RELASI MAKNA DALAM KAJIAN SEMANTIK BAHASA PASMA
BENGKULU SELATAN

RELASI MAKNA DALAM KAJIAN SEMANTIK BAHASA PASMA
BENGKULU SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara tepat, rinci dan mendalam tentang relasi makna dalam Bahasa Pasma Bengkulu Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata, klausa, kalimatberupa tuturan lisan yang memuat relasi makna dalam kajian bahasa Pasma Bengkulu Selatan.Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yaitu masyarakat yang menggunakan dan memahami bahasa Pasma.Penelitian ini dilakukan di Desa Lubuk Ladung, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan selama satu bulan yaitu dari Tanggal 1-30 Juli 2021. Teknik pengumpulan data 1) teknik simak, 2) teknik rekam dan 3) teknik pencatatan. Teknik analisis data 1) mengklasifikasikan berdasarkan jenis relasi makna, 2) menganalisis data relasi makna dalam kajian Bahasa Pasma Bengkulu Selatan, 3) menginterpretasikan relasi makna dalam kajian Bahasa Pasma Bengkulu Selatan 4) menarik kesimpulan penelitian. Hasil penelitian ini ditemukanrelasi makna dalam bahasa Pasma Bengkulu Selatan yaitu : 1). sinonim, 2). antonim 3). hiponim 4). homonimi dan 5). polisemi.

 

APRINDI BAYU RAHMAD
NPM 1721120065

Pembimbing:
Hafiz Gunawan, M.Pd

Pengguji 1
Drs. Mahdi Jaya., M.Pd

Pengguji 2
Man Hakim., M.Pd

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UPT PERPUSTAKAAN

25 AGUSTUS 2022

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Bahasa Indonesia

Aminuddin. 2008. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Andarini, S. 2011. Unsur Bahasa. Jakarta Timur: Multazam Mulia Utama.

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

___________. 2010. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Halim dkk1980. Politik Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hartati, Mesterianti dan Muhammad Thamimi. 2017. Analisis Relasi Makna Adjektiva dalam Bahasa Melayu Dialek Pontianak. Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 6 Nomor 2 :179-193.

Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
Putra, Rafada. 2015. Suku Basema. Blog. Https://ProfilsukuBasema.com. Di akses pada 30 Juli 2021. Pukul 12.50 Wib.

Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudaryat, Yayat. 2006. Makna Dalam Wacana. Bandung: Yrama Media.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: alfabeta.

Suwandi, S. 2011. Semantik Pengantar Kajian Makna. Surakarta: Media Perkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Widjono, Hs. 2007.Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.

Zaimar. 2011. Telaah Wacana Teori dan Penerapannya. Depok: Komodo Boks.