KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI PERKEBUNAN
KARET KECAMATAN TALO KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI PERKEBUNAN
KARET KECAMATAN TALO KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makrofauna tanah
di perkebunan karet Kecamatan Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2020. Lokasi
penelitian dilakukan pada 1 Kelurahan, dan 2 Desa yang terdapat di Kecamatan
Talo yaitu : perkebunan Kelurahan Masmambang, Desa Serambi Gunung, dan
Desa Durian Bubur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei
langsung ke lokasi penelitian. Pengambilan sampel hewan dipermukaan tanah
menggunakan metode Pit Fall Trap (jebakan), sedangkan pengambilan hewan di
dalam tanah menggunakan metode Hand shorting. Identifikasi sampel
makrofauna tanah di laboratorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Data
yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil dalam penelitian ini terdiri dari 6
Kelas yaitu Insekta, Clitellata, Arachnida, Chilopoda, Diplopoda, Gastropoda. 13
ordo yaitu Orthoptera, Coleoptera, Hymenoptera, Homoptera, Blattodae,
Hemiptera, Haplotaxida, Arhynchobdellida, Opisthopora, Scorpiones,
Scolopendromorpha, Spirobolida, Pulmonata. 17 famili yaitu Gryllotapidae,
Tettigonidae, Gryllidae, Acrididae, Carabidae, Scarabaeidae, Formicidae,
Cicadidae, Blattidae, Alydidae, Glossoscolecidae, Haemadipsida,
Megascolecidae, Scorpionoidae, Scolopendridae, Trigoniulidae, Achatinidae. Dan
19 spesies yaitu Gryllotalpa orientalis, Scambophyllum sanguinolentum, Gryllus
bimaculatus, Acridaconica conica, Valanga nigricornis, Pheropsophus verticalis,
Deltochilum valgum, Dolichoderus thoracicus,Oecophyllla smaragdina,
Platylomia spinosa, Periplaneta americana, Leptocorisa acuta, Pontoscolex
corethrurus, Haemadipsa sylvestris, Pheretima praepinguis, Heterometrus
spinifer, Scolopendra morsitans, Trigoniulus corallinus, Achatina fulica. Indeks
Keanekaragaman sebesar 0,868. 0,585. 0,798. Yang artinya indeks
keanekaragaman rendah. Dengan kondisi ekologi yaitu suhu udara dengan ratarata
29˚C-29,6˚C. Kelembaban udara dengan rata-rata 64,3%-65,6%. pH tanah
dengan rata-rata 6,2-6,4. Suhu tanah dengan rata-rata 23,3˚C-25,3˚C. Kelembaban
tanah dengan rata-rata 30%-62,3%, Intensitas cahaya 619,3-653,6

DESTRIANI
NPM 1721160038

PEMBIMBING :
Drs.Nasral, M.Pd

PENGUJI I :
Dr.Nopriyeni, M.Pd

PENGUJI II ;
Pariyanto,M.Pd

Pendidikan Biologi

UPT PERPUSTAKAAN

25 oktober 2021

UPT PERPUSTAKAAN

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Aminullah,Y. Mahmudati,N. Zaenab,S. (2015). Keanekaragaman Makrofauna
Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik Dan Pertanian Apel Non
Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu Sebagai Bahan Ajar Biologi
SMA. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia (ISSN: 2442-3750)
Volume 1 Nomor 2 2015 (Halaman 178-187).
Asti, W. (2010). Keanekaragaman Fauna Tanah Dan Peranannya Terhadap Laju
Dekomposisi Serasah Hevea brasiliensis Di Kebun Percobaan
Cibodas- Ciampea Bogor. [Skripsi]. Dapertemen Silvikultur Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Borror, D, J. Triplehorn, C, A. and Johnson, N, F. (1992). Pengenalan Pelajaran
Serangga. Edisi keenam. Diterjemahkan oleh : Partosoedjono, S. dan
Brotowidjoyo, M.D. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Chotimah,T. Basuki, I, W & Henti, H,R. (2020). Populasi Makrofauna,
Mesofauna, Dan Tubuh Buah Fungi Ektomikoriza Pada Tegakan
Shorea Leprosula Di Hutan Penelitian Gunung Dahu Bogor. Jurnal
Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam (2020), 17 (1) : 79-98.
Damanik,S.(2012). Pengembangan Karet (Hevea brasilliensis) Berkelanjutan Di
Indonesia . Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan.
Perspektif Vol 11. No.1 / Juni 2012. Hlm 91-102.
Denola, M, D. (2017). Keragaman Makrofauna Tanah Pada Beberapa Tipe
Penggunaan Lahan Di Daerah Sentra Produksi Hortikultura Aalahan
Padang. (Skripsi). Program Studi Agroekoteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Andalas Padang.
Firmansyah,M,A. Suparman. Harmini,I,G,P. Wigena, dan Subowo.(2014).
Karakterisasi Populasi Dan Potensi Cacing Tanah Untuk Pakan
Ternak Dari Tepi Sungai Kahayan Dan Barito. BPTP Kalimantan
Tengah, Balai Penelitian Tanah, email:
anang.firmansyah75@yahoo.com.
Hanafiah, K, A. Napoleon, A. Ghofar, N. (2014). Biologi Tanah. PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Hasyimuddin, S. & Andi, A, U. (2017). Peran Ekologis Serangga Tanah Di
Perkebunan Patallassang Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa
Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Biology For Life. Gowa : Jurusan
Biology. Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Alauddin Makassar.
Hilwan, I. & Handayani, E,P. (2013). Keanekaragaman Mesofauna Dan
Makrofauna Tanah Pada Areal Bekas Tambang Timah Di Kabupaten
Belitung Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Jurnal Silvikultur
Tropika, Vol.04 No.01 April 2013. Hal 35-41.
Irawati, J. Hidayah, N,W. Nisa,I. Wulandari,A. (2019). Keanekaragaman
Makrofauna Tanah Diurnal pada Ketinggian 1200 Mdpl di Gunung
Buthak. Seminar Nasional Multidisiplin. ISSN : 2654-3184.
Isbeanny, J. Fauziah, R. (2014). Makrofauna Tanah. Mahasiswa Jurusan Biologi,
Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah. Jakarta.
Leksono, S, A. (2011). Keanekaragaman Hayati. Universitas Brawijaya Press.
Malang.
Nenobahan, F, M. Ainurrasjid. Farida, S. (2016). Diversitas Makrofauna Tanah
Pada Hutan Produksi (Pinus merkusi Dengan Dan Tanpa Tanaman
Wortel). Konservasi Sumberdaya Hutan Jurnal Imnu-ilmu Kesehatan.
Volume 1, Nomer 1, Tahun 2016 45-51.
Nurrohman, E. Abdulkadir, R & Sri, W. (2015). Keanekaragaman Makrofauna
Tanah Di Kawasan Perkebunan Coklat (Theobroma cacao L) Sebagai
Bioindikator Kesuburan Tanah Dan Sumber Belajar Biologi. Jurnal
Pendidikan Biologi Indonesia. Volume 1 Nomor 2 2015. Hlm 197-
208.
Pariyanto, Riastuti, R, D. Nurzorifah, M.(2019). Keanekaragaman Insekta Yang
Terdapat Di Hutan Pendidikan dan Pelatihan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. BIOEDUSAINS : Jurnal Pendidikan
Biologi dan Sains Volume 2, Nomor 2. E-ISSN : 2598-7453.
Pariyanto. Sulaiman, E & Ihdana, B. (2020). Keanekaragaman Makrofauna
Tanah Di Perkebunan Kopi Desa Batu Kalung Kecamatan Muara
Kemumu Kabupaten Kepahiang. Jurnal Biologi. Vol 2, No 2, Hlm 44-
51.
Perdana, M, K. (2019). Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Lahan Karet
Dan Kelapa Sawit Di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya. [Skripsi]. Program Studi Agroekoteknologi
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Peritrika, Z, M. (2010). Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Berbagai
Pola Agroforestri Lahan Miring Di Kabupaten Wonogiri Jawa
Tengah.Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Putra,M. Wawan, Wardati. (2020). Makrofauna Tanah Pada Ultisol Di Bawah
Tegakan Berbagai Umur Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq).
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Rizqiyyah, N, I. (2016). Distribusi Vertikal Dan Keanekaragaman Makrofauna
Tanah Di Kawasan Dieng. [Skripsi]. Jurusan Biologi Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
semarang.
Saputra, A. & Agustina, P. (2019). Keanekaragaman Makrofauna Tanah Di
Universitas Sebelas Maret. Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan
Saintek (SNPBS) Ke-IV. Surakarta : Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Sistem Informasi Geografis Kecamatan Talo Kabupaten Seluma.
Simbolon, A, S. Sembiring, M. Sabrina, T .(2018). Deskripsi Makrofauna Pada
Tanah Andisol Di Kabupaten Karo Dengan Berbagai Ketebalan Abu
Vulkanik Gunung Sinabung. Jurnal Pertanian Tropik Vol. 5, No.1
April 2018. (4) : 20-29.
Situmorang, H,V. dan Afrianti,S. (2020). Keanekaragaman Makrofauna Tanah
Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) PT.Cinta
Raja. Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan. Volume 8 No.3 Oktober
2020. ISSN 2302-6944,e-ISSN2581-1649.
Suheriyanto, D. (2012). Keanekaragaman Fauna Tanah Di Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru Sebagai Bioindikator Tanah Bersulfur Tinggi.
Malang. Jurnal Sainstis, 1 (2), 34-40.
Suin, N, M.(2003). Ekologi Hewan Tanah. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Suwandi, A, E. (2019). Keanekaragaman Makrofauna Tanah Dan Kandungan COrganik
Pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bakung, Bandar
Lampung. [Skripsi].Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Tim Penulis PS. (2013). Panduan Lengkap Karet. Cetakan 7. Penebar Swadaya.
Jakarta. 235 Halaman.
Wibowo, C. & Slamet, S, A. (2017). Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada
Berbagai Tipe Tegakan Di Areal Bekas Tambang Silika Di Holcim
2Educational Forest, Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Silvikultur
Tropika, Vol. 08 No 1, 2017. Hal 26-34.
Widyati, E. (2013). Pentingnya keragaman fungsional organisme tanah terhadap
produktivitas lahan. Tekno Hutan Tanaman, 6(1), 29-37.
Wikipedia. (2019). Tonggeret. (Online). Diakses dari
https://id.wikipedia.org/w/index. php ? title= Tonggeret & oldid=
14894931 Tanggal 5 Januari 2021.
Wikipedia. (2020). Deltochilum valgum. (Online). Diakses dari https:// en.
Wikipedia. Org /wiki = id & client = srp & prev = Search. Tanggal 5
Januari 2021.
Wikipedia. (2020). Pacet. (Online). Diakses dari https:// id. Wikipedia. Org /wiki/
Pacet. Tanggal 4 Januari 2021.
Wikipedia. (2020). Pheretima.(Online). Diakses dari https:// en. Wikipedia. Org /
wiki/ Pheretima. Tanggal 11 Januari 2021.
Wikipedia.(2003). Kabupaten Seluma.Diakses dari : http://id.m.Wikipedia.
Org/Wiki/Kabupaten Seluma. Tanggal 14 November 2020.
Winara,A. (2020). Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Agroforestri Jati
(Tectona grandis) Dan Kimpul (Xanthosoma sangittfolium). Balai
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Agroforestry. Jl. Ciamis-
Banjar km. 04 Ciamis. 46271, Telp. 0265 771352. Email :
awinara1@gmail.Com.
Yani,R. (2020). Keanekaragaman Makrofauna Tanah Yang Terdapat Di
Perkebunan Karet Desa Sukarami Kecamatan Kedurang Ilir
Kabupaten Bengkulu Selatan. [Skripsi]. Program studi Pendidikan
Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu.