ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP MOBIL DINAS DALAM MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS PUBLIK
( Studi kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bengkulu )

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP MOBIL DINAS DALAM MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS PUBLIK
( Studi kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bengkulu )

Aset tetap dalam PP 71 tahun 2010 diatur dalam Lampiran II.08 PSAP 07 tentang Akuntansi Aset Tetap. Menurut PSAP 07, aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan olehmasyarakat umum. Klasifikasi aset tetap terdiri dari enam bagian, yaitu tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya. konstruksi dalam pengerjaan.
Dan mobil dinas merupakan alat angkutan terdiri atas kendaraan perorangan dinas yang berjenis sedan ataupun jeep. Kendaraan ini dipergunakan oleh pejabat negara dan pejabat eselon tertentu. Kendaraan bus biasanya dipergunakan untuk angkutan pegawai dari suatu lokasi ke lokasi lain, seperti kunjungan pemerintah dalam rangka studi banding. runusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana perlakuan akuntansi aset tetap mobil dinas dalam mewujudkan akuntabilitas publik Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bengkulu. Dan tujuan untuk mengetahui Bagaimana perlakuan akuntansi aset tetap mobil dinas dalam mewujudkan akuntabilitas publik Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bengkulu.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif Dengan metode analisis deskriptif kualitatif, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif, yaitu dengan mengkaji, memaparkan, menelaah, dan menjelaskan data-data yang diperoleh pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan akuntansi aset tetap mobil dinas di BPKAD sudah dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Dwi Sapitri
NPM. 1734030132

Pembimbing
Erwin Febriansyah, SE., M.Ak.

Pengguji 1
Ahmad Sumarlan, S.E., M.Si

Pengguji 2
Nensi Yuniarti, S.E., M. Ak

AKUNTANSI

UPT PERPUSTAKAAN

01 SEPTEMBER 2022

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

BAHASA INDONESIA

Aring, A., Tinangon, J. J. (2020). Penerapan Akuntansi Pengakuan Aset Tetap Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Minahasa.
Febriansyah, E., Saputra, P. (2020). Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Keahlian Pemakai, dan Intensitas Pemakaian terhadap Kualitas Informasi Akuntansi pada SKPD di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Akuntansi, Vol. 4 No.(3), 1–10.
Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada.
Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik Yogyakarta. In Upp Amp Ypkn. Bumi Aksara.
Mardiana, M. (2016). Analisis Akuntansi Aset Tetap Kendaraan Bermotor Roda Empat Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal ACSY: Jurnal Accounting Politeknik Sekayu.
Nordiawan. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat.
PSAP 2010, B., Nomor, P. P., Pada, S., Tinggi, S., Islam, A., Watampone, N., & Aduddin, M. S. A. (2010). Perlakuan Akuntansi Aset Tanah Dan Bangunan.
Putra Deki. (2013). Pengaruh Akuntabilitas Publik Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah. Universita.
Shandra, G., Sudrajat. (2019). Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Tanah dalam Mewujudkan Akuntabilitas Publik ( Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bandung ). Prosiding Industrial Research Workshop and International Seminar.
Siregar, I. S. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. PT Pajar Interpratama Mandiri.
Slamet Sugiri. (2009). Akuntansi Suatu Pengantar 2. Edisi Kelima. UPP. STIM YKPN.
Sujarweni, V. W. (2015). Akuntansi Desa:Panduan Tata Kelola Keuangan Desa. Pustaka Baru Press.
Warren, Reeve, F. (2005). Pengantar Akuntansi. Salemba Empat.
Wati,Nuur Fitriana (2017). Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Dalam Laporan Keuangan Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
Yusuf. (2010). Langka Pengelolaan Aset Daerah. Salemba Empat.