OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PERTANIAN DENGAN SISTEM
TUMPANGSARI JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt.) DAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.)

Dublin Core

Title

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PERTANIAN DENGAN SISTEM
TUMPANGSARI JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt.) DAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.)

Description

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dan kacang tanah pada Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pertanian Dengan Sistem Tumpangsari Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt.) Dan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.), serta menentukan Nilai NKL (Nisbah Kesetaraan Lahan) pada pola tanam tumpangsari dibandingkan dengan pola tanam monokultur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - Desember 2020, di kelurahan Sukajadi Anggut Bawah Kota Bengkulu, pada ketinggian 12 m dpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan tiga ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu sistem tumpangsari jagung manis dengan kacang tanah, yang ditanam pada 14, 28 hari sebelum dan setelah tanam jagung manis, T1 = Kacang tanah ditanam 28 HBT Jagung manis, T2 = Kacang tanah ditanam 14 HBT Jagung manis, T3 = Kacang tanah ditanam bersamaan dengan jagung manis, T4 = Kacang tanah ditanam 14 HST Jagung manis, T5 = Kacang tanah ditanam 28 HST Jagung manis , T6 = Kacang tanah secara Monokultur dengan waktu tanam = T3, T7 = Jagung Manis secara monokultur dengan waktu tanam = T3. Data variabel dikumpulkan dan dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas tertinggi diperoleh pada perlakuan tanam serentak (T3) dengan nilai NKL sebesar 1,99, tetapi berbeda tidak nyata dengan perlakuan lainnya. Sistem tumpangsari jagung manis dengan kacang tanah dengan berbagai waktu tanam lebih efisien dalam penggunaan lahan bila dibandingkan dengan monokultur dengan nilai NKL>1 pada semua perlakuan.

Creator

TEDDY HIDAYAT
NPM. 1750100044
Pembimbing I:
Dwi Fitriani, SP,MP
Pembimbing II:
Ir. Usman, Msi
Penguji I:
Ir. Jafrizal, M.Si
Penguji II:
Ir. Hj. Fiana Podesta, MP

Source

AGROTEKNOLOGI

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

04 November 2021

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa indonesia

Identifier

Aplikasi Rancangan Acak Kelompok 1 Faktor. http://materi-kuliah- 13.blogspot.com/2015/11/rancangan-acak-lengkap-ral-dan.html [di akses, 4-04-2020]
Agrotani. 2016. Klasifikasi Jagung Manis. https://www.agrotani.com/klasifikasi- jagung-manis/ (di akses, 04-04-2020).
Akil, M., Dahlan, H. A., 2008. Budidaya Jagung dan Desimini Teknologi.
Aminah, I.S., Rosmiah,R. & Yahya, M.H. (2014). Efisiensi pemanfaatan lahan pada tumpangsari jagung (Zea mays L.) dan kedelai (Glycine max L. Merrill) di lahan pasang surut. Jurnal Lahan Suboptimal, 3(1), 62-70. DOI: . https:// doi.org/10.33230/JLSO.3.1.2014.107
Amin zuchri, 2007. Optimalisasi tanaman kacang tanah dan jagung dalam tumpangsari melalui pengaturan baris tanam dan perompesan daun jagung.
Arma MJ, Uli F, Laode S. 2013. Pertumbuhan Dan Produktivitas Jagung (Zea mays L. ) Dan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Melalui Pemberian Nutrisi Organik Dan Waktu Tanam Dalam Sistem Tumpangsari.J. AGROTEKNOS. Vol. 3 No. 1. Hal 1-7 ISSN: 2087-7706
Ayu Tuti Lestari1, Aris Aksarah1, Hasmari Noer1(2020)Pengaruh Waktu Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis Yang Ditumpangsarikan Dengan Tanaman Kacang Tanah.
https://doi.org/10.31970/agrotech.v10i1.47
Balai Penelitian Kacang dan Umbi (Balitkabi). 2008. Deskripsi VarietasUnggulKacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang.
Darniasih. 2008. Pengaruh Pemotongan Bunga Jantan Pada Kultivar Jagung Manis Terhadap Karakter Produksi Dan Sebaran Segregasi Bentuk Biji. Skripsi UNILA.
Deptan (2006) Budidaya kacang tanah tanpa olah tanah
Dharmawangsa L1, U. Nujanah2, H. Pujiwati2, N. Setyowati2, Prasetyo Prasetyo2 (2020) Nilai Kesetaraan Lahan dan Hasil Jagung Manis Tumpangsari Dengan Kacang-Kacangan di Pertanian Organik. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang 20 Oktober 2020 “Komoditas Sumber Pangan untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Era Pandemi Covid -19”
Direktorat Jendral Tanaman Pangan dan Hortikultura. 1996. Kebijakan pengembangan tanaman benih langsung padi sawah. Makalah Seminar Nasional
Fitriani, F. 2009. Hama dan Penyakit Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) di Desa Benteng, Cibanteng dan Nagrog, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Skripsi IPB.
Fitriani, Fiana, dan Ririn (2016). Sistem Multiple Cropping Tanaman Sayuran Sebagai Alternatif Peningkatkan Pendapatan Petani Di Curup Utara Rejang Lebong.Jurnal Rafllesia UNIB Thn XIV NO 2Desember 2016, hal 141-147. https://doi.org/10.33369/dr..v14i2.2588.
Francis, C.A. 1989. Biological Efficiency in Multiple Cropping. Dalam Indarto, Rusdi Evizal, Tri Dewi Andalasari, dan Mamat Anwar Pulung. Pemupukan Urea-TSP-KCl pada Kedelai Yang Ditumpangsarikan dengan Tebu. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Wilayah Lahan Kering 1993. Hlm. 433–438.
Harjadi,S.S. 1996. Pengantar Agronomi. Penerbit Gramedia, Jakarta.
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta. p.288.
Hartatik dan Widowati, 2005. Pengaruh Bentuk Dan Dosis Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Lokal Madura. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Program Studi : Agroteknologi. 3 Halaman.
Hasibuan, 2004. Pupuk dan Pemupukan. Fakultas Pertanian USU, Medan
Herlina, 2011. Kajian Variasi Jarak Tanam Jagung Manis dalam Sistem Tumpangsari Jagung Manis dan Kacang tanah. Artikel Program Pasca Sarjana Universitas Andalas. Padang
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/82251/Optimalisasi-Lahan---Pertanian/ (di akses, 5-04-2020)
Penerapan Pola Tanam Tumpangsari Tanaman Jagung Dan Cabai Rawit Sebagai Upaya Untuk Mengoptimalkan Pemanfaatan Lahan Pertanian Dan Peningkatan Pendapatan Bagi Petanian. https://dinpertan.purbalinggakab.go.id/penerapan- pola-tanam- tumpangsari tanaman-jagung-dan-cabai-rawit-sebagai-upaya-untuk- mengoptimalkan pemanfaatan-lahan-pertanian-dan-peningkatan- pendapatan-bagi-petani/ [diakses, 5-04-2020]
Kebutuhan pupuk. https://nasih.wordpress.com/2010/11/02/kebutuhan-pupuk/ [ di akses, 4-04-2020]
Gomez, A.A. dan K.A. Gomez. 1983. Multiple Cropping in The Humid Tropics of Asia. International Development Research Centre. Ottawa.
http://pasca.unand.ac.id/id/wpcontent/uploads/2011/09/Kajian-Variasi-Jarak-Dan-Waktu-Tanam.pdf pada tanggal 20 Januari 2012 [di akses, 5-04-2020]
Jacop A. dan Uex Kull HV. 1972. Pemakaian Pupuk. Banda Aceh. Dinas Perkebunan Daerah Istimewa Aceh.
Leiwakabessy, F.M. dan A. Sutandi. 2003. Pupuk dan Pemupukan. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Marsono, P. Sigit. 2001. Jenis Pupuk dan Aplikasinya. PT. Penebar Swadaya, Jakarta.
Muchtar, A Irmadamayanti, A Nirma W, dan Saidah. 2019. Adaptasi Beberapa Varietas Jagung Manis di Lahan Sawah Dengan Pola Tanam Padi-Padi- Jagung. Pros Seminar Nasional Biodiv Indonesia, 5(2):353-356
Muhadjir, F. 1988. Budidaya Tanaman Jagung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor.
Musnamar, E.I., 2005. Pupuk Organik Padat Pembuatan dan Aplikasi, Penebar Swadaya, Jakarta.
Musa, S., Rahmi, A.Jumiati, 2007. Pengaruh Dosis Pupuk terhadap Jumlah Tanaman. Penebar Swdaya. JakartaNegeri Lampung, Bandar Lampung.
Odum, E. P. 1983. Basic Ecology. CBS College Publishing. Japan
Pitojo Setijo, 2005. Benih Kacang Tanah. Kanisius, Jakarta.
Prasetyo, Sukardjo, E. I., Pujiwati, H., 2009. Produktivitas Lahan dan NKL pada Tumpangsari Jarak Pagar dengan Tanaman pangan. J. Akta Agrosia Vo. 12 (1): 51 – 55.
Purwono, M.S, R. Hartono, 2007. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta. , 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.
Surtinah, Neng Susi, dan Sri Utami Lestari, 2016. Optimasi Lahan Dengan Sistem Tumpang Sari Jagung Manis (Zea Mays Saccharata, Sturt) Dan Kangkung Sutra (Ipomea Reptans) Di Pekanbaru.
Ridwan, M. 1996. Pengaruh Populasi Jagung Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung dan Kedelai yang Ditanam dalam Pola Tumpangsari. Buletin Agronomi No.1.5-10.
Rinsema, W. T. 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan (terjemahan H. M. Saleh). Bhatara Karya Aksara, Jakarta. 135 hlm.
Rubatzky, V. E and Yamaguchi, M., 1998, Sayuran Dunia 2, Penerbit ITB, Bandung.
Rukmana, R., dan H. Yudirachman. 2007. Jagung : Budidaya, Pascapanen, dan Penganekaragaman Pangan. CV. Aneka Ilmu. Semarang.
Siswandi. 2006. Budidaya Tanaman Sayuran. Citra Aji Parama. Yogyakarta.
Sitompul, S.M, dan Guritno B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Hal 412.
Stepanus, B., 2014. Serapan Nitrogen Oleh 20 Varietas Jagung Manis Pada Sistem Pertanian Organik. Skripsi. Program Studi Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Subhan, W. Setiawan, dan N. Nurtika 2005. Pengaruh Tumpangsari Tomat dan Kubis terhadap Perkembangan Hama dan Hasil. Bandung. Jurnal Hortikultura. 15 (1): 22-28.
Sudarka, W. 1994. Tanggapan Galur Daur Kesatu (D1) dari Program Seleksi Daur Ulang Tanaman Jagung Terhadap Jarak Tanaman dan Dosis Nitrogen. Majalah Ilmiah Udayana. 7 : 121-124. Syukur, M. Dan Rifianto, A. 2014. Jagung Manis. Penebar Swadaya. Jakarta. Turmudi. 2002. “Kajian Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Dalam Sistem Tumpang sari Jagung Dengan Empat Kultivar Kedelai Pada Berbagai Waktu Tanam”. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 4 (2): Hlm. 89–96
Warsana. 2009. Introduksi Teknologi Tumpangsari Jagung dan Kacang Tanah. Tabloid Sinar Tani, 25 Februari 2009.

Collection

Citation

TEDDY HIDAYAT NPM. 1750100044 et al., “OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PERTANIAN DENGAN SISTEM
TUMPANGSARI JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt.) DAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 16, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/2554.