CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL BIDADARI BERBISIK KARYA
ASMA NADIA DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA DI SMA
Dublin Core
Title
CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL BIDADARI BERBISIK KARYA
ASMA NADIA DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA DI SMA
ASMA NADIA DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA DI SMA
Description
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan citra perempuan dalam
novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia dan implikasi dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitin deskriptif analitik, pengumpulan
data menggunkan pendekatan feminism, dan teknik analisis data yang
digunakan yakni contains analisis atau analisi isi. Berdasarkan hasil
pengumpulan data ada 20 data, citra psikis perempuan ada 29 data, citra sosial
perempuan ada 12 data, citra perempuan dalam keluarga a. Sebagai anak ada 31
data, b. sebagai ibu rumah tangga ada 13 data, c. Sebagai istri ada 5 data, citra
perempuan dalam masyarakat a. Hubungan antar pribadi ada 11 data, b.
Hubungan pribadi dengan masyarakat ada 9 data. Berdasarkan rekapitulasi data
keseluruhan pada citra perempuan dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma
Nadia, meliputi: citra diri perempuan, citra perempuan dalam keluarga, dan citra
perempuan dalam masyarakat. Jadi total data keseluruhan pada citra Perempuan
dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia berjumlah 130 data.
Berdasarkan pembahasan di atas maka kencendrungan dalam citra perempuan
dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia adalah citra perempuan
sebagai anak yang terdiri dari 31 kutipan data. Secara implikasi, diharapkan
siswa dapat memilih dan memilah, mana yang baik, mana yang buruk, mana
yang patut ditiru, mana yang tidak patut ditiru, mana yang harus diambil, dan
mana yang harus dibuang. Apabila hal tersebut dapat dilaksanakan oleh siswa,
sastra sesuatu yang bersifat dulce et utile, indah dan bermanfaat memang benar.
Implikasi novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia sebagai materi
pembelajaran sastra di SMA kelas XII dapat digunakan pada kompetensi inti
dan kompetensi dasar pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya
kelas XII semester genap.
novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia dan implikasi dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitin deskriptif analitik, pengumpulan
data menggunkan pendekatan feminism, dan teknik analisis data yang
digunakan yakni contains analisis atau analisi isi. Berdasarkan hasil
pengumpulan data ada 20 data, citra psikis perempuan ada 29 data, citra sosial
perempuan ada 12 data, citra perempuan dalam keluarga a. Sebagai anak ada 31
data, b. sebagai ibu rumah tangga ada 13 data, c. Sebagai istri ada 5 data, citra
perempuan dalam masyarakat a. Hubungan antar pribadi ada 11 data, b.
Hubungan pribadi dengan masyarakat ada 9 data. Berdasarkan rekapitulasi data
keseluruhan pada citra perempuan dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma
Nadia, meliputi: citra diri perempuan, citra perempuan dalam keluarga, dan citra
perempuan dalam masyarakat. Jadi total data keseluruhan pada citra Perempuan
dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia berjumlah 130 data.
Berdasarkan pembahasan di atas maka kencendrungan dalam citra perempuan
dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia adalah citra perempuan
sebagai anak yang terdiri dari 31 kutipan data. Secara implikasi, diharapkan
siswa dapat memilih dan memilah, mana yang baik, mana yang buruk, mana
yang patut ditiru, mana yang tidak patut ditiru, mana yang harus diambil, dan
mana yang harus dibuang. Apabila hal tersebut dapat dilaksanakan oleh siswa,
sastra sesuatu yang bersifat dulce et utile, indah dan bermanfaat memang benar.
Implikasi novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia sebagai materi
pembelajaran sastra di SMA kelas XII dapat digunakan pada kompetensi inti
dan kompetensi dasar pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya
kelas XII semester genap.
Creator
VITRIA ELVA FLORENTINA
NPM: 1721120029
NPM: 1721120029
Pembimbing I :
Dr. Eli Rustinar , M.Hum
Dr. Eli Rustinar , M.Hum
Penguji I :
Dr. Hasmi Suyuthi , M.Pd
Dr. Hasmi Suyuthi , M.Pd
Penguji II :
Dra. St.Asiyah , M.A
Dra. St.Asiyah , M.A
Source
Bahasa Indonesia
Publisher
UPT PERPUSTAKAAN
Date
29 OKTOBER 2021
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Aminudin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru
Allgensido.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Djajanegara. 2000. Kritik Sastra Feminis Sebuah Pengantar. Jakrata: Gramedia
Pustaka Utama.
Gamble, Sarah. 2010. Pengantar Memahami: Feminisme dan Postfeminisme.
Jalasutra.Yogyakarta.
Kunandar. 2011. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Lusiana. (2019). Citra perempuan dalam novel tentang untuk kamu karya Tere
Liye dan novel cermin jiwa karya S. Prasetyo Utomo. (Skripsi, Univeritas
Sriwijaya, 2019). Diakses dari
file:///C:/Users/Asus/Downloads/RAMA_88201pdf.pdf
Mbulu, APH. (2017). Citra perempuan dalam novel suti karya Sapardi Djoko
Damono: Kajian kritik sastra feminis. (Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2017). Diakses dari skripsi.pdf.
Moleong. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Offset.
Nafsin, Abdul Karim dan Mifta Lidya Afiandani. 2005. Perempuan Sutradara
Kehidupan. Al -Hikmah. Surabaya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Rahima dkk. (2019). Citra perempuan dalam novel perempuan batih karya A.R.
Rizal. 463 |Jurnal BASTRA (Bahasa dan Sastra), Vol. 4 No. 3, Edisi Juli
2019/e-ISSN: 2503. Diakses dari ojs.uho.ac.id
Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Ratna. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pusat
Belajar.
Subardini, Ni Nyoman, dkk. 2007. Kedudukan Perempuan dalam Tiga Novel
Indonesia Modern Tahun 1970-an. Jakarta: Pusat Bahasa.
Sugihastuti. 2003. Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam
Layar Terkembang. Katarsi. Bandung.
Sugihastuti dan Suharto. 2016. Kritik Sastra Feminis, Teori dan
Aplikasinya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Stanton. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sofia, Adib. 2009. Aplikasi Kritik Sastra Feminisme.Yogyakarta: Citra Pustaka.
Tarigan, Hendri Guntur. 2011.Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Wiyatmi. 2012. Kritik Sastra Feminis, Teori dan Aplikasinya dalam Sastra
Indonesia. Penerbit Ombak (Anggota IKAPI).Yogyakarta.
Allgensido.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Djajanegara. 2000. Kritik Sastra Feminis Sebuah Pengantar. Jakrata: Gramedia
Pustaka Utama.
Gamble, Sarah. 2010. Pengantar Memahami: Feminisme dan Postfeminisme.
Jalasutra.Yogyakarta.
Kunandar. 2011. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Lusiana. (2019). Citra perempuan dalam novel tentang untuk kamu karya Tere
Liye dan novel cermin jiwa karya S. Prasetyo Utomo. (Skripsi, Univeritas
Sriwijaya, 2019). Diakses dari
file:///C:/Users/Asus/Downloads/RAMA_88201pdf.pdf
Mbulu, APH. (2017). Citra perempuan dalam novel suti karya Sapardi Djoko
Damono: Kajian kritik sastra feminis. (Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2017). Diakses dari skripsi.pdf.
Moleong. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Offset.
Nafsin, Abdul Karim dan Mifta Lidya Afiandani. 2005. Perempuan Sutradara
Kehidupan. Al -Hikmah. Surabaya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Rahima dkk. (2019). Citra perempuan dalam novel perempuan batih karya A.R.
Rizal. 463 |Jurnal BASTRA (Bahasa dan Sastra), Vol. 4 No. 3, Edisi Juli
2019/e-ISSN: 2503. Diakses dari ojs.uho.ac.id
Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Ratna. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pusat
Belajar.
Subardini, Ni Nyoman, dkk. 2007. Kedudukan Perempuan dalam Tiga Novel
Indonesia Modern Tahun 1970-an. Jakarta: Pusat Bahasa.
Sugihastuti. 2003. Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam
Layar Terkembang. Katarsi. Bandung.
Sugihastuti dan Suharto. 2016. Kritik Sastra Feminis, Teori dan
Aplikasinya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Stanton. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sofia, Adib. 2009. Aplikasi Kritik Sastra Feminisme.Yogyakarta: Citra Pustaka.
Tarigan, Hendri Guntur. 2011.Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Wiyatmi. 2012. Kritik Sastra Feminis, Teori dan Aplikasinya dalam Sastra
Indonesia. Penerbit Ombak (Anggota IKAPI).Yogyakarta.
Collection
Citation
VITRIA ELVA FLORENTINA
NPM: 1721120029 et al., “CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL BIDADARI BERBISIK KARYA
ASMA NADIA DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA DI SMA,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 19, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/2528.
ASMA NADIA DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA DI SMA,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 19, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/2528.