PERAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN
NASIONALISME
Desa Taba Tengah Kecamatan Bang Haji kabupaten Bengkulu Tengah

Dublin Core

Title

PERAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN
NASIONALISME
Desa Taba Tengah Kecamatan Bang Haji kabupaten Bengkulu Tengah

Description

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang aktifnya berpartisipasi dan
kegiatan pemuda dalam kegiatan karang taruna, yang mana organisasi karang
taruna dibentuk unuk menjembatani maupun sebagai wadah untuk para pemuda
untuk menyalurkan kreatifitas.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Peran Karang Taruna
Dalam Meningkatkan Nasionalisme, Peran Karang Taruna dalam Meningkatkan
Sikap Nasionalisme, Peran, Pemuda, Karang Taruna dan Nasionalisme dan Faktor
partisipasi pemuda dalam kegiatan Karang Taruna di Desa Taba Tengah
Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tegah .
Dikarenakan Jumlah dari keanggotaan Karang Taruna ada banya Maka
Penulis Mengambil Sampel berupa Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokokh
Adat. Ketua karang Taruna dan seorang anggota karang Taruna. pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis data deskriptif adalah
tiga langkah, reduksi data, penyajian data, dan Verifikasi.
Hasil penelitian ini untuk mengetahui Peran Karang Taruna Dalam Meningkatkan
Nasionalisme di Desa Taba Tengah Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu
Tengah
1. Peran Karang Taruna dalam Meningkatkan Sikap Nasionalisme di Desa Taba
Tengah Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
2. Faktor partisipasi pemuda dalam kegiatan Karang Taruna di Desa Taba Tengah
Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tegah

Creator

DODI INZAN
NPM 1621180035
Pembimbing :
Drs. Muslih Hasibuan, M.Si
Penguji I :
Drs. Zulyan, M.Si
Penguji II :
Drs. Syarkati, M.Pd

Source

PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Abdullah, Taufik. (1974). Pemuda Dan Perubahan Sosial. Jakarta: LP3S
Abror, Abd. Rachman. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara
Wacana.
Adisusilo, Sutarjo. 2008. Nasionalisme – Demokrasi-Civil Society.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta :
PT. Rineka Cipta
________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PT Rineka Cipta
Ahmadi, Abu. 1982. Psikologi Sosial. Surabaya: PT. Bina Ilmu Soerjono
Agus Riyadi, Fifin. 2003. Efektifitas Kegiatan Karang Taruna Dalam
Kaderisasi Kepemimpinan Di Desa Kwadungan Gunung Kecamatan
Kledung Kabupaten Temanggung.
Azwar, Saifuddin. 2012. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya.
Yogyakarta: Liberty
Budiyanto. 2005. Tata Negara untuk SMA. Jakarta: Erlangga
Chotib. 2007. Sikap Nasionalisme. Jakarta: Bumi Citra
D. Anthony Smith. (2012). Nasionalisme Teori Ideologi Sejarah. Jakarta:
Erlangga.
Djaali. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar. 2009. Metodologi Penelitian
Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara
Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta:
Paradigma
Listiyarti. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Esis
Moleong, L. J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosda Karya
___________. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosda Karya
___________. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosda Karya
___________. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosda Karya
___________. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosda Karya
___________. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosda Karya
Muslich. Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tentang Krisis
Multidimensional. Jakarta: PT Bumi Aksara
Peraturan Meneteri Sosial Nomor 77 Tahun 2010 tentang Pedoman Karang
Taruna
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor. 5 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Riff, M. 1982. Kamus Ideologi Modern.terjemahan oleh M. Miftahunddin
dan Hartian Silawati. 1995. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rukiyati. 2008. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: UNY Press.
Sarwono. S. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali
_________. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Slamet, Margono. 1995. Pertumbuhan dan Peranan Lembaga Swadaya
Masyarakat dalam Pembangunan. Solo: CV Ramadhani
Soerjono, Soekanto. 2002. Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara
_______________. 2006. Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara
_______________. 2007. Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara
Sudarto. 1997. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
_______. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
_______. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
_______. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Sunarso, dkk. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi. Yogyakarta: UNY Press.
Syamsuddin. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 Tentang
Kepemudaan
Walgito, Bimo. 1999. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta :
Andi
Wenti. 2013. Ejournal Pemerintahan Integratif. Eksistensi Karang Taruna
dalam Aktivitas Kepemudaan (Studi Kasus di Desa Gunawan
Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung). (tidak diterbitkan)
Yatim, B. 2001. Soekarno, Islam Dan Nasionalisme. Bandung: Nuansa

Citation

DODI INZAN NPM 1621180035 et al., “PERAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN
NASIONALISME
Desa Taba Tengah Kecamatan Bang Haji kabupaten Bengkulu Tengah,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed March 29, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/2311.