RESPONS REMAJA DESA TALANG BENUANG
KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA
TERHADAP TRADISI SEKUJANG

Dublin Core

Title

RESPONS REMAJA DESA TALANG BENUANG
KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA
TERHADAP TRADISI SEKUJANG

Description

Di Desa Talang Benuang terdapat budaya yang selalu dilaksanakan setiap
tahun yakni sekujang. Tradisi sekujang di Desa Talang Benuang selalu
mengundang keragaman pendapat baik bersifat nampak (psikomotorik) maupun
bersifat tidak nampak (kognisi dan afeksi) hal tersebut tidak terlepas dari pro dan
kontra remaja di Desa Talang Benuang terhadap tradisi sekujang yang
menimbulkan respons positif atau negatif. Batasan masalah dalam penelitian ini
yakni respons yang tidak nampak remaja Desa Talang Benuang terhadap tradisi
sekujang. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana respons yang
tidak nampak baik kognisi maupun afeksi remaja Desa Talang Benuang
Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma terhadap tradisi sekujang. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memperoleh respons yang tidak nampak (kognisi dan
afeksi) remaja Desa Talang Benuang terhadap tradisi sekujang. Metode penelitian
ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data pada penelitian ini berupa
tanggapan tertulis remaja Desa Talang Benuang terhadap tradisi sekujang dalam
bentuk kognisi maupun afeksi, responden penelitian ini adalah remaja Desa
Talang Benuang. Instrument pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup yang
berisi 20 pertanyaan untuk mengukur respons kognisi dan 20 pertanyaan untuk
mengukur respons afeksi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan baik dalam
bentuk respons kognisi maupun respons afeksi, diperoleh rata-rata presentase 86,8
% dengan demikian dapat disimpulkan respons kognisi dan afeksi remaja Desa
Talang Benuang masuk kategori sangat postif. Berdasarkan respons kognisi
diperoleh rata-rata presentase 88 % artinya remaja Desa Talang Benuang secara
keseluruhan memiliki pengetahuan yang sangat baik atau masuk kategori respons
positif, sedangakan respons afeksi diperoleh rata-rata presentase 85,7 % artinya
remaja Desa Talang Benuang secara prasaan menikamati tradisi sekujang atau
masuk kategori sangat positif.

Creator

JERRY SANJAYA
NPM: 1521120117
Pembimbing 1:
Man Hakim, M. Pd
Pembimbing 2:
Drs. Mahdijaya, M. Pd
Penguji 1:
Dra. Yanti Paulina, M. Pd
Penguji 2:
Dra. Reni Kusmiarti, M. Pd

Source

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

05 Oktober 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Alwi, Hasan,. dkk. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta:
Balai Pustaka.
Arisdp. 2019. Wikipedia. Web: https://id.wikipedia.org/wiki/Remaja diakses pada
10 Desember 2019
Badio, Sabjan. 2016. Wikipedia. Web: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=
Talang_Benuang,_Air_Periukan,_Seluma&oldid=11548443 diakses 26
Febuari 2019.
Budiningsih, Arsi. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ribeka Cipta.
Efendi, Sarwan. 2019. “Pengertian Tradisi Sekujang dan Respons masyarakat
Desa Talang Benuang”. Hasil Wawancara Pribadi: 20 Febuari 2019, Desa
Talang Benuang.
Eko, dkk. 2011. Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat: Pandangan
Antorpologi dan Sosiologi. Jakarta: Selemba Humanika.
Ihromi. 2006. Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ngadijono. 1984. Kelembagaan dan Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara.
Nurgiyantoro, Burhan. 2016. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurlatifah, Fifih. 2015. Akultukasi Islam dan Budaya Lokal dalam Tradisi
Sekujang di Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan Kabupaten
Seluma [skripsi]. Bengkulu. IAIN Bengkulu.
Rosidi. 1995. Sastra dan Budaya: Kedaerahan dalam Keindonesiaan. Bandung.
Dunia Pustaka Jaya.
Ruslan, Rosady.2003. Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Saharman. 2019. “Pentingnya sekujang dan prosesi tradisi sekujang”. Hasil
Wawancara Pribadi: 20 Febuari 2019, Desa Talang Benuang.
Santrock. 2019. Wikipedia. Web: https://id.wikipedia.org/wiki/Remaja diakses
pada 10 Desember 2019
Semi, M. Atar. 1988. Kritik Sastra. Bandung: Angkasa Jaya.
Sumarni. 2017. Tanggapan Masyarakat terhadap Sanksi Kebiri dalam Penerapan
Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak. Web:
https://digilib.unila.ac.id/28324/5/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEM
BAHASAN.pdf
Sutrisno, Sandra. 2011. Pengertian Respons. Web: https://pratamasandra.
Wordpress.com/2011/05/11/pengertian-respons/ diakses 26 Febuari 2019.
Syahputri, Melda. 2015. Blogspot ranah kognitif dan afektif. Web:
http://meldasyahputri.blogspot.com/2015/11/ranah-penilaian-kognitifafektif-
dan.html
Sztompka, Piort. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Terjemahan oleh Alimandan.
Jakarta: Prenda media Grup.
Wellek dan Warren. 1989. Teori Kesusatraan. Terjemahan oleh Melani Bidianto.
Surabaya: Gramedia.
Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zaidan, dkk. 2002. Pedoman Penelitian Sastra Daerah. Jakarta: Pusat Bahasa.

Citation

JERRY SANJAYA NPM: 1521120117 et al., “RESPONS REMAJA DESA TALANG BENUANG
KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA
TERHADAP TRADISI SEKUJANG,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 20, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/188.