KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH YANG TERDAPAT
PADA PERKEBUNAN KOPI DENGAN STRATA UMUR YANG
BERBEDA DI KECAMATAN LEBONG SAKTI KABUPATEN LEBONG

Dublin Core

Title

KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH YANG TERDAPAT
PADA PERKEBUNAN KOPI DENGAN STRATA UMUR YANG
BERBEDA DI KECAMATAN LEBONG SAKTI KABUPATEN LEBONG

Description

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keanekaragaman Makrofauna Tanah
yang Terdapat pada Perkebunan Kopi dengan Strata Umur yang berbeda Di Kecamatan
Lebong Sakti Kabupaten Lebong. Penelitian dilakukan pada 2 strata umur perkebunan
kopi yaitu perkebunan kopi umur 20 tahun dan perkebunan kopi umur 5 tahun.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November - Desember tahun 2020. Metode
pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode Hand Shorting dan Pit Fall Trap dan penentuan titik sampel menggunakan
metode Purposive Sampling. Sampel yang diperoleh di identifikasi di laboratorium
Biologi UMB dan dianalisis dengan menggunakan indeks keanekaragman jenis Shannon-
Wiener. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan sebanyak 19 spesies
yang temasuk dalam 5 kelas, 10 ordo, dan 13 famili. Spesies-spesies tersebut meliputi
Gryllotalpa orientalis, Tarbienskiellus portentosus, Achaeta domesticus, Chortippus
biguttulus, Melanoplus femurrubrum, Dolichoderus germaini, Oecophylla smaragdina,
Camponotus mainty, Anamesia serrata, Eurycotis floridana, Pycnoscelus surinamensis,
Lepidiota stigma, Trigoniulus corallines, Oxidus gracilis, Chondromorpha xanthotricha,
Sphaeromimus andohahela, Scolopendra morsitans, Achatina fulica, Pheretima
aspergillum. Indeks Keanekaragaman makrofauna tanah yang terdapat pada perkebunan
kopi di Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong pada strata umur 20 tahun yaitu
sebesar 1,084 yang dikategorikan keanekaragaman sedang (1 ≤ H ≤ 3) dan pada strata 5
tahun sebesar 0,970 dinyatakan dalam kategori indeks kenaekaragaman rendah (H’<1).
Sedangkan indeks keanekaragaman makrofauna tanah secara keseluruhan pada
perkebunan kopi berumur 5 dan 20 tahun didapatkan sebesar 1,084 dengan demikian
indeks keanekaragaman pada perkebunan kopi dengan strata umur yang berbeda di
Kecamatan Lebong Sakti memiliki keanekaragaman makrofauna tanah yang tergolong
sedang (1 ≤ H ≤ 3).

Creator

DESTRI AMELIA RAMA DHAYANTI
NPM : 1721160010
Pembimbing : Drs. Endang Sulaiman, M.Pd

Source

PENDIDIKAN BIOLOGI

Publisher

upt

Date

10/04/2021

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Relation

Anggraini PWK, Maddub A dan Anggraini HR. (2003). Pengaruh Kelembaban
terhadap Absorbansi Optik Lapisan Gelatin. Seminar Nasional I Opto
Elektronika dan Aplikasi Laser. Jakarta 1-2 Oktober.
Akbari, Nurul. (2016). Keanekaragaman Coleoptera Di Hutan Kota Bni Banda
Aceh Gampong Tibang Sebagai Penunjang Praktikum Matakuliah
Entomologi. (Skripsi). Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh.
Borror, D.J, Triplehon. C.A & Johnson. N, F. (1992). Pengenalan Pelajaran
Serangga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2019). Statistik perkebunan Indonesia 2018-
2020 kopi. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebun.
Firmansyah, M.A. dkk (2014). Karakterisasi Populasi dan Potensi Cacing Tanah
Untuk Pakan Ternak Dari Tepi Sungai Kahayan dan Barito. Jurnal Berita
Biologi. Vol 13 No 3.
Ginandjar, Praba Widya, dan Martini. (2018). Uji Palatabilitas Umpan Terhadap
Jenis Kecoa Yang Ditemukan Pada Warung Makan Tegal Di Kelurahan
Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal). Volume 6. ISSN:
2356-3346.
Habwan, M.Ihsan. (2017). Komposisi Komunitas Makrofauna Tanah Pada Hutan
Sekunder Dan Agroforestri Kopi Di Desa Pengambaten Kecamatan
Menek Kabupaten Karo. (Skripsi).Universitas Sumatera Utara.
Hadi, Upik Kesumawati. (2011). Lipas atau Kecoak Suriname, Pycnoscelus
surinamensis. Laboratorium Entomologi. Fakultas Kedokteran Hewan IPB
Bogor. Indonesia.
Hardjowigeno, S. (2003). Ilmu Tanah.Jakarta: CV Akademika Pressindo.
Hanafiah, Kemas Ali, dkk.(2010). Biologi Tanah Ekologi Dan Makrobiologi
Tanah. Cetakan ke-3. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
.(2005). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.
Husamah, Abdul Rahardjanto, Atok Hudha. (2017).Ekologi Hewan Tanah Teori
Dan Praktik. Malang: UMM Press.
Kabupaten Lebong. (2017). Profil Kabupaten Lebong. Diakses dari:
http://lebongkab.go.id/front-page/. 13 Desember 2020.
Karokaro, A.S. (2015). Fakta Unik Ulat Kaki Seribu. Diakses dari :
https://www.mongabay.co.id/2015/01/17/berikut-fakta-unik-ulat-kaki74
seribu/#:~:text=Namanya%20ulat%20kaki%20seribu%20(millipede,temuk
an%20di%20hutan%20Afrika%20Timur. 24 Februari 2021.
Lusidcentral key. (2019). Spirobolid Millipedes . Diakses dari :
https://keys.lucidcentral.org/keys/v3/TFI/start%20key/key/myriapoda%20
key/Media/HTML/Spirobolida.html. 23 Februari 2021.
Martini, Laeli Kartika Cahyani dan Sri Yuliawati. (2018). Gambaran Faktor-
Faktor Yang Terkait Dengan Kepadatan Kecoa Di Tempat Penjualan
Bahan Pangan Dan Makanan Pasar Tradisional Kota Semarang. Jurnal
Kesehatan Masyarakat (e-Jurnal). Volume 6 : 2356-3346.
Nurrohman, Raharjanto, dan Wahyuni, S. (2015). Keanekaragaman Makrofauna
Tanah Di KawasanPerkebunan Coklat (Theobroma Cacao L. ) Sebagai
Bioindikator Kesuburan Tanah Dan Sumber Belajar Biologi. Jurnal
Pendidikan Biologi Indonesia, Vol 1 Nomor 2 : 197-208.
Nusroh, Zaidatun. (2007). Studi Diversitas Makrofauna Tanah Di Bawah
Beberapa Tanaman Palawija Yang Berbeda Di Lahan Kering Pada Saat
Musim Penghujan.(Skripsi). Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas
Maret, Surakarta.
Pariyanto, Endang Sulaiman dan Bahlul. (2020). Keanekaragaman Makrofauna
Tanah Di Perkebunan Kopi Desa Batu Kalung Kecamatan Muara
Kemumu Kabupaten Kepahiang. Jurnal Biologi, Vol 2 Nomor 2 : 44-51.
doi: https://doi.org/10.31540/biosilampari.v2i2.885.
Peritika, M, Z. (2010). Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada Berbagai Pola
Agroforestri Lahan Miring di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.
(Skripsi). Fakultas MIPA, UNS, Surakarta.
Putra, Muhammad dkk. (2012). Makrofauna Tanah Pada Ultisol Di Bawah
Tegakan Berbagai Umur Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq). Jurnal
Penelitian.UNRI: Riau.
Prasetyo, A. Dkk .(2016). Struktur Komunitas Mesofauna Dan Makrofauna Tanah
di Gua Groda Gunung Kidul. Jurnal Sains Dasar, 5(2), 133-139.
Qudratullah, Harry, Tri Rima Setyawati, Ari Hepi Yanti.(2013) .Keanekaragaman
Cacing Tanah (Oligochaeta) Pada Tiga Tipe Habitat Di Kecamatan
Pontianak Kota. Jurnal Protobiont, 2(2):56-62.
Rahayu, puji. (2011). Praktikum Pengendalian Hama dan Patogen. Diakses dari:
https://docdownloader.com/waiting/tugas-pratikum-php-tungkai-seranggapdf-
free?queue_id=6040f0c7a06988892f8b45a2. 5 Maret 2021.
Rasiska, S., & Abdirassidin, K. (2017). Efek Tiga Jenis Pohon Penaung Terhadap
Keanekaragaman Serangga Pada Pertanaman Kopi di Perkebuan Rakyat
Manglayang Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Jurnal
Agrikultura, 161-166. ISSN: 0853-2885.
75
Rentokil.(2021). Tips mudah mengendalikan hama. Diakses dari:
https://www.rentokil.co.id/tips-mudah-mengendalikan-hama/fakta
menarik-tentang-hama/hama-malam-hari/. 20 Maret 2021.
Rizqiyah W. (2013). Keanekaragaman makrofauna tanah pada berbagai tipe
tegakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat.
Jurnal Silvikultur Tropika, Vol. 05 No. 1 : 43-48.
Rizkiyah, N.I, Priyono, B, Dewi, N.K.(2017). Distribusi Vertikal Dan
Keanekaragaman Makrofauna Tanah Di Kawasan Dieng. Jurnal life
science, 6 (2).
Rusyana, adun.(2014). Zoologi Invertebrata (Teori Dan Praktek). Bandung:
Alfabeta.
Slamet, S.A dan Wibowo, C. (2017). Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada
Berbagai Tipe Tegakan di Areal Bekas Tambang Silika di Holcim
Educational Forest, Sukabumi, Jawa Barat. Bogor . Jurnal Silvikultur
Tropika, Vol (5) (1) :43-48.
Sugiyarto. (2000). Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Berbagai Tingkat
Umur Tegakan Sengon di RPH Jatirejo, Kabupaten Kediri. Jurnal
Biodiversitas, 1(2): 47-53.
.(2007). Preferensi Berbagai Jenis Makrofauna Tanah Terhadap Sisa
Bahan Organik Tanaman pada Intensitas Cahaya yang Berbeda. Jurnal
Bioversitas. Vol (7) (4) : 96-100.
. (2008). Studi Variasi Morfologi dan Pola Pita Isozim Lundi Putih
(Coleoptera: Melolonthidae) yang Berperan sebagai Hama Tanaman Salak
di Lereng Gunung Merapi. Jurnal Biodiversitas, Volume 9 (3) Halaman:
204-208.
Suin, N.M. (1997). Ekologi Hewan Tanah. Cetakan Pertama. Jakarta: Bumi
aksara.
.(2003). Ekologi Hewan Tanah. Cetakan Ke-3. PT Bumi Aksara.
Jakarta.
Supriadi, Handi, Enny Randriani, dan Juniaty Towaha. (2016). Korelasi Antara
Ketinggian Tempat, Sifat Kimia Tanah, Dan Mutu Fisik Biji Kopi Arabika
Di Dataran Tinggi Garut. Jurnal Penelitian: Garut.
Suwandi, Asep Adi.(2019). Keanekaragaman Makrofauna Tanah Dan
Kandungan C-Organik Pada Tempat Pemrosesanakhir (Tpa) Bakung,
Bandar Lampung. (Skripsi). Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, UIN Raden
Inten, Lampung.
Verawati, Tedjo. (2016). Kunci identifikasi bergambar. Diakses dari :
https://docplayer.info/350917-F-kunci-identifikasi-bergambar-kepadabangsa.
html. Diakses pada 5 Maret 2021.
76
Wardati., Maya, A., Wawan. (2017). Keanekaragaman Makrofauna Tanah di
Bawah Tegakan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) di Lahan Gambut
Yang Ditumbuhi dan Tidak Ditumbuhi Mucuna Bracteate. Jom Faperta,
Vol 4 No 1.
Wibowo, C., Wardatur, R. (2014). Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada
Berbagai Tipe Tegakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi,
Jawa Barat. Jurnal Silvikultur Tropika, Vol (5) (1): 43-48.
Yani, R. (2020). Keanekaragaman Makrofauna tanah di perkebunan karet Desa
Sukarami Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu
Selatan.(Skripsi). Fakultas FKIP, UMB, Bengkulu.
Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolahannya. Yogyakarta:
Graha ilmu.

Format

pdf

Language

bahasa indonesia

Collection

Citation

DESTRI AMELIA RAMA DHAYANTI NPM : 1721160010 and Pembimbing : Drs. Endang Sulaiman, M.Pd, “KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH YANG TERDAPAT
PADA PERKEBUNAN KOPI DENGAN STRATA UMUR YANG
BERBEDA DI KECAMATAN LEBONG SAKTI KABUPATEN LEBONG,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed March 28, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1996.