STRUKTUR NOVEL BINTANG KARYA TERE LIYE
Dublin Core
Title
STRUKTUR NOVEL BINTANG KARYA TERE LIYE
Description
Masalah penelitian ini adalah bagaimana struktur novel Bintang karya Tere Liye?
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pendeskripsian tentang struktur
novel Bintang karya Tere Liye. Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis.
Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik daftar data dengan langkahlangkah
sebagai berikut, (1) membaca novel Bintang karya Tere Liye secara
keseluruhan, hal ini ditujukan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh atas
makna totalitas karya yang dianalisis, (2) membaca ulang novel Bintang karya
Tere Liye sambil menandai bagian karya yang berhubungan dengan masalah
penelitian dengan cara menggaris bawahi dengan tinta warna,(3) mengumpulkan
seluruh data yang sudah ditandai kedalam daftar pengumpulan data. Teknik
analisis data adalah (1) mengelompokan dan mengklasifikasikan unsur intriksik
dalam novel Bintang karya Tere Liye, (2) setiap kelompok klasifikasi kemudian
data dianalisis lebih lanjut sesuai dengan pendekatan yang digunakan yaitu
pendekatan structural, (3) mendeskripsikan unsur intriksik dalam novel Bintang
karya Tere Liye, (4) menapsirkan unsur intriksik dalam novel Bintang karya Tere
Liye, (5) mengambil kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil peneitian dan
pembahasan unsur intrinsik dalam novel Bintang karya Tere Liye dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut unsur intrinsik dalam novel Bintang karya Tere Liye
meliputi (1) tema adalah pertualangan dan persahabatan, (2) Amanat yaitu (a)
selalu berpikir positif dalam menjalankan sesuatu, maka akan tercapai apa yang
diinginkan, (b) melewati hal bersama sahabat, saling membantu, dan saling
percaya, maka semua akan menjadi mudah untuk dilewati, (c) berusahalah selalu
menjadi orang yang baik dan tulus, dan (d) setiap masalah atau rintangan harus
dihadapi dengan terus berusaha, (3) tokoh utama adalah Raib, Seli, Ali dan tokoh
tambahan adalah Miss Selena, Faar, Sekretaris dewan kota, Av, Hanna, Baar, dan
Meer, (4) alur adalah alur campuran, (5) latar meliputi latar waktu yaitu pagi,
siang, sore, malam, tiga hari, dan dua minggu, latar tempat yaitu aula sekolah,
laut, kapal, rumah, angkot, Klan Bulan, Kota Ilios, klan Bintang, ruangan padang
sampah, dan ruangan padang senyap, dan latar suasana yaitu tegang, cemas,
mengharukan, marah, kesal, sedih. (6) sudut pandang menggunakan orang
pertama “aku”, dan (7) gaya bahasa meliputi gaya bahasa smile/perbandingan,
metafora, personifikasi, dan hiperbola.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pendeskripsian tentang struktur
novel Bintang karya Tere Liye. Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis.
Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik daftar data dengan langkahlangkah
sebagai berikut, (1) membaca novel Bintang karya Tere Liye secara
keseluruhan, hal ini ditujukan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh atas
makna totalitas karya yang dianalisis, (2) membaca ulang novel Bintang karya
Tere Liye sambil menandai bagian karya yang berhubungan dengan masalah
penelitian dengan cara menggaris bawahi dengan tinta warna,(3) mengumpulkan
seluruh data yang sudah ditandai kedalam daftar pengumpulan data. Teknik
analisis data adalah (1) mengelompokan dan mengklasifikasikan unsur intriksik
dalam novel Bintang karya Tere Liye, (2) setiap kelompok klasifikasi kemudian
data dianalisis lebih lanjut sesuai dengan pendekatan yang digunakan yaitu
pendekatan structural, (3) mendeskripsikan unsur intriksik dalam novel Bintang
karya Tere Liye, (4) menapsirkan unsur intriksik dalam novel Bintang karya Tere
Liye, (5) mengambil kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil peneitian dan
pembahasan unsur intrinsik dalam novel Bintang karya Tere Liye dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut unsur intrinsik dalam novel Bintang karya Tere Liye
meliputi (1) tema adalah pertualangan dan persahabatan, (2) Amanat yaitu (a)
selalu berpikir positif dalam menjalankan sesuatu, maka akan tercapai apa yang
diinginkan, (b) melewati hal bersama sahabat, saling membantu, dan saling
percaya, maka semua akan menjadi mudah untuk dilewati, (c) berusahalah selalu
menjadi orang yang baik dan tulus, dan (d) setiap masalah atau rintangan harus
dihadapi dengan terus berusaha, (3) tokoh utama adalah Raib, Seli, Ali dan tokoh
tambahan adalah Miss Selena, Faar, Sekretaris dewan kota, Av, Hanna, Baar, dan
Meer, (4) alur adalah alur campuran, (5) latar meliputi latar waktu yaitu pagi,
siang, sore, malam, tiga hari, dan dua minggu, latar tempat yaitu aula sekolah,
laut, kapal, rumah, angkot, Klan Bulan, Kota Ilios, klan Bintang, ruangan padang
sampah, dan ruangan padang senyap, dan latar suasana yaitu tegang, cemas,
mengharukan, marah, kesal, sedih. (6) sudut pandang menggunakan orang
pertama “aku”, dan (7) gaya bahasa meliputi gaya bahasa smile/perbandingan,
metafora, personifikasi, dan hiperbola.
Creator
MARLINA
NPM 1621120122
NPM 1621120122
Pembimbing :Man Hakim, M.Pd.
penguji I:Dr.Hasim suyuti.,M.Pd
penguji II:Dra.Yanti Paulina.,M.Pd
Source
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher
upt perpustakaan
Date
08/04/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Anwar, Desi. 2013. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amelia.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra.Yogyakarta: Med
Press.
Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University
Press.
Kosasih. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Liye, Tere. 2017. Bintang. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nurgiantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian
Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
−−−−−−−−−−. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Raya.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumardjo, Jakob dan Saini. KM. 2010. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Siswanto, Wahyudi. 2013. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Aditya Media
Publishing.
Suyitno, 2014. Kajian Novel dalam Spektroskop Feminisme dan Nilai Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tarigan, Henry Guntur.1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa Raya.
Algensindo.
Anwar, Desi. 2013. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amelia.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra.Yogyakarta: Med
Press.
Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University
Press.
Kosasih. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Liye, Tere. 2017. Bintang. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nurgiantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian
Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
−−−−−−−−−−. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Raya.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumardjo, Jakob dan Saini. KM. 2010. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Siswanto, Wahyudi. 2013. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Aditya Media
Publishing.
Suyitno, 2014. Kajian Novel dalam Spektroskop Feminisme dan Nilai Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tarigan, Henry Guntur.1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa Raya.
Format
pdf
Language
bahasa indonesia
Type
jurnal
Collection
Citation
MARLINA
NPM 1621120122 et al., “STRUKTUR NOVEL BINTANG KARYA TERE LIYE,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 4, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1973.