PENGARUH SKARIFIKASI DAN DOSIS ZPT ORGANIK
TERHADAP DAYA PERKECAMBAHAN DAN
VIABILITAS BENIH PALA (Myristica Fragrans)

Dublin Core

Title

PENGARUH SKARIFIKASI DAN DOSIS ZPT ORGANIK
TERHADAP DAYA PERKECAMBAHAN DAN
VIABILITAS BENIH PALA (Myristica Fragrans)

Description

ANDARE, Pengaruh Skarifikasi dan dosis zpt organic terhadap daya
perkecambahan dan viabilitas benih pala (Myristica fragrans). Mahasiswa
Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Perternakan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. Dibawah bimbingan Ir.Usman Yasin, M.Si.
sebagai pembimbing utama dan Dr.Ir. Ririn Harini, M.P. sebagai pembimbing
kedua. Pala adalah tanaman tropis asli Indonesia. Biji dan fuli pala dapat
menghasilkan minyak atsiri berupa oleoresin, trimristin dan myristisin sebgai
bahan baku dalam industri. Penggunaan biji sebagai perbanyakan tanaman
pala perlu mendapat perlakuan khusus sebelum benih ditanam karena benih
pala memiliki struktur kulit yang sangat keras. Proses perkecambaan benih
pala membutuhkan waktu paling cepat tiga bulan bila benih tidak
mendapatkan perlakuan khusus.Maka untuk mempercepat proses
perkecambahan diperlukan perlakuan khusus. Tujuan Penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh skarifikasi dan dosis ZPT organic terhadap daya
perkecambahan dan viabilitas „ benih pala (Myristica Fragrans).Penelitian ini
menggunkan rancangan acak lengkap (RAL) disusun secara factorial yang
terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah Skarifikasi : S0 = Tanpa
Skarifikasi (kontrol), S1 = Skarifikasi dengan diamplas dan S2 = Skarifikasi
di lubangi. Faktor kedua adalah perendaman ZPT organic yang terdiri dari Z1
: 100 ml/I dan Z2 : 200 ml/l dari rancangan tersebut diperoleh 3x2=3=24 unit
percobahan dan setiap percobahan menggunakan 3 benih sehingga dibutuhkan
72 benih pala. Perlakuan sklarifikasi menunjukan pengaruh nyata tehadap
seluruh parameter pengamatan, kecuali pada daya kecambah. Perlakuan
sklarifikasi yang dilubangi menunjukan hasil yang paling bagus terhadap
kecepatan berkecambah, panjang radikula kecambah, panjang plumula
kecambah, berat basah kecambah, berat kering kecambah dan waktu
berkecambah. Perlakuan dosis ZPT organic tidak menunjukan pengaruh nyata
terhadap semua parameter yang diamati. Pada penelitian ini tidak terjadinya
interaksi antar sklarifikasi dengan dosis ZPT organic yang diberikan.

Creator

NAMA : ANDARE
NPM : 1550100012
Pembimbing 1: Ir. Usman Yasin, M.Si
Pembimbing 2: Dr. Ir. Ririn Harini, M.P.
Penguji 1: Ir. Jon Yawahar , M.Si
Penguji 2:Ir.Jafrizal , M.Si

Source

Agroteknologi

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

07 Oktober 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Adiguno, S. 2014. Pengaruh Skarifikasi Kimia dan Metode terhadap Permatahan
Dormansi dan Perkecambahan Benih Pala(myristica fragrans houtt).
Skripsi. Institut Pertanian. Bogor.
Amilia, R. (2014). pengaruh skarifikasi terhadap viabilitas dan vigor benih pala
(myristica fragrans houtt). ETD Unsyiah.
Aminatul Fitri, Zuraini, Yuli Heirina Hamid. 2018. Pengaruh penambahan
tepung daging buah pala banda (myristica
Fragrans houtt ) terhadap karakteristik organoleptik pada cookies.
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas Syiah Kuala
Darussalam, Banda Aceh, Indonesia.
Arief, N. 2010. Pembibitan tanaman pala secara generattif. http://cybex.
Deptan.go.id/lokalita/pembibitantanaman-pala-secarageneratif. Diakses
pada (02 feb 2020).
Arrijani. 2015. Review, Biologi dan Konsentrasi Marga Myristica fragrans houtt
di Indonesia. Jurnal Penelitian Biodivertasi. Vol(6)2:147-151.
Asare CM, dan Bennet-Laresy SO. 2009. Progran of nutmeg (myristica Fragrans
Hout). J. AST. 5(1):124-128.
Asnatu, D.A., R.H. Ismono, dan R. Novi. 2013. Analisis Kelayakan Finansial
Budidaya Tanaman Pala di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.
JIIA,VOLUME 1 No.3.
Assagaf, M. Hastuti, P. Hidayat, C. dan Supriyadi. 2012. Perbandingan Ekstraksi
Oleoresin Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt) Asal Maluku Utara
Menggunakan Metode Maserasi Dan Gabungan Distilasi – Maserasi. J.
Agritech, Vol. 32, No. 3.
Dien, H.K.P. 2011. Pengaruh Beberapa Cara Ekstraksi dan Perlakuan
Pendahuluan terhadap Daya Berkecambah Benih Pala (Myristica
Fragrans Houtt) Balai Teknologi Perbenihan. Bogor.
Dharma, Stya; Sakka Samudin, Adrianton; EKA, I. Putu. (2015).
Perkecambahan Benih Pala (Myristica fragrans Houtt.) dengan Metode
Skarifikasi dan Perendaman ZPT Alami. Agrotekbis, 3.2.
Djamal , A. 2012. Pembuatan Produk Hormon Tumbuhan Komersial dan
Pemanfaatan Budibaya Buah Pala (Myristica Fragrans Houtt). Jurnal
Penelitian Agroteknologi, Vol. 7 No.2 .
Dwi Gery Febriyan. dan Eny Widajati . 2015 . Pengaruh Teknik Skarifikasi Fisik
dan Media Perkecambahan terhadap Daya Berkecambah Benih Pala (Myristica fragrans). Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Ditjenbun Direktorat Jendral Perkebunan. 2016. Pedoman Teknis Perluasan
Tanaman Pala Tahun 2016. Jakarta (ID): Direktorat Jendral Perkebunan,
Kementerian Pertanian.
Fahmi, Z.I. 2014. Direktorat Jendral Pertanian. Kajian pengaruh Auksin
terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan tanaman .http://
Ditjenbun. Pertanian.go.id.
Febriyan, D. G., & Widajati, E. (2015). Pengaruh teknik skarifikasi fisik dan
media perkecambahan terhadap daya berkecambah benih Pala (Myristica
fragrans). Buletin Agrohorti, 3(1), 71-78.
Febriyan, dwi gery; widajati, Eny. 2015. Pengaruh teknik skarifikasi fisik dan
media perkecambahan terhadap daya berkecambah benih Pala (Myristica
fragrans Houtt). Buletin Agrohorti, 3.1: 71-78.
Gardner FP, RB. Pearce, and RL. Mithcell. 2007. Physiology of Crop Plants.
Diterjemahkjan oleh H. Susilo. Jakarta. Universitas Indonesia Press.
Harsojuwono, B. A., Arnata, I.W, Gusti, dan Puspawati, A.K.D. 2011.
Rancangan Percobaan Teori Aplikasi Spss dan Excel. Lintaskata
Publishing.
Irpandi, Hadi, and Zahanis Zahanis. (2020)."Pengaruh Metode Skarifikasi Dan
Perendaman Zpt Alami Urin Sapi Terhadap Perkecambahan Benih
Tanaman Pala (Myristica fragrans Houtt)." Jurnal Embrio 12.1: 38-49.
Kasi, Pauline Destinugrainy, Suaedi Suaedi, and Faridha Angraeni. (2020).
"Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Rebung Bambu Untuk Pertumbuhan
Kangkung Secara Hidroponik." BIOSEL (Biology Science and Education):
Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan 7.142-48
Kusurno, S. S. 2913. Zat Pengantur Tumbuh Tanaman . PT Soeroengan,
Jakarta..
Latue, P. C., Rampe, H. L., & Rumondor, M. (2019). Uji Pematahan Dormansi
Menggunakan Asam Sulfat Berdasarkan Viabilitas Dan Vigor Benih Pala
(Myristica Fragrans Houtt.). Jurnal Ilmiah Sains, 19(1), 13-21.
Lesololo, M.K., J. Riry., dan E.A. Matalula. 2013 Hasil Pengujian Viabilitas dan
Vigor Benih Pala dan Bebrapa jenis Tanaman. (Myristica Fragrans
Houtt). Jurnal Agrologia, 2(1):1-9.
Liani Dewi, A. N. I. T. A. (2020). Pengaruh Skarifikasi Fisik Dan Kimia
Terhadap Pematahan Dormansi Benih Sirsak (Annona muricata L.).
Diss. Universitas Siliwangi.
Maretza, D, T. 2009. Pengaruh Dosis Ekstrak Rebung Bambu Betung
Terhadap Pertumuhan Benih Kemiri (Aleurites Moluccanus)., Skripsi,
Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.
Maryani, A.T., Irfandri. 2008. Pengaruh Skarifikasi dan Pemberian ZPT
Auksin, Giberalin, dan Sitokinin terhadap Perkecambahan Benih
Kemiri ( Aleurites Moluccanus). SAGU. 7(1):1-6.
Marzuki, I., M.R. Uluputty, A.A. Sandra, dan S. Memen. 2008 Kararkterisasi
Morfoekotipe dan Proksimat Pala Banda (Myristica Fragrans Houtt).
Bul .Agron.Ambon.
Mokodompit, T.M. 2005. Perkecambahan Benih Pala (Myristica Fragrans
Houtt) dengan Pemberian Giberalin dan Auksin.[Skripsi]. Fakultas MIPA
UNSRAT Manado.
Muhammad, S.S., E. Adelina. Dan T. Budiarti. 2008. Pengaruh Skarifikasi dan
Tumbuh Media terhadap Viabilitas Benih dan Vigor Kecambah Aren.
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 13(1):7-12
Naming, Y., dan D.F. Djaman. 2015. Teknik Permatahan Dormansi untuk
Mempercepat Benih Kourbaril ( Hymenaea Courbaril). Jurnal Penelitian
Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan. 1(6): 1433-1437.
Nurahmi, Erida, Agam Ihsan Hereri, and Afriansyah Afriansyah. (2010).
"Viabilitas Benih Pala (Myristica fragrans HOUTT) pada Beberapa
Tingkat Skarifikasi dan Konsentrasi Air Kelapa Muda." Jurnal
Agrista 14.2 51-55.
Nurdjannah N. 2014. Teknologi Pengolahan Pala. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pasca Panen Pertanian. Jakarta. 57 hal.
Nurlaeni, Y., & Surya, M. I. (2015). Respon stek pucuk Camelia japonica
terhadap pemberian zat pengatur tumbuh organik. In Prosiding Seminar
Nasional Masyarakat Biodiversifikasi Indonesia (Vol. 1, No. 5, pp. 1211-
1215).
Nurshanti, D.F. 2009. Zat Pengatur Tumbuh Asam Giberalin (GA3) dan
Pengaruh Terhadap Prkecambahan Benih Palem Raja (Roystonea regia).
Jurnal Agronobis. 1(2):71-77.
Patty, S., dan Kastanja, A.Y. 2013. Kajian Budidaya Tanaman Pala di
Kabupaten Halmahera Utara (Studi Kasus di Kecamatan Galela Barat,
Tobelo Selatan dan Kao Utara).
Putri, D. S. (2020). Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu dan Urin Sapi
Terhadap Pematahan Dormansi Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) Sebagai Penunjang Praktikum Mata Kuliah Fisiologi
Tumbuhan (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).
Putu, E.S.D., S. Samudin., dan Adrianto. 2015. Perkecambahan Benih Pala
(myristica fragrans houtt) dengan Metode Skarifikasi Dan Prendaman
ZPT Alami. e-jurnal agrotekbis, 3(2):158-167.
Rahmat, Rukmana. 2006. Usaha Tani Pala. Semarang: CV Aneka Ilmu.
Reeve, D. 2006. Material profiles, the Spice trail: Nutmeg, origin, cultivation
and processing. Naturals. 31:48-50.
Robiulina, D. 2011. Kajian Pengaruh Proses Perendeman Dan Lama
Penyimpanan Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt) Terhadap Rendemen
dan Kualitas Miynyak Pala. Skripsi . Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor.
Ruhnayat, A., dan M. Endri. 2015. Pedoman Budi Daya Pala pada Kebun
Campur.
Sadjad, S, S. Murniati, Ilyas, 2006. Parameter Pengujian Vigor Benih. PT
Grasind0. Jakarta. Seed Center.. Denmark.
Sari, H. P., C. Hanum, dan Charlog. 2014. Daya Kecambah dan Pertumbuhan
Mucuna bracteata Melalui Pematahan Dormansi dan Pemberian Zat
Pengatur Tumbuh Giberelin (Ga3). Jurnal Online Agroekoteknologi, 2
(2) : 630- 644.
Soersono, S. S. D. A. (2012). Pala (Myrystica spp.) Maluku Utara Berdasarkan
keragaman morfologi, kandungan atsiri, panduan seks tanaman dan
analisis marka SSR. Disertai. Disertai. Sekolah Pascasarjana. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Tanjung, M., Widajati, E., & Suwarno, F. C. (2017). Penggunaaan Zeolit untuk
Mempertahankan Viabilitas Benih Pala (Myristica fragrans Houtt)
Selama di Penyimpanan. Buletin Agrohorti, 4(2), 202-209.
Uyatmi, Y., Inoriah, E., dan Marwanto. 2016. Permatahan Dormansi Benih
Kebiul (Caesalphinia Bonduc L). dengan berbagai Metode. Akta
Agrosia. Vol. 19. Vavilov, N.I 2011. Center of origin for crop plant. Lecturer 5 Myristica
Fragrans Houtt http://www.hour.Myristicafragranshoutt.
Viona, O. 2019. Aplikasi Pupuk Organik Padat Terhadap Hasil Dn Pertumbuhan
Tanaman Pala (Myristica Fragrans Houtt). Skripsi.Agroteknologi Fakultas
Pertanian Bogor.
Widyawati, N., Tohari., P. Yudono, dan I. Soemardi. 2009. Permeabilitas dan
Perkecambahan Benih Pala (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.). J. Agron.
Indonesia, 37 (2) : 152-158.
Wijastuti S. 2008. Pedoman Teknis Budidaya Pala. http://cybex. Deptan. Go.
Id/penyuluhan/mengenal-tanaman-pala-myristucafragrans-houtt.


Collection

Citation

NAMA : ANDARE NPM : 1550100012 et al., “PENGARUH SKARIFIKASI DAN DOSIS ZPT ORGANIK
TERHADAP DAYA PERKECAMBAHAN DAN
VIABILITAS BENIH PALA (Myristica Fragrans),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 25, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/248.