Description
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keanekaragaman Mollusca yang Terdapat di Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Metode Survey langsung dilapangan dan penangkapan langsung, pengambilan sampel Mollusca di Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong dilakukan di 3 (tiga) desa, yaitu Desa Talang Benih, Air Rambai, dan Dwi Tunggal. Pengambilan sampel ini dilakukan di area persawahan dan aliran sungai yang terdapat di Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong. Dilakukan identifikasi di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Jenis – jenis yang ditemukan sebanyak 8 (delapan) spesies Sulcospira testudinaria (susuh kura), Filopaludina javanica (tutut jawa), Tarebia granifera (siput), Pila ampulacea (keong sawah), Neritina natalensis (keong turbo), Achatina fulica (bekicot), Corbicula fulminea (remis), Anodonta woodiana (kijing taiwan). Indeks keanekaragaman yang terdapat di Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong tergolong rendah, dengan indeks keanekaragaman (desa1) yaitu 0,731, (desa 2 ) 0,418, dan (desa3) 0,695. Dengan rata – rata jumlah H’ 0,851.
Creator
CINDI OKTARINA
NPM.1621160040
NPM.1621160040
pembimbing :Jayanti Syhafitri.,M.Pd
prnguji I:Tomi Hidayat.,M.Pd
Penguji II:Pariyanto.,M.pd
Source
BIOLOGI
Publisher
upt perpustakaan
Date
03/04/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Ahmad. 2018. Identifikasi fillum Mollusca (Gastropoda) di perairan Palipi Soerang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. SkripsiI. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makasar
Angel, Y.F. 2014. Perkembangan jumlah penduduk dan luas lahan pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal ilmiah Fakultas pertanian Universitas SAM RATULANGI. 4(1), 1-14
Astuti, U.P., Wibawa, W., & Ishak, A. 2001. Faktor yang mempengaruhi ahli fungsi lahan pangan menjadi kelapa sawit Di Bengkulu : kasus petani di Desa Kunkai Baru. Prosiding Seminar Nasional Budidaya pertanian. S Bengkulu
Athifah., dkk. 2018. Kenekaragaman mollusca sebagai bioindikator kualitas perairan di kawasan TPA Kebon Kongkok Lombok Barat. Jurnal Biologi Tropis, 19(1), 54-60
Fachrul. 2012. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta : Bumi Aksara.
Fadhilah, N., Masrianih., & Sutrisnawati. 2013. Keanekaragaman Gastropoda air tawar di berbagai macam habitat di Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. E-Jipbiol. 2: 13-19
Hartoni., & Agussalim, A. 2012. Komposisi dan kelimpahan Mollusca (Gastropoda dan Bivalvia) di Ekosistem mangrove Muara Sungai Musi Kabupaten Banyu Asin Provinsi Sumatra Selatan. Prosiding Seminar Nasional. 5(1), 6-15.
Harahap, F.A., Efawani., & Putra, M. 2016. Keanekaragaman mollusca di Pantai Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatra Utara. Jurnal online mahasiswa. 3(2)
Irawan, I. 2008. Struktur komunitas Molluska (Gastropoda dan Bivalvia) serta distribusinya di pulau Burung dan Tikus, Gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Joernal Bogor Agricultural University
N.R Ningsih., & A.L Dwi. 2010. Keong dan kerang dari sungai – sungai di Kawasan Gunung Kidul. Zoologi Indonesia. 20(1), 1- 10
Lestari, M., Ismet, W., & Abizar. 2015. Jenis-jenis Makrozoobentos yang terdapat di Hutan Mangrove di Pantai Maligi Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Proseding Semirata FMIPA Unniversitas Lampung.
L.Z. Armein., Nursyahra., Widiana, R. 2013. Jeenis – jenis makanan alami kerang air tawar Corbicula Sumatrana di Danau Singkarak. Jurnal Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.
Oemarjati, S. 1990. Taksosnomi avertebrata pengantar praktikum Laboratorium. Jakarta : Universitas Indonesia.
Padawa, M., Kalesaran, O.J., & Lumenta, C. 2015. Pertumbuhan kijing taiwa (Anodonta woodiana) dengan perbedaan substrat. Jurnal Budidaya perairan. 3(1), 119-123
Purbani, D. 2003. Prubahan penggunaan lahan persawahan menjadi lahan terbangun di Kabupaten Karawan. Proseding Lokakarya Nasional. 5(1), 5-15.
Romimoharto, K., & Juana, S. 2009. Biologi Laut ilmu pengetahuan tentang biota laut. Jakarta : Djambatan.
Rusyana, A. 2011. Zoologi Invertebrata. Bandung : Alvabeta.
Rudianto, N.F., Setyawati, T.R., & Mukarlina. 2014. Struktur komunitas Gastropoda pada persawahan pasang surut dan tadah hujan di Kecamatan Sungai Kakap. Jurnal Protobiont. 3(2), 177-185.
Safa’ah, Uli., Utami, S & Primiani, C.N. 2018. Identifikasi keanekaragaman Mollusca sebagai bioindikator kualitas perairan di area persawahan DAS Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi. Prosiding Seminar Nasional Simbiosis III. 2018
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif. Surabaya : Usaha Nasional.
Suwignyo, S. 2005. Avertebrata Air jilid 1. Jakarta : Penebar Swadaya
Suartini, N.M., 2016. Keanekaragaman keong sawah (Gastropoda : Mollusca) di Wilayah Klungkung-Bali. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2016).
Takdim, R, R., & Annawati, A. 2019. Keanekaragaman dan kelimpahan keong air tawar (Mollusca : Gastropoda) di Sungai Pomua dan Sungai Toinasa, Poso, Sulawesi Indonesia. Jurnal of scinece and Tecnology. 8(02), 144-152
Triwiyanto, K., Suartini, N.M & Subagio, J.N. 2015. Keanekaragaman Mollusca di Pantai Serengan Kecamatan Denpasar Selatan Bali. Prosiding Biologi UDAYANA 19(2):63-68.
Wahyunto. 2009. Lahan sawah Di Indonesia sebagai pendukung ketahanan pangan Nasional. Informatikas Pertanian. 18(2),133-152.
Wahyuni, Indria, dkk. 2017. Biodiversitas Mollusca (Gastropoda dan Bivalvia) sebagai bioindikatorkualitas perairan dikawasan Pesisir Pulau Tunda, Banten. Banten universitas Sultan agung Tirtayasa.
Angel, Y.F. 2014. Perkembangan jumlah penduduk dan luas lahan pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal ilmiah Fakultas pertanian Universitas SAM RATULANGI. 4(1), 1-14
Astuti, U.P., Wibawa, W., & Ishak, A. 2001. Faktor yang mempengaruhi ahli fungsi lahan pangan menjadi kelapa sawit Di Bengkulu : kasus petani di Desa Kunkai Baru. Prosiding Seminar Nasional Budidaya pertanian. S Bengkulu
Athifah., dkk. 2018. Kenekaragaman mollusca sebagai bioindikator kualitas perairan di kawasan TPA Kebon Kongkok Lombok Barat. Jurnal Biologi Tropis, 19(1), 54-60
Fachrul. 2012. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta : Bumi Aksara.
Fadhilah, N., Masrianih., & Sutrisnawati. 2013. Keanekaragaman Gastropoda air tawar di berbagai macam habitat di Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. E-Jipbiol. 2: 13-19
Hartoni., & Agussalim, A. 2012. Komposisi dan kelimpahan Mollusca (Gastropoda dan Bivalvia) di Ekosistem mangrove Muara Sungai Musi Kabupaten Banyu Asin Provinsi Sumatra Selatan. Prosiding Seminar Nasional. 5(1), 6-15.
Harahap, F.A., Efawani., & Putra, M. 2016. Keanekaragaman mollusca di Pantai Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatra Utara. Jurnal online mahasiswa. 3(2)
Irawan, I. 2008. Struktur komunitas Molluska (Gastropoda dan Bivalvia) serta distribusinya di pulau Burung dan Tikus, Gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Joernal Bogor Agricultural University
N.R Ningsih., & A.L Dwi. 2010. Keong dan kerang dari sungai – sungai di Kawasan Gunung Kidul. Zoologi Indonesia. 20(1), 1- 10
Lestari, M., Ismet, W., & Abizar. 2015. Jenis-jenis Makrozoobentos yang terdapat di Hutan Mangrove di Pantai Maligi Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Proseding Semirata FMIPA Unniversitas Lampung.
L.Z. Armein., Nursyahra., Widiana, R. 2013. Jeenis – jenis makanan alami kerang air tawar Corbicula Sumatrana di Danau Singkarak. Jurnal Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.
Oemarjati, S. 1990. Taksosnomi avertebrata pengantar praktikum Laboratorium. Jakarta : Universitas Indonesia.
Padawa, M., Kalesaran, O.J., & Lumenta, C. 2015. Pertumbuhan kijing taiwa (Anodonta woodiana) dengan perbedaan substrat. Jurnal Budidaya perairan. 3(1), 119-123
Purbani, D. 2003. Prubahan penggunaan lahan persawahan menjadi lahan terbangun di Kabupaten Karawan. Proseding Lokakarya Nasional. 5(1), 5-15.
Romimoharto, K., & Juana, S. 2009. Biologi Laut ilmu pengetahuan tentang biota laut. Jakarta : Djambatan.
Rusyana, A. 2011. Zoologi Invertebrata. Bandung : Alvabeta.
Rudianto, N.F., Setyawati, T.R., & Mukarlina. 2014. Struktur komunitas Gastropoda pada persawahan pasang surut dan tadah hujan di Kecamatan Sungai Kakap. Jurnal Protobiont. 3(2), 177-185.
Safa’ah, Uli., Utami, S & Primiani, C.N. 2018. Identifikasi keanekaragaman Mollusca sebagai bioindikator kualitas perairan di area persawahan DAS Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi. Prosiding Seminar Nasional Simbiosis III. 2018
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif. Surabaya : Usaha Nasional.
Suwignyo, S. 2005. Avertebrata Air jilid 1. Jakarta : Penebar Swadaya
Suartini, N.M., 2016. Keanekaragaman keong sawah (Gastropoda : Mollusca) di Wilayah Klungkung-Bali. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2016).
Takdim, R, R., & Annawati, A. 2019. Keanekaragaman dan kelimpahan keong air tawar (Mollusca : Gastropoda) di Sungai Pomua dan Sungai Toinasa, Poso, Sulawesi Indonesia. Jurnal of scinece and Tecnology. 8(02), 144-152
Triwiyanto, K., Suartini, N.M & Subagio, J.N. 2015. Keanekaragaman Mollusca di Pantai Serengan Kecamatan Denpasar Selatan Bali. Prosiding Biologi UDAYANA 19(2):63-68.
Wahyunto. 2009. Lahan sawah Di Indonesia sebagai pendukung ketahanan pangan Nasional. Informatikas Pertanian. 18(2),133-152.
Wahyuni, Indria, dkk. 2017. Biodiversitas Mollusca (Gastropoda dan Bivalvia) sebagai bioindikatorkualitas perairan dikawasan Pesisir Pulau Tunda, Banten. Banten universitas Sultan agung Tirtayasa.
Format
pdf
Language
bahasa indonesia
Type
jurnal
Collection
Citation
CINDI OKTARINA
NPM.1621160040
et al., “KEANEKARAGAMAN MOLLUSCA YANG TERDAPAT DI KECAMATAN CURUP KABUPATEN
REJANG LEBONG
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 6, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1849.
REJANG LEBONG
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 6, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1849.