PENGARUH PUPUK ANORGANIK PADA TANAH BEKAS PUPUK
TEPUNG DARAH SAPI DENGAN BIOAKTIVATOR TRICHODERMA
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI
(Glycine max (L.) Merril)
Dublin Core
Title
PENGARUH PUPUK ANORGANIK PADA TANAH BEKAS PUPUK
TEPUNG DARAH SAPI DENGAN BIOAKTIVATOR TRICHODERMA
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI
(Glycine max (L.) Merril)
TEPUNG DARAH SAPI DENGAN BIOAKTIVATOR TRICHODERMA
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI
(Glycine max (L.) Merril)
Description
ROBI FEBRIANSYAH.Pengaruh Pupuk Anorganik Pada Tanah Bekas
Pupuk Tepung Darah Sapi dan Trichoderma Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil
Tanaman Kedelai (Glycine max L meril).Mahasiswa Agroteknologi Fakultas
Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Di bawah
bimbingan, Dwi fitriani, Sp, MP.sebagai pembimbing utamadan Dr.Ir Ririn
Harini, MP sebagai pembimbing kedua.
.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui. Pengaruh pupuk
anorganik pada tanah bekas pupuk tepung darah sapi dan Trichoderma terhadap
Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L meril). Rancangan yang
digunakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor
yaitu Faktor pertama yaitu tanah bekas Bioaktivator Trichoderma :A1 = Tanah
Bekas Bioaktivator Trichoderma RagiA2 = Tanah Bekas Bioaktivator
Trichoderma Nasi BasiA3 = Tanah Bekas Bioaktivator Trichoderma Rumen Sapi, sedangkan factor kedua Pupuk Anorganik (B) : B1 (12,5 kg Urea/ha + 100 kg SP- 36/ha + 50 kg KCl/ha), B2 (25 kg Urea/ha + 50 kg SP-36/ha + 50 kg KCl/ha), B3
(25 kg Urea/ha + 100 kg SP-36/ha + 25 kg KCl/ha) masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis penggunaan
tanah bekas pupuk darah sapi dan trichoderma berbeda nyata terhadap tinggi
tanaman dan jumlah daun dan perlakuan dosis anorganik berbeda nyata terhadap
jumlah daun tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Dan tidak terjadi interaksi
antara pupuk anorganik dan tanah bekas pupuk tepung darah sapiTrichoderma
terhadap Tanaman kedelai (Glycine max L. Merril).
Pupuk Tepung Darah Sapi dan Trichoderma Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil
Tanaman Kedelai (Glycine max L meril).Mahasiswa Agroteknologi Fakultas
Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Di bawah
bimbingan, Dwi fitriani, Sp, MP.sebagai pembimbing utamadan Dr.Ir Ririn
Harini, MP sebagai pembimbing kedua.
.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui. Pengaruh pupuk
anorganik pada tanah bekas pupuk tepung darah sapi dan Trichoderma terhadap
Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L meril). Rancangan yang
digunakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor
yaitu Faktor pertama yaitu tanah bekas Bioaktivator Trichoderma :A1 = Tanah
Bekas Bioaktivator Trichoderma RagiA2 = Tanah Bekas Bioaktivator
Trichoderma Nasi BasiA3 = Tanah Bekas Bioaktivator Trichoderma Rumen Sapi, sedangkan factor kedua Pupuk Anorganik (B) : B1 (12,5 kg Urea/ha + 100 kg SP- 36/ha + 50 kg KCl/ha), B2 (25 kg Urea/ha + 50 kg SP-36/ha + 50 kg KCl/ha), B3
(25 kg Urea/ha + 100 kg SP-36/ha + 25 kg KCl/ha) masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis penggunaan
tanah bekas pupuk darah sapi dan trichoderma berbeda nyata terhadap tinggi
tanaman dan jumlah daun dan perlakuan dosis anorganik berbeda nyata terhadap
jumlah daun tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Dan tidak terjadi interaksi
antara pupuk anorganik dan tanah bekas pupuk tepung darah sapiTrichoderma
terhadap Tanaman kedelai (Glycine max L. Merril).
Creator
Nama : Robi Febriansyah
NPM. 1650100003
NPM. 1650100003
Pembimbing I:Dwi fitriani, Sp, MP
Pembimbing II:Dr.Ir Ririn Harini, MP
Penguji 1: Ir. Usman, M. Si
Penguji 2: Ir. Saryadi, MP
Source
Agroteknologi
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
12 Oktober 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Adisarwanto. 2014. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta.
Adisarwanto,T.2005.Budidayadenganpemupukan yang Efektifdan pengoptimalan
peranBintil Akar Kedelai.Penebar Swadaya, Bogor.
Adisarwanto, T .2014. Kedelai Tropika Produktivitas 3 ton/ha. Jakarta: Penebar
Swadaya. Aminifard et al. (2012), pemupukan N pada tanaman berakibat meningkatkan
jumlah daun. Peningkatan jumlah daun ini akan mempengaruhi
peningkatan kandungan fotosintat
Almaster.S 2009.prinsip Dasar ilmu Gizi Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Andayani,W.R.2016. Pengembangan Produksi Kedelai Sebagai Upaya
Kemandirian Pangan Di Indonesia. Mitra Wacana Media. Jakarta 2016.
Amanda, Rianti. 2008. Meraup Untung Dengan Palawija. Penerbit : CV.
Pringgandani. Jl. Pasar Kaler, Pandalarang-Kab. Bandung Barat.
BandungAgroradix Vol. 2 No.1 Desember (2018) ISSN : 2621- 0665Amanda. Andayaningsih, Poniah. 2002. Kemampuan Tricoderma spp. Dalam pengendalian
patogenitas rhizoctonia solani pada tanaman kedelai. Bandung. Jurnal F- MIPA universitas padjajaran.
Arizka, P.S. 2013. Efisiensi Dosis pupuk NPK Majemuk Dalam Meningkatkan
Hasil Kedelai varietas Grobokan.(skripsi). Universitas Lampung. Bandar
Lampung 36 hlm
Atman. 2014. Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT. Graha Ilmu.
Yogyakarta
biologi pada Ampnir, M L.2011.Inventarisasi jenis-jenis hama utama dan
ketahanan beberapa Varietaskedelai (Glycine max L. Merril ) dikebun
percobaan Mangoapi Manokwari.Fakultas Pertanian dan Teknologi
PertanianUniversitas Negeri Papua, Irian Jaya
Balittra..litbang pertanian. 2019. Go. Id kabar tani.com materipertanian.com
agroteknologi. Id sampulpertanian.com
Budi, H., Muhammad Firdaus B, dan Wahyu W. 2013. Syarat Tumbuh Tanaman
Kedelai (Glycine max). Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada.
Yogyakarta
33
Bugisinesia, dkk(2008), eskresi hormon regulator yang dapat meningkatkan laju
pertumbuhan dan efesiensi dalam pengambilan nutrient. 389. Jurnal Online
Agroekoteknologi Vol.1, No.3, Juni 2013 ISSN No. 2337-659
.Cahyadi W Kedelai Khasiat danTeknologi Jakarta Bumi Aksara.Darah
sapi.http://jejakpenyuluhblogspot.co.id/2013/cara membuat pupuk cair
darah,himi. Diakses tannggal 23 mei 2016.
Fredi kurniawan. 2015. Klasifikasi dan morfologi kedelai.
http://fredikurniawan.com/kla sifikasi-dan-morfologi- kacang-kedelai.
Diakses 9 maret 2016.
Firmanto, Bagus Herdy. 2011. Praktis Bercocok TanamKedelai Secara Intensif.
Angkasa: Bandung
Gomies, Rehatta, dan Nandissa(2012) yang menyatakan bahwa frekuensi
pemberian pupuk dengan dosis yang berbeda menyebabkan hasilproduksi
jumlahdaun
Haryadi M. M. 1991 . pupuk dan cara pemupukan. Swadaya. Jakarta
Herlina, L., 2009, potensi Trichoderma harzianum sebagai Biofungisidan pada
tanaman tomat varietas Ratna,Lenterabio 3 i (1) :21-25
Herdiyantoro, D, 2013, “Rancangan Acak Faktorial Acak Lengkap dn Acak
Kelompok” Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Jamila.2012.Pemanfaatan Darah dari limbah RPH. [Modul]. Teknologi
pengolahan Limbah dan Sisa Hasil Ternak. Fakultas peternakan
UniversitasHasanudin.Makasar
Mulyono.2014. Membuat Mol dan Komposdari Sampah Rumah Tangga- c1.Jakarta : Agromedia Pustaka. Manshuri, A, G. 2010. Pemupukan N, P dan K pada kedelai sesuai kebutuhan
tanaman dan daya dukung lahan. Jurnal Penelitian Pertanian
TanamanPangan. Vol. 29(3) : 171-179
Mayani, Nanda dan Hapsoh. 2011. Potensi Rhizobiumdan Pupuk Urea untuk
Meningkatkan ProduksiKedelai (Glycine max.L) pada Lahan Bekas
Sawah[online].Vol5(2),halaman.Tersedia
http://download.portalgaruda.org/articphp?article=51371&val=4106&title =
34
Mariana, Z.T., F. Razi, dan M. Septiana. 2012. Populasi bakteri pengoaksidasi
besi dan sulfur akibat penggenangan dan pengeringanpada lahan sulfat
masam di Kalimantan selatan. Daya jenuh air.Insitut pertanian Bogor.
Nurdin, P. Maspeke, Z. Ilahude, F. Zakaria.2008. Pertumbuhan dan Hasil Jagung
yang Dipupuk N, P, dan K Pada Tanah Vertisol Isimu Utara Kabupaten
Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo. 14 (1) : 49-56.
Novriani, 2010. Alternatif Pengelolaan Unsur Hara P(Fosfor) Pada Budidaya
Jagung. Jurnal agronobis. 2(3): 42 – 49.
Novrizan. 2007.Petunjuk pemupukan yang efektif. Agromedia pustaka. Jakarta.
Padjar. 2010Kedelai setelahsatu decade. Majalah tempo.http://
majalah.Tempointeraktif.com/id/arsip/2010/03/29/EB/mbm.2010.id.htmlD
iakses pada tanggal 5 Juli 2015
Pujiwati, H., M. Ghulamahdi, Y. Sudirman, A.A. Sandra , and H. Oteng. 2015
The aplicaation of peaty mineral soil water in improving the adaptability of black
soybean toward alumunium on tidal miniral soil with saturated water culture.
Agrivita 37(3)0126-0537.
Royanie, et,all, 2014. Pengaruh Penggunaan Bioaktivator Mol Nasi dan Mol
TapaiTerhadap Lama Waktu PengomposanSampah Organik pada Tingkat
RumahTangga.Issn : 1412-3746 vol.13, No.1
Rukmana ,R. dan Herdi,Y. 2014. Budidaya dan Pengolahan Hasil Kacang Kedelai
Unggul. CV Nuansa Aulia. Bandung. 202 hlm.
Saraswati, R., & Sumarno. (2008). Pemanfaatan mikroba penyubur tanah sebagai
komponen teknologi pertanian. Jurnal Iptek Tanaman pangan, 3(1), 41-58.
Syahni, dan nelly, N. 2017. Analisis Statistik Untuk penelitian
penelitian.Andalas University Press. Padang. 321.
Soenandar , M , dan R.., Heru Tjacjono 2012 Membuat pestisida organic, PT
,Agronomedia
Suryana, A. 2012. Pengaruh Waktu Aplikasi dan Dosis Pupuk Majemuk NPK
pada Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Varietas Grobogan. (Skripsi).
Universitas Lampung. Bandar Lampung. 93 hlm.
Sunarti. 2010. Land characteristics of batang pelepah watershed in Bungo Disrict,
Jambi. J. Tanah Tropika 15(1):73-82.
Sumarno, G. Mansyuri. 2007. Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi Kedelai
di Indonesia. Hlm. 74-103. Dalam, Sumarno, Suyamto, A. Widjono,
Hermanto dan H. Kasim. (Ed) Kedelai. Teknik Produksi dan
Pengembangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan,
Bogor.
35
Wahyono .Daur ulang sampah dan komposting http//sriewahyono.
blogspor.com/diakses 10 Oktober 2013.http://id.wikipedia.org, 2013. Darah. http://id.wikipedia.org/wiki/Darah. Diakses tanggal 10 April 2013
Adisarwanto,T.2005.Budidayadenganpemupukan yang Efektifdan pengoptimalan
peranBintil Akar Kedelai.Penebar Swadaya, Bogor.
Adisarwanto, T .2014. Kedelai Tropika Produktivitas 3 ton/ha. Jakarta: Penebar
Swadaya. Aminifard et al. (2012), pemupukan N pada tanaman berakibat meningkatkan
jumlah daun. Peningkatan jumlah daun ini akan mempengaruhi
peningkatan kandungan fotosintat
Almaster.S 2009.prinsip Dasar ilmu Gizi Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Andayani,W.R.2016. Pengembangan Produksi Kedelai Sebagai Upaya
Kemandirian Pangan Di Indonesia. Mitra Wacana Media. Jakarta 2016.
Amanda, Rianti. 2008. Meraup Untung Dengan Palawija. Penerbit : CV.
Pringgandani. Jl. Pasar Kaler, Pandalarang-Kab. Bandung Barat.
BandungAgroradix Vol. 2 No.1 Desember (2018) ISSN : 2621- 0665Amanda. Andayaningsih, Poniah. 2002. Kemampuan Tricoderma spp. Dalam pengendalian
patogenitas rhizoctonia solani pada tanaman kedelai. Bandung. Jurnal F- MIPA universitas padjajaran.
Arizka, P.S. 2013. Efisiensi Dosis pupuk NPK Majemuk Dalam Meningkatkan
Hasil Kedelai varietas Grobokan.(skripsi). Universitas Lampung. Bandar
Lampung 36 hlm
Atman. 2014. Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT. Graha Ilmu.
Yogyakarta
biologi pada Ampnir, M L.2011.Inventarisasi jenis-jenis hama utama dan
ketahanan beberapa Varietaskedelai (Glycine max L. Merril ) dikebun
percobaan Mangoapi Manokwari.Fakultas Pertanian dan Teknologi
PertanianUniversitas Negeri Papua, Irian Jaya
Balittra..litbang pertanian. 2019. Go. Id kabar tani.com materipertanian.com
agroteknologi. Id sampulpertanian.com
Budi, H., Muhammad Firdaus B, dan Wahyu W. 2013. Syarat Tumbuh Tanaman
Kedelai (Glycine max). Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada.
Yogyakarta
33
Bugisinesia, dkk(2008), eskresi hormon regulator yang dapat meningkatkan laju
pertumbuhan dan efesiensi dalam pengambilan nutrient. 389. Jurnal Online
Agroekoteknologi Vol.1, No.3, Juni 2013 ISSN No. 2337-659
.Cahyadi W Kedelai Khasiat danTeknologi Jakarta Bumi Aksara.Darah
sapi.http://jejakpenyuluhblogspot.co.id/2013/cara membuat pupuk cair
darah,himi. Diakses tannggal 23 mei 2016.
Fredi kurniawan. 2015. Klasifikasi dan morfologi kedelai.
http://fredikurniawan.com/kla sifikasi-dan-morfologi- kacang-kedelai.
Diakses 9 maret 2016.
Firmanto, Bagus Herdy. 2011. Praktis Bercocok TanamKedelai Secara Intensif.
Angkasa: Bandung
Gomies, Rehatta, dan Nandissa(2012) yang menyatakan bahwa frekuensi
pemberian pupuk dengan dosis yang berbeda menyebabkan hasilproduksi
jumlahdaun
Haryadi M. M. 1991 . pupuk dan cara pemupukan. Swadaya. Jakarta
Herlina, L., 2009, potensi Trichoderma harzianum sebagai Biofungisidan pada
tanaman tomat varietas Ratna,Lenterabio 3 i (1) :21-25
Herdiyantoro, D, 2013, “Rancangan Acak Faktorial Acak Lengkap dn Acak
Kelompok” Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Jamila.2012.Pemanfaatan Darah dari limbah RPH. [Modul]. Teknologi
pengolahan Limbah dan Sisa Hasil Ternak. Fakultas peternakan
UniversitasHasanudin.Makasar
Mulyono.2014. Membuat Mol dan Komposdari Sampah Rumah Tangga- c1.Jakarta : Agromedia Pustaka. Manshuri, A, G. 2010. Pemupukan N, P dan K pada kedelai sesuai kebutuhan
tanaman dan daya dukung lahan. Jurnal Penelitian Pertanian
TanamanPangan. Vol. 29(3) : 171-179
Mayani, Nanda dan Hapsoh. 2011. Potensi Rhizobiumdan Pupuk Urea untuk
Meningkatkan ProduksiKedelai (Glycine max.L) pada Lahan Bekas
Sawah[online].Vol5(2),halaman.Tersedia
http://download.portalgaruda.org/articphp?article=51371&val=4106&title =
34
Mariana, Z.T., F. Razi, dan M. Septiana. 2012. Populasi bakteri pengoaksidasi
besi dan sulfur akibat penggenangan dan pengeringanpada lahan sulfat
masam di Kalimantan selatan. Daya jenuh air.Insitut pertanian Bogor.
Nurdin, P. Maspeke, Z. Ilahude, F. Zakaria.2008. Pertumbuhan dan Hasil Jagung
yang Dipupuk N, P, dan K Pada Tanah Vertisol Isimu Utara Kabupaten
Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo. 14 (1) : 49-56.
Novriani, 2010. Alternatif Pengelolaan Unsur Hara P(Fosfor) Pada Budidaya
Jagung. Jurnal agronobis. 2(3): 42 – 49.
Novrizan. 2007.Petunjuk pemupukan yang efektif. Agromedia pustaka. Jakarta.
Padjar. 2010Kedelai setelahsatu decade. Majalah tempo.http://
majalah.Tempointeraktif.com/id/arsip/2010/03/29/EB/mbm.2010.id.htmlD
iakses pada tanggal 5 Juli 2015
Pujiwati, H., M. Ghulamahdi, Y. Sudirman, A.A. Sandra , and H. Oteng. 2015
The aplicaation of peaty mineral soil water in improving the adaptability of black
soybean toward alumunium on tidal miniral soil with saturated water culture.
Agrivita 37(3)0126-0537.
Royanie, et,all, 2014. Pengaruh Penggunaan Bioaktivator Mol Nasi dan Mol
TapaiTerhadap Lama Waktu PengomposanSampah Organik pada Tingkat
RumahTangga.Issn : 1412-3746 vol.13, No.1
Rukmana ,R. dan Herdi,Y. 2014. Budidaya dan Pengolahan Hasil Kacang Kedelai
Unggul. CV Nuansa Aulia. Bandung. 202 hlm.
Saraswati, R., & Sumarno. (2008). Pemanfaatan mikroba penyubur tanah sebagai
komponen teknologi pertanian. Jurnal Iptek Tanaman pangan, 3(1), 41-58.
Syahni, dan nelly, N. 2017. Analisis Statistik Untuk penelitian
penelitian.Andalas University Press. Padang. 321.
Soenandar , M , dan R.., Heru Tjacjono 2012 Membuat pestisida organic, PT
,Agronomedia
Suryana, A. 2012. Pengaruh Waktu Aplikasi dan Dosis Pupuk Majemuk NPK
pada Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Varietas Grobogan. (Skripsi).
Universitas Lampung. Bandar Lampung. 93 hlm.
Sunarti. 2010. Land characteristics of batang pelepah watershed in Bungo Disrict,
Jambi. J. Tanah Tropika 15(1):73-82.
Sumarno, G. Mansyuri. 2007. Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi Kedelai
di Indonesia. Hlm. 74-103. Dalam, Sumarno, Suyamto, A. Widjono,
Hermanto dan H. Kasim. (Ed) Kedelai. Teknik Produksi dan
Pengembangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan,
Bogor.
35
Wahyono .Daur ulang sampah dan komposting http//sriewahyono.
blogspor.com/diakses 10 Oktober 2013.http://id.wikipedia.org, 2013. Darah. http://id.wikipedia.org/wiki/Darah. Diakses tanggal 10 April 2013
Collection
Citation
Nama : Robi Febriansyah
NPM. 1650100003 et al., “PENGARUH PUPUK ANORGANIK PADA TANAH BEKAS PUPUK
TEPUNG DARAH SAPI DENGAN BIOAKTIVATOR TRICHODERMA
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI
(Glycine max (L.) Merril),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 19, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/323.
TEPUNG DARAH SAPI DENGAN BIOAKTIVATOR TRICHODERMA
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI
(Glycine max (L.) Merril),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 19, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/323.