ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM
(Pleurotus Ostreatus) DI KOTA BENGKULU
Dublin Core
Title
ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM
(Pleurotus Ostreatus) DI KOTA BENGKULU
(Pleurotus Ostreatus) DI KOTA BENGKULU
Description
Jamur memiliki protein yang tinggi antara 17,5% hingga 27%, dengan lemak yang rendah 1,6-8% dan kadar serat pangan yang tinggi baik8-11,5% yang dapat digunakan sebagai bahan makanan sehat. Jamur memiliki protein yang tinggiantar 17,5% hingga 27% dengan lemak yang rendah 1,6-8% dan kadar serat pangan yang tinggi baik 8-11,5% yang dapat digunakan sebagai bahan makanan sehat. Pemilihan jamur tiram sebagai komoditi untuk usaha pengembangan budidaya jamur kayu di Bengkulu disebabkan karena budidaya jamur tiram ini relatif lebih mudah dan cepat di bandingkan dengan jenis jamur kayu lainnya, selain itu jamur juga bisa meningkatkan pendapatn keluarga.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan, R/C ratio,B/C ratio usahatani jamur tiram dikota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Snowball sampling, dimana pengambilan responden yang awalnya kecil, semakin lama semakin membesar. Responden yang dimaksud adalah petani jamur tiram di Kota Bengkulu yang sudah berproduksi, dan masih aktiv berusaha tani berjumlah 12 orang.
Berdasarkan hasil Penelitian ini adalah pendapatan petani usahatani jamur tiram di kota Bengkulu dengan luas lahan rata rata 0,009666667/Ha Dalam satu kali produksi adalah sebesar Rp.22.086.243/ Produksi, R/C Ratio 2,5/ Produksi, B/C Ratio 1,5/ Produksi, artinya usaha ini layak di usahakan,
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan, R/C ratio,B/C ratio usahatani jamur tiram dikota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Snowball sampling, dimana pengambilan responden yang awalnya kecil, semakin lama semakin membesar. Responden yang dimaksud adalah petani jamur tiram di Kota Bengkulu yang sudah berproduksi, dan masih aktiv berusaha tani berjumlah 12 orang.
Berdasarkan hasil Penelitian ini adalah pendapatan petani usahatani jamur tiram di kota Bengkulu dengan luas lahan rata rata 0,009666667/Ha Dalam satu kali produksi adalah sebesar Rp.22.086.243/ Produksi, R/C Ratio 2,5/ Produksi, B/C Ratio 1,5/ Produksi, artinya usaha ini layak di usahakan,
Creator
HENDRIANSYAH
NPM. 1550090040
NPM. 1550090040
pembimbing I: IbuNovitri Kurniati, SP. MP
pembimbing II:Fithri Mufriantie, SP. MP
penguji I:Ir.Edy Marwan.,MM
penguji II:Dr.Edi Efrita.,SP.,MP
Source
AGRIBISNIS
Publisher
upt perpustakaan
Date
05/04/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Abd. Rahimdan Diah Retno Dwi Hastuti.2007. Ekonomika Pertanian, Pengantar
Teori Dan Kasus . Penebar Swadaya, Jakarta.15 Desember 2016.312 Halaman.
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2014. Sub Sektor Hortikultura. http://www.pertanian.go.id/ap_pages/mod/datahorti. Diakses pada tanggal 10 maret 2020.
Djarwanto, Suprapti S, Gandjar I. 1994. Manfaat Jamur Tiram dalam Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Kayu, Lokakarya Nasional Mikrobiologi Lingkungan, LIPI. Bogor.
Maulana, Erie. 2012. Panen Jamur Tiap Musim. Lili Publisher. Yogyakarta.
Muchtadi D. 2010. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Pratiwi, Putri Sekar, 2010. Usaha jamur tiram Skala Rumah Tangga. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Rahardi, 2003. Cerdas Beragrobisnis Mengubah Perhitungan Menjadi Peluang Berinvestasi. Agro Media Pustaka. Jakarta. 25 Desember 2016. 111 Halaman.
Shinta, Agustina, 2011. Ilmu Usahatani. Universitas Brawijaya Press (UB Press). Malang.
Soekartawi. 1995 Agribisnis Teori Dan Aplikasinya. Rajawali Pers. Jakarta.20 Desember 2016. 264 Halaman.
Soekartawi. 2002. Ilmu Usaha tani dan Penelitian Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Suhartini, T. Aminatun, V. Henuhili. 2007. Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Dengan Sistem Susun Pada Masyarakat Desa Kasihan, Bantul Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Keluarga http://staff.uny.ac.id/sites /default/files/pengabdian/ir-suhartini-ms/artikel-jamur-tiram-07.pdf. Diakses 10 Maret 2020.
Suriawiria, H. U.2002. Budidaya Jamur Tiram. Kanisius.Yogyakarta.
Teori Dan Kasus . Penebar Swadaya, Jakarta.15 Desember 2016.312 Halaman.
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2014. Sub Sektor Hortikultura. http://www.pertanian.go.id/ap_pages/mod/datahorti. Diakses pada tanggal 10 maret 2020.
Djarwanto, Suprapti S, Gandjar I. 1994. Manfaat Jamur Tiram dalam Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Kayu, Lokakarya Nasional Mikrobiologi Lingkungan, LIPI. Bogor.
Maulana, Erie. 2012. Panen Jamur Tiap Musim. Lili Publisher. Yogyakarta.
Muchtadi D. 2010. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Pratiwi, Putri Sekar, 2010. Usaha jamur tiram Skala Rumah Tangga. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Rahardi, 2003. Cerdas Beragrobisnis Mengubah Perhitungan Menjadi Peluang Berinvestasi. Agro Media Pustaka. Jakarta. 25 Desember 2016. 111 Halaman.
Shinta, Agustina, 2011. Ilmu Usahatani. Universitas Brawijaya Press (UB Press). Malang.
Soekartawi. 1995 Agribisnis Teori Dan Aplikasinya. Rajawali Pers. Jakarta.20 Desember 2016. 264 Halaman.
Soekartawi. 2002. Ilmu Usaha tani dan Penelitian Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Suhartini, T. Aminatun, V. Henuhili. 2007. Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Dengan Sistem Susun Pada Masyarakat Desa Kasihan, Bantul Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Keluarga http://staff.uny.ac.id/sites /default/files/pengabdian/ir-suhartini-ms/artikel-jamur-tiram-07.pdf. Diakses 10 Maret 2020.
Suriawiria, H. U.2002. Budidaya Jamur Tiram. Kanisius.Yogyakarta.
Format
pdf
Language
bahasa indonesia
Type
jurnal
Collection
Citation
HENDRIANSYAH
NPM. 1550090040
et al., “ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM
(Pleurotus Ostreatus) DI KOTA BENGKULU
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 19, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1872.
(Pleurotus Ostreatus) DI KOTA BENGKULU
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 19, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1872.