PENGARUH PUPUK TANDAN KOSONG (TANKOS) KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH (Capsicum annum L)
Dublin Core
Title
PENGARUH PUPUK TANDAN KOSONG (TANKOS) KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH (Capsicum annum L)
Description
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pupuk Tandan Kosong (Tankos) Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annum L). Penelitian ini telah dilaksanakan di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu pada bulan Oktober 2019 - Januari 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu dengan menggunakan Pupuk tandan kosong (tankos) kelapa sawit Terdapat 4 level perlakuan : S0 (Kontrol), S1 (180 gr/tanaman), S2 (360 gr/tanaman), S3 (540 gr/tanaman). Diulang sebanyak 4 kali ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan. Setiap unit percobaan ada 9 tanaman maka di peroleh 144 tanaman, yang di jadikan tanaman sample 3 per unit tanaman. Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (Anova) dan apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan/Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil perlakuan Pupuk tandan kosong (tankos) kelapa sawit memberikan nilai terbaik pada perlakuan S1 (180 gr/tanaman) menunjukan pengaruh nyata terhadap Umur berbunga, jumlah buah dan bobot buah/tanaman tetapi tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap Tinggi tanaman, jumlah daun dan umur panen.
Creator
YEMI PURNAMASARI
NPM:1550100019
NPM:1550100019
Pembimbing I:Hj.DWI FITRIANI.,SP.,MP
pembimbing II:YUKIMAN ARMADI.,M.Si
penguji I:Ir.Hj.Fiana Podesta.,MP
penguji II:Dr.Ir.Ririn Harini.,MP
Source
AGROTEKNOLOGI
Publisher
upt perpustakaan
Date
05/04/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Agriflo. 2012. Cabai : Prospek Bisnis dan Teknologi Mancan Negara. Penebar Swadaya Grup. Jakarta. 205 hal.
Andri Wijaya, Jonatan G., Haryati 2017. Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery terhadap Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4). Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 20155 Jurnal Online Agroekoteknologi. ISSN No. 2337-6597 Vol.3, No.1 : 400-415 Desember 2015.
Bastian, 2016. Identifikasi karakter beberapa varietas cabai (Capsicum annum L) introduksi di rumah kaca.Universitas Lampung
Badan Pusat Statistik, 2016. Luas areal dan produksi tanaman cabai provinsi Bengkulu 2016. BPS Provinsi Bengkulu. Benglulu
BPTP. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, 2019. Hasil Analisis Tanah. Provinsi Bengkulu. Bengkulu
Deno Okalia, 2017. Pemanfaatan kompos solid dalam meningkatkan produksi cabai pada ultisol. Universitas Islam Kuantan Singingi.
Gardner, F.P., Pearce, R.B., & Mitchell, R.L. 1995. Fisiologi tanaman budidaya (Terjemahan).Jakarta: UI-Press.o
Hardjowigeno. S. 2010. Ilmu Tanah. Akademi Presindo. Jakarta. 268 hal.
Hanafiah, K, A. 2011. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Rajagrafindo Persada. Jakarta. 360 hal.
Harpenas, Asep dan R. Dermawan. 2010. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. 106 hal
Herdiyantoro, D,. 2013. Rancangan Acak Faktorial Acak lengkap dan Kelompok. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Herawan.D., dan Rivani,M., 2013. Pemanfaatan Limbah tankos Kelapa Sawit untuk Produksi Green Product. Prosiding Pertemuan Teknis Kelapa Sawit 2013. JCC Jakarta 7-9 Mei 2013. ISBN 978-602-7539-16-7, 181- 190
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2015. Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019. Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta. 339 hal.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2000. Pelepasan Cabai merah varietas lokal sebagai varietas unggul. Jakarta.
Mifta.A. 2015. Pupuk cair rumput laut Eucheuma cotton, Sargassum sp dan Gracilaria sp menguunakan Proses pengomposan. Universitas Malang. Malang.
Nurhayati, 2013. Dasar-dasar Ilmu tanah. Universitas Lampung. Lampung.
Prabaningrum, 2016. Modul Pendampingan Pengembangan kawasan pengelolaan tanaman terpadu cabai. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.
Rahman dan Nurrahma. 2016. Efektifitas Limbah Padat Dan Cair Kelapa Sawit Serta Ampas Sagu Terahadap Tanaman cabai Merah. Universitas Cokoaminoto Palopo1,2issn 2443-1109 Volume 02, Nomor
Rahmat M, Armaini dan Arnis, 2016. Pengaruh pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dan pupuk N,P, dan K terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (capsiccum annum L). Agroteknologi. Universitas Riau.
Rina,D., 2015. Manfaat unsur N,P dan K bagi tanaman. Badan litbang pertanian –kemetrian pertanian.kaltim
Safitri, DA, R Linda, dan Rahma, 2017. Aplikasi pupuk organik cair (POC) kotoran kambing difermentasikan dengan EM4 terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai rawit (Capsiccum frutescents L) var. Bara. Protobiont.6(3):182-`87.
Salim, E. 2013. Meraup Untung Bertanam Cabe Hibrida Unggul di Lahan dan Polybag.Lily Publisher. Yogyakarta.
Suherman, C. 2010. Pengaruh Campuran tanah Lapisan Bawah (subsoil) dan TKKS kompos Sebagai Media tanam Terhadap pertumbuhan Bibit Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Kultivar Sungai pancur 2 di pembibitan Awal. Universitas Padjajaran. Bandung
Syukur, M., S. Sujiprihati dan R. Yunianti. 2010. Teknik Pemuliaan Tanaman Cabai. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 13 hal
Wardana, M.H, 2015. Budidaya tanaman cabai merah di UPTD Pembibitan tanaman hortikultura Desa Sumberejo Kecamatan Amblu Kabupaten Jember . Jawa Timur.
Yulizar. 2015. Analisis pendapatan usaha tani cabai merah di Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat. Universitas Teuku Umar. Aceh.
Andri Wijaya, Jonatan G., Haryati 2017. Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery terhadap Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4). Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 20155 Jurnal Online Agroekoteknologi. ISSN No. 2337-6597 Vol.3, No.1 : 400-415 Desember 2015.
Bastian, 2016. Identifikasi karakter beberapa varietas cabai (Capsicum annum L) introduksi di rumah kaca.Universitas Lampung
Badan Pusat Statistik, 2016. Luas areal dan produksi tanaman cabai provinsi Bengkulu 2016. BPS Provinsi Bengkulu. Benglulu
BPTP. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, 2019. Hasil Analisis Tanah. Provinsi Bengkulu. Bengkulu
Deno Okalia, 2017. Pemanfaatan kompos solid dalam meningkatkan produksi cabai pada ultisol. Universitas Islam Kuantan Singingi.
Gardner, F.P., Pearce, R.B., & Mitchell, R.L. 1995. Fisiologi tanaman budidaya (Terjemahan).Jakarta: UI-Press.o
Hardjowigeno. S. 2010. Ilmu Tanah. Akademi Presindo. Jakarta. 268 hal.
Hanafiah, K, A. 2011. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Rajagrafindo Persada. Jakarta. 360 hal.
Harpenas, Asep dan R. Dermawan. 2010. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. 106 hal
Herdiyantoro, D,. 2013. Rancangan Acak Faktorial Acak lengkap dan Kelompok. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Herawan.D., dan Rivani,M., 2013. Pemanfaatan Limbah tankos Kelapa Sawit untuk Produksi Green Product. Prosiding Pertemuan Teknis Kelapa Sawit 2013. JCC Jakarta 7-9 Mei 2013. ISBN 978-602-7539-16-7, 181- 190
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2015. Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019. Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta. 339 hal.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2000. Pelepasan Cabai merah varietas lokal sebagai varietas unggul. Jakarta.
Mifta.A. 2015. Pupuk cair rumput laut Eucheuma cotton, Sargassum sp dan Gracilaria sp menguunakan Proses pengomposan. Universitas Malang. Malang.
Nurhayati, 2013. Dasar-dasar Ilmu tanah. Universitas Lampung. Lampung.
Prabaningrum, 2016. Modul Pendampingan Pengembangan kawasan pengelolaan tanaman terpadu cabai. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.
Rahman dan Nurrahma. 2016. Efektifitas Limbah Padat Dan Cair Kelapa Sawit Serta Ampas Sagu Terahadap Tanaman cabai Merah. Universitas Cokoaminoto Palopo1,2issn 2443-1109 Volume 02, Nomor
Rahmat M, Armaini dan Arnis, 2016. Pengaruh pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dan pupuk N,P, dan K terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (capsiccum annum L). Agroteknologi. Universitas Riau.
Rina,D., 2015. Manfaat unsur N,P dan K bagi tanaman. Badan litbang pertanian –kemetrian pertanian.kaltim
Safitri, DA, R Linda, dan Rahma, 2017. Aplikasi pupuk organik cair (POC) kotoran kambing difermentasikan dengan EM4 terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai rawit (Capsiccum frutescents L) var. Bara. Protobiont.6(3):182-`87.
Salim, E. 2013. Meraup Untung Bertanam Cabe Hibrida Unggul di Lahan dan Polybag.Lily Publisher. Yogyakarta.
Suherman, C. 2010. Pengaruh Campuran tanah Lapisan Bawah (subsoil) dan TKKS kompos Sebagai Media tanam Terhadap pertumbuhan Bibit Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Kultivar Sungai pancur 2 di pembibitan Awal. Universitas Padjajaran. Bandung
Syukur, M., S. Sujiprihati dan R. Yunianti. 2010. Teknik Pemuliaan Tanaman Cabai. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 13 hal
Wardana, M.H, 2015. Budidaya tanaman cabai merah di UPTD Pembibitan tanaman hortikultura Desa Sumberejo Kecamatan Amblu Kabupaten Jember . Jawa Timur.
Yulizar. 2015. Analisis pendapatan usaha tani cabai merah di Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat. Universitas Teuku Umar. Aceh.
Format
pdf
Language
bahasa indonesia
Type
jurnal
Collection
Citation
YEMI PURNAMASARI
NPM:1550100019
et al., “PENGARUH PUPUK TANDAN KOSONG (TANKOS) KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH (Capsicum annum L)
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 25, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1878.
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 25, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1878.