RESPON MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
KELAS A ANGKATAN 2017 TERHADAP ASPEK PERWATAKAN
TOKOH DALAM CERPEN “HIKS, KUPIKIR ITU SUNGGUHAN”
KARYA TERE LIYE

Dublin Core

Title

RESPON MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
KELAS A ANGKATAN 2017 TERHADAP ASPEK PERWATAKAN
TOKOH DALAM CERPEN “HIKS, KUPIKIR ITU SUNGGUHAN”
KARYA TERE LIYE

Description

Kualitas sebuah karya sastra itu terungkap dari pembaca. Melalui respon-respon
yang disampaikan pembacalah akan diketahui kelebihan atau kekurangan sebuah karya
sastra. Hadirnya suatu karya sastra tentunya agar dapat diketahui oleh pembaca. Respon
terhadap karya sastra tidak lepas dari peranan pembaca sebagai penikmat karya sastra.
Teks yang ditulis pengarang bertujuan untuk dibaca. Oleh karena itu, pembaca memiliki
peran penting dalam memaknai sebuah teks sastra. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah Bagaimana respon mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Kelas A Angkatan 2017 terhadap aspek perwatakan tokoh dalam cerpen “Hiks,
Kupikir Itu Sungguhan” karya Tere Liye. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik menyebar daftar pertanyaan berupa
kuesioner terbuka. Analisis data dilakukan melalui beberapa prosedur: (1) mengumpulkan
data respon berdasarkan respon mahasiswa terhadap tokoh Rio, Putri, Nana, Sari), (2)
mengelompokan data kedalam tabel identifikasi dalam bentuk pssitif dan negatif, (3)
menginterprestasi respon mahasiswa, dan (4) menyimpulkan hasil penelitian. Respon
mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas A Angkatan
2017 terhadap aspek perwatakan tokoh dalam cerpen “Hiks, Kupikir Itu Sungguhan”
karya Tere Liye secara umum ada 2 yaitu: 1) positif dan 2) negatif. Respon positif
terhadap perwatakan tokoh, karena para tokoh itu menurut mahasiswa memiliki
perwatakan sebagai berikut: (1) pintar, (2) baik, (3) ramah, (4) sangat akrab, (5) sangat
supel, (6) sangat menghargai, (7) lemah lembut, (8) sensitif, (9) cepat menyadari, (10)
tidak mudah menyerah, (11) berpendirian, (12) tidak mudah tersinggung, (13) terlalu
baik, (14) cepat tanggap, (15) tidak mudah percaya, (16) rela berkorban, (17) ingin tahu
lebih, (18) bahagia, (19) peduli, (20) peduli, (21) sebagai penengah, dan (22) antusias.
Dari 22 watak positif di atas tokoh Rio merupakan tokoh yang paling banyak
mendapatkan respon positif yaitu 18 (86%) perwatakan. Respon negatif terhadap
perwatakan tokoh, karena para tokoh itu menurut mahasiswa memiliki perwatakan
sebagai berikut: (1) terlalu ramah, (2) php (pemberi harapan palsu), (3) suka mengejek,
(4) keras kepala, (5) memikirkan diri sendiri, (6) naïf, (7) menjengkelkan, (8) pecicilan,
(9) terlalu percaya diri, (10) terlalu GR (gede rasa), (11) tidak sabaran, (12) berbohong,
(13) licik, (14) iri hati, (15) cepar GR (gede rasa) atau perasaan yang berlebihan, (16)
cepat salah sangka, (17) percaya diri, (18) membesar-besarkan kejadian, (19) kepo (ingin
tahu urusan orang), (20) terlalu mencampuri urusan pribadi sahabatnya, dan (21) naif.
Dari 21 watak negatif di atas tokoh Putri merupakan tokoh yang paling banyak
mendapatkan respon negatif yaitu 13 (62%) perwatakan. Ada juga sebanyak 8 atau (38%)
respon yang tidak relevan, karena respon mahasiswa tersebut tidak menunjukkan respon
perwatakan tokoh.

Creator

FENTI DHARMA
NPM: 1521120104
Pembimbing1:
Man Hakim, M. Pd
Pembimbing 2:
Dr. Ira Yuniati, M. Pd
Penguji 1:
Dr, Mardan, M. Pd
Penguji 2:
Dr. Mahdijaya, M. Pd

Source

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

05 Oktober 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Aminudin, 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.
Andestend, 2010. Respon Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra
Indonesia Semester VIII B FKIP Universitas Muhammadiya Bengkulu
Terhadap Karakter Tokoh Tansen Dalam Novel Madre karya Dewi
Lestari. Skripsi. Bengkulu: Universitas Muhammadiya Bengkulu.
Aprisa, Rico. 2014. Respon Pembaca Terhadap Karya Sastra (Novel) Prespektif
Nilai Moral Orang Minagkabau. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. 05(01).
Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiningsi, Arsi. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ribeka Cipta.
Endraswara, Suwardi. 2006. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: FBS
Universitas Yogyakarta.
Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta:Muhammadiya University
Perss.
Ferdinaen, Saragih. 2011. Jenis-jenis Kritik Sastra Dan Pengertiannya. Diakses
pada 24 November 2018:
Hamidi. 2010. Metode Penelitian Dan Teori Komunikasih. Malang: UMM.
Diakses dari https://arissimeluecut.blogspot.com/2016/07/teori-sastraendekatan-
struktural.html?. Di akses tanggal 2 Juli 2019
Indriani, S. 2015. Analisis Sastra Dengan Pendekatan Pramatik. Diakses pada
tanggal 24 November 2018:
Iriani, Shinta, 2018. Respon Pembaca Terhadap Penokohan Rafli Dalam Cerpen
Cinta Laki-Laki Biasa Karya Asma Nadia Di Jejaring Sosial. Skripsi.
Bengkulu: Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Jabrohim. 2001. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Kader, Herson. 2017. Respon Emosional Terhadap Novel Surge Yang Tak
Dirindukan 2 karya Asma Nadia. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. 06(06).
Kosasih. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama widya.
Liye, Tere. 2013. Hiks Ku Pikir Itu Sungguhan.Jakarta: Mahaka Publishing.
Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkjian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Madah
Universitas Press.
Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkjian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Madah
Universitas Press.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2010. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan
Penerapannya. Yogyakarta: Puataka Pelajar.
Priyanti Tri, Endah. 2010. Membaca Sastra Dengan Ancangan Literasi Kritis.
Jakarta: PT Bumi Afsara.
Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Rokhmansyah, Alfian. 2014. StudidDan Pengkajian Sastra. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Simcut, Arif. 2016. teori Sastra Pendekatan Struktural. Diakses pada tanggal 24
November 2018:
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Grasinda
Sumardjo dan Saini K.M.2011. Apresiasi Kesustaraan. Jakarta: gramedia Pustaka
Utama.
Sutopo, 2006. Metode penelitian kualitatif. Surakarta :Universitas Sebelas Maret.
Wazifa. 2014. Estetika Resepsi. Diakses pada tanggal 24 November 2018:
Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik penyusunan instrumen penelitian.
Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Citation

FENTI DHARMA NPM: 1521120104 et al., “RESPON MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
KELAS A ANGKATAN 2017 TERHADAP ASPEK PERWATAKAN
TOKOH DALAM CERPEN “HIKS, KUPIKIR ITU SUNGGUHAN”
KARYA TERE LIYE,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 20, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/186.