PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM
TERHADAP PEMBELAJARAN AKUNTANSI

PENGARUH MEDIA GOOGLE CLASSROOM
TERHADAP PEMBELAJARAN AKUNTANSI

Judul penelitian ini adalah pengaruh media Google Classroom terhadap
pembelajaran akuntansi. Penelitian ini didasari dengan perkembangan era
globalisasi dimana mobilitas dan aktivitas manusia semakin tinggi, dengan
menggunakan jaringan internet menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat
dipisahkan dalam kehidupan. Dan saat ini dunia juga sedang dilanda pandemi
Covid 19 yang memberikan dampak kepada seluruh sektor kehidupan terutama
bidang pendidikan yang dulu dilakukan sistem perkuliahan secara langsung
sekarang perkuliahan secara online hal ini menjadi paradigma baru dalam
perkuliahan. Dengan hadirnya Google Classroom guna dijadikan sebagai solusi
untuk sistem perkuliahan tetap berlangsung. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Januari – Februari 2021, di kampus IV prodi akuntansi fakultas ekonomi dan
bisnis Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Obyek penelitian ini adalah
mahasiswa program studi akuntansi angkatan 2017, 2018, dan 2019 Universitas
Muhammadiyah Bengkulu, dengan metode pentuan sampel menggunakan rumus
Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%. Jumlah responden dalam penelitian
ini adalah 205 mahasiswa yaitu 85 mahasiswa angkatan 2017, 67 mahasiswa
angkatan 2018, dan 53 mahasiswa angkatan 2019. Dengan menggunakan teknik
analisis regresi linier berganda, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahawa
variabel kemanfaatan Google Classroom berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pembelajaran akuntansi, variabel kemudahan Google Classroom
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembelajaran akuntansi, variabel
performa Google Classroom berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pembelajaran akuntansi, variabel harapan penggunaan Google Classroom tidak
berpengaruh terhadap pembelajaran akuntansi, dan variabel pengaruh sosial
penggunaan Google Classroom berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pembelajaran akuntansi.

DEBBY REINALDHY
NPM. 1734030170

Pembimbing : Yudi Partama Putra, S.E., Ak., M.Si., CA

Penguji I :
Yusmaniarti, S.E., M.M

Penguji II :
Ummul Khair, S.Pd., M.Ak

Akuntansi

UPT Perpustakaan

16 November 2021

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Abubakar, W. (2004). Akuntansi Untuk Bisnis: Usaha Kecil dan Menengah.
Jakarta. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Afrianti, W. E. (2018). Penerapan Google Classroom Dalam Pembelajaran
Akuntansi (Studi Pada Program Studi Akuntansi Universitas Islam
Indonesia).
Al-Maroof, R. A. S., & Al-Emran, M. (2018). Students acceptance of Google
classroom: An exploratory study using PLS-SEM approach. International
Journal of Emerging Technologies in Learning (IJET), 13(06), 112–123.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia [APJII]. 2019 Laporan Hasil
Survei Penggunaan Internet Indonesia
2019.http://apjii.or.id/survei2018s/lirimlink.
Bawack, R. E., & Kamdjoug, J. R. K. (2018). Adequacy of UTAUT in clinician
adoption of health information systems in developing countries: The case of
Cameroon. International Journal of Medical Informatics, 109, 15–22.
Biantoro, B. (2014). Peduli Pendidikan, Google Classroom Buat Ruang Kelas Di
Dunia Maya. Merdeka. Com.
Cech, P., Bures, V., & Nejedleho, V. (2004). E-learning implementation at
university. Proceedings of 3rd European Conference on E-Learning, Paris,
France, 25–34.
Chusna, N. L. U. (2019). Pembelajaran E-Learning. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan KALUNI, 2.
Crawford, A. R. (2015). Google classroom. Retrieved from Acrawf41. Weebly.
Com, 3(7).
Darmawan, Y. (2020). Penerimaan Mahasiswa Diploma Iii Akuntansi Terhadap
Google Classroom. Webinar Dan Call for Paper Online.
Davis, F. D. (1985). A technology acceptance model for empirically testing new
end-user information systems: Theory and results. Massachusetts Institute of
Technology.
Davis, F. D., Bagozzi, R. P., & Warshaw, P. R. (1989). User Acceptance of
Computer Technology, journal of Management Science. Vol35 (8), 982–
1003.
Ekayani, P. (2017). Pentingnya penggunaan media pembelajaran untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2(1), 1–11.
Ghalandari, K. (2012). The effect of performance expectancy, effort expectancy,
social influence and facilitating conditions on acceptance of e-banking
services in Iran: The moderating role of age and gender. Middle-East
Journal of Scientific Research, 12(6), 801–807.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21
Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Information Technology, 2(2).
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete IBM SPSS 23, Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate
Dengan Program IBM SPSS, 23.
Hammi, Z. (2017). Implementasi Google Classroom Pada Kelas XI IPA MAN 2
Kudus. Universitas Negeri Semarang.
Hartley, D. E. (2001). Selling e-learning. American Society for Training and
Development.
Janzen, M. (2014). Hot Team: Google Classroom. Retrieved from Tlt. Psu. Edu.
Jogiyanto, H. M. (2008). Metodologi penelitian sistem informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Kamarga, H. (2002). Belajar sejarah melalui e-learning: alternatif mengakses
sumber informasi kesejarahan. Intimedia.
Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. [Kominfo] (2019,
April). Refarming Buka Peluang Layanan 4G Lebih Merata SIARAN PERS
NO 74/HM/KOMINFO/04/2019
Koran, J. K. C. (2002). Aplikasi E-learning dalam Pengajaran dan pembelajaran
di Sekolah Malaysia. Makalah 8 November 2002.
Lucyanda, J. (2010). Pengujian Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory
Planned Behavior (TPB). JRAK: Jurnal Riset Akuntansi & Komputerisasi
Akuntansi, 1(02), 4453.
Madigan, R., Louw, T., Dziennus, M., Graindorge, T., Ortega, E., Graindorge, M.,
& Merat, N. (2016). Acceptance of Automated Road Transport Systems
(ARTS): an adaptation of the UTAUT model. Transportation Research
Procedia, 14, 2217–2226.
Majid, A. (2008). Perencanaan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Malhotra, N. K. (2009). Riset pemasaran. Edisi Keempat, Jilid, 1.
Mayasari, F., Dwita, D., Jupendri, J., Jayus, J., Nazhifah, N., Hanafi, K., & Putra,
N. M. (2019). Pelatihan Komunikasi Efektif Media Pembelajaran Google
Classroom Bagi Guru Man 2 Model Pekanbaru. Jurnal Pengabdian
UntukMu NegeRI, 3(1), 18–23.
Mediawati, E. (2011). Pembelajaran akuntansi keuangan melalui media komik
untuk meningkatkan prestasi mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1),
68–76.
Munir, D., & IT, M. (2009). Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi
informasi dan komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Pratiwi, I., & Utama, B. (2020). Kesenjangan Kualitas Layanan Pendidikan Di
Indonesia Pada Masa Darurat Covid-19: Telaah Demografi Atas
Implementasi Kebijakan Belajar Dari Rumah. Jurnal Kependudukan
Indonesia, 81–86.
Purbo, O. W. (2001). Masyarakat pengguna internet di Indonesia. Availa ble.
http://www. geocities. com/inrece nt/project. html.
Rosenberg, M. J. (2001). E-learning: estrategias para trasmitir conocimiento en
la era digital. 3.
Sancaka, M., & Subagio, H. (2014). Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Penerimaan dan Penggunaan Kompas Epaper Oleh Konsumen Harian
Kompas Di Jawa Timur Dengan Menggunakan Kerangka Unified Theory of
Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Jurnal Manajemen Pemasaran
Petra, 2(2), 1–12.
Sari, I. N. (2019). Pengaruh Penggunaan Googleclassroom terhadap Efektivitas
Pembelajaran Mahasiswa Universitas Islam Indonesia.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan
Pengembangan Keahlian Edisi Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.
Sewang, A. (2017). Keberterimaan Google Classroom sebagai alternatif
Peningkatan Mutu di IAI DDI Polewali Mandar. JPPI (Jurnal Pendidikan
Islam Pendekatan Interdisipliner), 1(1), 35–46.
Siahaan, S. (2003). E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu
Alternatif Kegiatan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan,
9(42), 303–321.
Sugiyono, P. D. (2013). Metode penelitian manajemen. Bandung: Alfabeta, CV.
Supriadi, S., & Mustafa, M. (2019). Pengembangan Model Blended Learning
Berbasis Google Classroom Pada Mata Kuliah Rekayasa Sistem Audio.
Seminar Nasional LP2M UNM.
Surjono, H. D. (2010). Membangun course e-learning berbasis moodle.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Thahir, M. (2020). Blended Learning Melalui Google Classroom: Studi Kasus di
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Milenial: Journal for
Teachers and Learning, 1(1), 17–24.
Trybou, J. (2017). Performance Expectancy, Effort Expectancy and Social
Influence as Factors Predicting The Acceptance of (Non-) Fluoroscopyguided Positioning For Radiographs, and The Relationship With Leadership.
Univ. Gent Masterproef, 1(1), 2016–2017.
Tung, K. Y. (2000). Pendidikan dan riset di internet. Jakarta: Dinastindo.
Utomo, S. W., & Ubaidillah, M. (2018). Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp Pada
Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Mata Kuliah Akuntansi
Internasional Di Universitas Pgri Madiun. Kwangsan: Jurnal Teknologi
Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(02), 199–211.
Venkatesh, V., Morris, M. G., Davis, G. B., & Davis, F. D. (2003). User
acceptance of information technology: Toward a unified view. MIS
Quarterly, 425–478.
Wijaya, A., & Aliyanto, A. (2015). Analisis Penerimaan Google Apps For
Education Dengan Menggunakan Model TAM (Technology Acceptance
Model). Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Semantik),
519–524.
Yunis, R., Tiana, A., & Astuti, F. (2017). Analisis Penerimaan Pengguna Akhir
dengan Model UTAUT: Peran Gender, Age dan Experience dalam
Menggunakan NOSS-F Systems. Prosiding of Conference on Information.