TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL THE WANKER
KARYA ALIA ZALEA

TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL THE WANKER
KARYA ALIA ZALEA

Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel The Wanker karya Alia Zalea? Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk pendeskripsikan jenis tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel The Wanker karya Alia Zalea. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Data Data dalam penelitian ini adalah teks berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang memuat tindak tutur ilokusi yang meliputi direktif dalam Jenis tindak tutur direktif novel The Wanker karya Alia Zaleadan Bentuk tindak tutur direktif novel The Wanker karya Alia Zalea. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik studi pustaka dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Membaca novel The Wanker karya Alia Zalea untuk mendapatkan gambaran umum tindak tutur. 2) Membaca ulang novel The Wanker karya Alia Zalea sambil menandai unsur tindak tutur yang digambarkan pengarang. 3) Mengumpulkan bagian-bagian teks yang telah digaris bawahi kedalam lembar daftar data. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah : 1) Identifikasi data berdasarkan tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel The Wanker karya Alea Zalea. 2) Mengklasifikasi data yang telah dicatat pada daftar pencatatan data berdasarkan tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel The Wanker karya Alea Zalea. 3) Mendeskripsikan semua data. 4) Menyimpulkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan bahwa tindak tutur direktif yaitu : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap tindak tutur direktif di dalam novel The Wanker karya Alia Zalea dapat disimpulkan bahwa tindak tutur direktif ditemukan 75 kutipan, yakni perintah ditemukan sebanyak 25 kutipan, permintaan ditemukan sebanyak 20 kutipan, ajakan ditemukan sebanyak 5 kutipan, nasihat ditemukan sebanyak 16 kutipan, kritikan ditemukan sebanyak 5 kutipan dan larangan ditemukan sebanyak 4 kutipan. Dari beberapa tindak tutur direktif tersebut yang paling dominan ditemukan di dalam novel Then Wanker karya Alia Zalea yakni tindak tutur direktif perintah yakni 25 kutipan, karena di dalam novel tersebut banyak terdapat tindak tutur perintah dimana tokoh didalam novel tersebut banyak memerintah lawan tuturnya untuk melakukan hal apapun yang ingin di perintah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan saran, sebagai berikut : 1) Hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk penelitian berikutnya mengenai analisis karya sastra yang dapat dilakukan pada unsur pembangun karya yang lain seperti penokohan, tema, amanat, alur, latar, sudut pandang dan gaya bahasa. 2) Kepada pembaca karya sastra hendaknya lebih memperdalam pengkajian karya sastra. 3) Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih belum sempurna maka perlu penelitian yang relevan agar penelitian selanjutnya dapat dijadikan sebagai referensi.

ARIF ARIYANTO
NPM 1621120109

Pembimbing:
Dr. Eli Rustinar, M.Hum

Penguji I:
Dra. Yanti Paulina, M.Pd

Penguji II:
dr. Hasmi Suyuthi, M.Pd

Bahasa dan Sastra Indonesia

UPT Perpustakaan

24 September 2021

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Anwar. 2013. Teori Pengkajian Fiksi .Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka Utama Anggota Ikapi.
Arikunto, Suharmi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Chaer, Abdul Dan Agustina Leonie. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta : Rineka Cipta.
Djajasudarma, T. Fatimah. 2016. Metode Linguistik:Rancangan Metode Penelitian Dan Kajian. Bandung : Eresco.
Esten, Mursal. 2013. Kususastraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : Angkasa.
Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Ibrahim, Abd. Syukur. 2016 Kajian Tindak Tutur. Surabaya : Usaha Nasional.
Ihsan, Fuad. 2011 .Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Iros Naya Dkk. 2017. Tindak Tutur Direktif Guru Perempuan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA. Jurnal Bahasa dan Sastra. (Volume 18 nomor 2, hal. 100-112, Oktober 2017)
Koesasih. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yama Widya.
Kristianti, Fetri. 2014. Tindak Tutur Direktif dalam Interaksi dalam Dialog Film Ketika Cinta Bertasbih Karya Chaerul Umam. Jakarta.
Meleong, L.J. 2014. Methodology Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Prayitno, Harun Joko. 2011. Kesantunan Sosiopragmatik. Surakarta: Universitas Muhammadiah Press.
Rani, Dkk. 2009. Analisis Wacana. Malang : Bayu Media
Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Semi. M. Atar 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa
Sihabudin, Ahmad. 2011. Komunikasi Antar Budaya. Jakarta : Bumi Aksara
Siswanto, Wahyudi. 2013. Pengantar Teori Sastra. Malang: Aditya Media.
Sudaryat, Yayat. 2013. Makna dalam Wacana. Bandung :Angkasa
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tarigan, Hendry Guntur. 2011. Pengajaran Pragmatik. Bandung : Bandung Angkasa.
Wijana Dan Rohmadi, 2009. Pengajaran Pragmatik. Yogyakarta : Andi
Widada. 1999. Wacana Direktif dalam Bahasa Jawa. Yogyakarta: Balai Bahasa.
Yule, George, 2006. Pragmatik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Zalea, Alia, 2018. The Wanker. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama