PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TERAPI BENSON DENGAN TERAPI SIMPLE REMINISCENCE TERHADAP PENURUNAN NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) KOTA BENGKULU
Dublin Core
Title
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TERAPI BENSON DENGAN TERAPI SIMPLE REMINISCENCE TERHADAP PENURUNAN NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) KOTA BENGKULU
Description
Rheumatoid Arthritis adalah kondisi jangka panjang yang menyebabkan nyeri, pembengkakan dan kekakuan pada sendi. Gejala biasanya terjadi pada tangan, kaki, dan pergelangan tangan. Beberapa orang dengan RA juga mengalami masalah dengan bagian tubuh lain atau gejala umum seperti kelelahan dan kekurangan berat badan. Penurunan rasa nyeri dari Rhumatoid Arthritis ini dapat ditanggulangi dengan latihan yaitu Terapi BensondanTerapi Simple Reminiscance.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan efektifitas terapi Bensondenganterapi Simple Reminiscance terhadapPenurunan nyeri Rehumatoid Arthritis pada pasien lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancanganpenelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan Pre and Post Test.Hasil analisis univariat untuk distribusi reponden berdasarkan umur yaitu pada usia 60-70 tahun sebanyak 7 responden (50,0%), usia 71-80 tahun sebanyak 4 responden (28,6%) dan pada usia 81-90 tahun sebanyak 3 responden (21,4%).Sedangkan untuk distribusi responden berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki 7 responden (50,0%) dan perempuan 7 responden (50,0%). Hasil analisis bivariat uji t-dependen pada kelompok intervensi terapi Bensondidapatkan hasil p=0,000< 0,05 dapat disimpilkan bahwa ada pengaruh terhadap penurunan nyeri Rhumatoid Artritis,pada kelompok intervensi Terapi Simple Reminiscancedi dapatkan hasil p=0,000<0,05 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terhadap penurunan nyeri pada Rhumatoid Artritis. Hasil analisis uji t-independen didapatkan hasil p=0,096dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara terapi Benson dengan Terapi Simple Reminiscance.
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara Terapi Bensondengan Terapi Simple Reminiscance dalammenurunan nyeri rhumatoid arthritis pada pasien lansia.Diharapkan kepada pihak panti untuk dapat memberikanTerapi Bensondan Terapi Simple Reminiscance, dalam menurunkan nyeri rhumatoid arthritis pada lansia.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancanganpenelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan Pre and Post Test.Hasil analisis univariat untuk distribusi reponden berdasarkan umur yaitu pada usia 60-70 tahun sebanyak 7 responden (50,0%), usia 71-80 tahun sebanyak 4 responden (28,6%) dan pada usia 81-90 tahun sebanyak 3 responden (21,4%).Sedangkan untuk distribusi responden berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki 7 responden (50,0%) dan perempuan 7 responden (50,0%). Hasil analisis bivariat uji t-dependen pada kelompok intervensi terapi Bensondidapatkan hasil p=0,000< 0,05 dapat disimpilkan bahwa ada pengaruh terhadap penurunan nyeri Rhumatoid Artritis,pada kelompok intervensi Terapi Simple Reminiscancedi dapatkan hasil p=0,000<0,05 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terhadap penurunan nyeri pada Rhumatoid Artritis. Hasil analisis uji t-independen didapatkan hasil p=0,096dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara terapi Benson dengan Terapi Simple Reminiscance.
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara Terapi Bensondengan Terapi Simple Reminiscance dalammenurunan nyeri rhumatoid arthritis pada pasien lansia.Diharapkan kepada pihak panti untuk dapat memberikanTerapi Bensondan Terapi Simple Reminiscance, dalam menurunkan nyeri rhumatoid arthritis pada lansia.
Creator
RESKA AYU SANTRI
NPM : 1880200052
NPM : 1880200052
pembimbing :Ns. Fatsiwi Nunik Andari, M. Kep
penguji I:Dr.Eva Oktavidianti.,M.Si
penguji II:Ns.H Panzilion.,S.Kep.MM
Source
KEPERAWATAN
Publisher
upt perpustakaan
Date
03/04/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Alfana D, Kurniajati S, Kristina E. (2018). Kompres Hangat dan Relaksasi Nafas dalam Efektif menurunkan Nyeri Pasien Reumatoid Arthritis.JKS. Volume4. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKS/article/view/342/200.
Andriyani N. (2018). Gambaran Faktor Predisposisi Dan Presipitasi Kejadian Rhumatoid Arthritis Pada Individu Yang Hidup Di Komunitas. Vol.2, No. 2.http://journal.jks.ac.id/index/php/pdf/3245/566.
Anita D. (2017). Pengaruh Reminiscance Terapy (Mengenang Masa lalu yang Menyenangkan) terhadap Tingkat Stres pada Lansia. Healthy. Vol 6, No. 1.https://ww.researchgate.net/publicstion/328766687.
Asikin M, Nasir M, Pudding T, Susaldi. (2012). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Erlangga.
Astrid & Setiawan M. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Guided Imagery Music terhadap Intensitas Nyeri pada kli en Post Operasi Apendicitis. JEN. Vol.2 No. 1. http://perpus.fikumj.ac.id/index/php/pdf/368&bid=2999.
Azizah, Lilik Marifafatul. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Bulstrodi T. (2015). Terapi Latihan Fisik Penyakit Rematik. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
Catherine Swales & Christopher Bulstrodi. (2015). At a Glance Rematologi, Ortopedi dan Trauma. Jakarta : Erlangga.
Dalimarth S. (2010). Resep Obat untuk Rematik. Jakarta: Swadaya.
Dewi D, Setyoodi, Widastra M. (2009). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Persepsi Nyeri Pada Lansia dengan Rheumatoid Arthritis. Jurnal Keperawatan Soedirman, Vol 4. No. 2.
http://journal.jks.ac.id/index/php/pdf/3245/566.
Doliarndo N. (2018). Rematik dan Asam urat . Jakarta : Pustaka Sinar Harapan
Dwi S. (2018). Pengaruh Terapi Reminiscence Terhadap Fungsi Kognitif Lansia di UPT PSTW Bondowoso. JKP. Vol. 2. https://media.neliti.com.
Efikristiana & Dwi Y, . (2019). Efektifitas Relaksasi Teknik Benson Terhadap Penurunan Intesitas Nyeri. CIASTECH.
Fajri A. (2019). Gambaran Quality Of Life (QOL) Penderita Rheumatoid Arthritis Di Komunitas. Jakarta:Salemba Medika.
Handrian A. (2013). Studi Penggunaan Obat Pada Pasien Rheumatoid Arthritis, Surabaya.
Imron. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta:CV Sagung Seto.
Iranto K. (2014). Efedemiologi Penyakit Menular Dan Tidak Menular Panduan Klinis. Balai Penerbitan IKAPI : Bandung.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.
Kosky C, Pattisun J, Rees PJ. (2017). Kedoktoran Klinis. Jakarta:Erlangga.
Mampuni Y. (2017). Tetap Sehat saat Lansia. Yogyakarta:Rapha Publishing.
Manurung, Nixson. (2016). Terapi Reminiscence Solusi Pendekatan Sebagai Upaya Keperawatan dalam Menurunkan Kecemasan, Stres, dan Depresi. Jakarta: Trans Info Media.
Maryam, Ekasari M, dawati R, Jubaedi A, Tubara I. 2011. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatanya. Jakarta: Salemba Medika.
Ngatwadi, Mutdasir, Mulyadi. (2018). Perbedaan Efektifitas Pengaruh Hypnothrapy dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Nyeri Sendi pada Penderita Arthritis Reumatoid.Jurnal Ilmu Keperawatan.http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKI/article/view/12268.
Nova Maulana. (2019). Pengaruh Terapi Yoga dan Aromatrapy terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Rheumatoid Arthritis pada Lansia.Jurnal Medika Respati.Vol.14.No.3. https://medika.respati.ac.id//index.php/medika/artikcle/view/227.
Novitasari I, Nuraeni A, Supriyono M. (2014). Pengaruh Terapy Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja pada Karyawan. Jurnal Keperawatan.Vol2. http://ejournal.stkestelogerejo.ac.id/index.php/Ilmukeperawatan/articale/downlod/269/294..
Nurna N & Lukman. (2011). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Muskuluskletal. Jakarta:Salemba Medika.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.
Padila D. ( 2013). Menjaga Kesehatan Tulang . Penerbit PT Pustaka. Jalarta.
Rahayani P, Utami P, Swaderma K, (2015). Pengaruh Terapy reminiscence Terhadap Stres Lansia. Jurnal Sriwijaya, Vol 2, No 2.https://media.neliti.com
Rahman H, Handayani R, dan Sholehah B. (2019). Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia. JSH. Vol. 3 No. 1.
https://ejournal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/download/323/273.
Rokiyah C, Kusnadar K, dan Putri M. (2019). Pengaruh Terapi Reminiscance Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia. JKP. Vol 2. https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/420.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:ISBN.
Suiraoka. (2012). Penyakit Degeneratif mengenal, Mencegah, dan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Dengeratif. Yokyakarta:Nuha Medika.
Suirsyam. (2012). Fakor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rhumatoid Artritis Lansia Di Wilaya Puskesmas. JKM. Vol. 3. No.2. https://media.neliti.com.
Swerter T. ( 2012). RheumatoidArtritis, Pharmacotheraphy A Pathophysiologic Approach Seventh Edition, PP.
Wahyudi H, Putri I, Ardiansah G. (2019). Terapy Reminiscence Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Hemodialisa. Jurnal SABHAGA. Vol. 1, No 2.
http://e-jurnal.stikesantriabhakti.ac.id/index.php/sbni/article/view/13.
Wahyu A. (2018). Efektifitas Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Pasca Soctio Caesarea. Jurnal Keperawatan Silampari. Vol. 2. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKS/article/view/303.
Widastra. (2010). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Lansia dengan Kognetif Lansia Di Wilaya Puskesmas KPT. Vol.5. 2. No.2.https://media.neliti.com.
Yafrinal S. (2016). Gambaran Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rhumatoid Artritis Pada Lansia Di Panti Jompo. Vol. 2, No. 2. https://media.neliti.com
Andriyani N. (2018). Gambaran Faktor Predisposisi Dan Presipitasi Kejadian Rhumatoid Arthritis Pada Individu Yang Hidup Di Komunitas. Vol.2, No. 2.http://journal.jks.ac.id/index/php/pdf/3245/566.
Anita D. (2017). Pengaruh Reminiscance Terapy (Mengenang Masa lalu yang Menyenangkan) terhadap Tingkat Stres pada Lansia. Healthy. Vol 6, No. 1.https://ww.researchgate.net/publicstion/328766687.
Asikin M, Nasir M, Pudding T, Susaldi. (2012). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Erlangga.
Astrid & Setiawan M. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Guided Imagery Music terhadap Intensitas Nyeri pada kli en Post Operasi Apendicitis. JEN. Vol.2 No. 1. http://perpus.fikumj.ac.id/index/php/pdf/368&bid=2999.
Azizah, Lilik Marifafatul. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Bulstrodi T. (2015). Terapi Latihan Fisik Penyakit Rematik. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
Catherine Swales & Christopher Bulstrodi. (2015). At a Glance Rematologi, Ortopedi dan Trauma. Jakarta : Erlangga.
Dalimarth S. (2010). Resep Obat untuk Rematik. Jakarta: Swadaya.
Dewi D, Setyoodi, Widastra M. (2009). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Persepsi Nyeri Pada Lansia dengan Rheumatoid Arthritis. Jurnal Keperawatan Soedirman, Vol 4. No. 2.
http://journal.jks.ac.id/index/php/pdf/3245/566.
Doliarndo N. (2018). Rematik dan Asam urat . Jakarta : Pustaka Sinar Harapan
Dwi S. (2018). Pengaruh Terapi Reminiscence Terhadap Fungsi Kognitif Lansia di UPT PSTW Bondowoso. JKP. Vol. 2. https://media.neliti.com.
Efikristiana & Dwi Y, . (2019). Efektifitas Relaksasi Teknik Benson Terhadap Penurunan Intesitas Nyeri. CIASTECH.
Fajri A. (2019). Gambaran Quality Of Life (QOL) Penderita Rheumatoid Arthritis Di Komunitas. Jakarta:Salemba Medika.
Handrian A. (2013). Studi Penggunaan Obat Pada Pasien Rheumatoid Arthritis, Surabaya.
Imron. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta:CV Sagung Seto.
Iranto K. (2014). Efedemiologi Penyakit Menular Dan Tidak Menular Panduan Klinis. Balai Penerbitan IKAPI : Bandung.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.
Kosky C, Pattisun J, Rees PJ. (2017). Kedoktoran Klinis. Jakarta:Erlangga.
Mampuni Y. (2017). Tetap Sehat saat Lansia. Yogyakarta:Rapha Publishing.
Manurung, Nixson. (2016). Terapi Reminiscence Solusi Pendekatan Sebagai Upaya Keperawatan dalam Menurunkan Kecemasan, Stres, dan Depresi. Jakarta: Trans Info Media.
Maryam, Ekasari M, dawati R, Jubaedi A, Tubara I. 2011. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatanya. Jakarta: Salemba Medika.
Ngatwadi, Mutdasir, Mulyadi. (2018). Perbedaan Efektifitas Pengaruh Hypnothrapy dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Nyeri Sendi pada Penderita Arthritis Reumatoid.Jurnal Ilmu Keperawatan.http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKI/article/view/12268.
Nova Maulana. (2019). Pengaruh Terapi Yoga dan Aromatrapy terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Rheumatoid Arthritis pada Lansia.Jurnal Medika Respati.Vol.14.No.3. https://medika.respati.ac.id//index.php/medika/artikcle/view/227.
Novitasari I, Nuraeni A, Supriyono M. (2014). Pengaruh Terapy Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja pada Karyawan. Jurnal Keperawatan.Vol2. http://ejournal.stkestelogerejo.ac.id/index.php/Ilmukeperawatan/articale/downlod/269/294..
Nurna N & Lukman. (2011). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Muskuluskletal. Jakarta:Salemba Medika.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.
Padila D. ( 2013). Menjaga Kesehatan Tulang . Penerbit PT Pustaka. Jalarta.
Rahayani P, Utami P, Swaderma K, (2015). Pengaruh Terapy reminiscence Terhadap Stres Lansia. Jurnal Sriwijaya, Vol 2, No 2.https://media.neliti.com
Rahman H, Handayani R, dan Sholehah B. (2019). Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia. JSH. Vol. 3 No. 1.
https://ejournal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/download/323/273.
Rokiyah C, Kusnadar K, dan Putri M. (2019). Pengaruh Terapi Reminiscance Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia. JKP. Vol 2. https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/420.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:ISBN.
Suiraoka. (2012). Penyakit Degeneratif mengenal, Mencegah, dan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Dengeratif. Yokyakarta:Nuha Medika.
Suirsyam. (2012). Fakor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rhumatoid Artritis Lansia Di Wilaya Puskesmas. JKM. Vol. 3. No.2. https://media.neliti.com.
Swerter T. ( 2012). RheumatoidArtritis, Pharmacotheraphy A Pathophysiologic Approach Seventh Edition, PP.
Wahyudi H, Putri I, Ardiansah G. (2019). Terapy Reminiscence Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Hemodialisa. Jurnal SABHAGA. Vol. 1, No 2.
http://e-jurnal.stikesantriabhakti.ac.id/index.php/sbni/article/view/13.
Wahyu A. (2018). Efektifitas Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Pasca Soctio Caesarea. Jurnal Keperawatan Silampari. Vol. 2. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKS/article/view/303.
Widastra. (2010). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Lansia dengan Kognetif Lansia Di Wilaya Puskesmas KPT. Vol.5. 2. No.2.https://media.neliti.com.
Yafrinal S. (2016). Gambaran Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rhumatoid Artritis Pada Lansia Di Panti Jompo. Vol. 2, No. 2. https://media.neliti.com
Format
pdf
Language
bahasa indonesia
Type
jurnal
Collection
Citation
RESKA AYU SANTRI
NPM : 1880200052
et al., “PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TERAPI BENSON DENGAN TERAPI SIMPLE REMINISCENCE TERHADAP PENURUNAN NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) KOTA BENGKULU
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 19, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1870.
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 19, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1870.