POTENSI KULIT JENGKOL SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI UNTUK PAKAN TERNAK

Dublin Core

Title

POTENSI KULIT JENGKOL SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI UNTUK PAKAN TERNAK

Description

Potensi Kulit Jengkol Sebagai Antioksidan Alami Untuk Pakan Ternakā€ dibawah bimbingan Dr. Ir. Nurhaita, MP selaku pembimbing utama dan Neli Definiati, MP. sebagai dosen Pendamping Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan vitamin C dan vitamin E dari kulit jengkol yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi dan analisis atau pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan utama untuk membuat penggambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi.
Parameter yang diamati adalah vitamin C dan vitamin E. Data dianalisis menggunakan Uji t, dengan dua sampel dan tiga ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan vitamin C pada varietas kulit jengkol padi sebesar 0,92 ppm dan varietas kulit jengkol gajah sebesar 0,91 ppm. Vitamin E pada varietas kulit jengkol padi dan varietas kulit jengkol gajah sebesar 0,7 %. Kesimpulan dari penelitian ini kandungan vitamin C dan vitamin E pada kedua varietas kulit jengkol tidak terdapat perbedaan atau sama. Vitamin E pada kedua varietas kulit jengkol lebih tinggi dari kandungan vitamin C.

Creator

NURFITRIYATI
NPM 1550080019

Pembimbing 1
Dr. Ir. Nurhaita, MP

Source

Peternakan

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

7 Desember 2022

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengk

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

DAFTAR PUSTAKA
Adawiah, D. S, & Anna M. Aktivitas antioksidan dan Kandungan Komponen Bioaktif Sari Buah Namnam, JurnalKimia VALENSI, 2015: 1(2): 130-136.
Adikwu E, Deo O. 2013. Hepatoprotective effect of vitamin C (ascorbic acid). Pharmacology & Pharmacy.4: 84-92.
Akbarian A. G. A, Kermanshahi H, Smeth SD & Michiels J. 2014. Antioxidant enzyme activities, plasma hormone levels and serum metabolites of finishing broiler chickens reared under high ambient temperature and fed lemon and orange peel extracts and curcuma xanthorrhiza essential oil. Journal of Animal Physiology and Animal Nutrition.99 (1): 150-162.
Akil,S, W.G.P, C.H.Wijaya., D.B.Utomo dan I.K.G.Wiryawan. 2009. Pengkayaan Selenium Organik, Inorganik dan Vitamin E dalam Pakan Puyuh terhadap Performa serta Potensi Telur Puyuh sebagai Sumber Antioksidan.Jurnal Ilmu Ternak Veteriner.1:1-10
Ardiyansah. 2010. Antioksidan Alami Sehat Alami. Departemen Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB, Bogor.
Asri W. 2014.Peran antioksidan bagi kesehatan.J Biotek Med Indones. 3(2): 59-68.
Blokhina, O. 2000. Anoxia and Oxidative Stress: Lipid Perodaxtion, Mitochondrial Funcionts in Plants Antioxidant Status and Mitochondrial Funcions in Plants. Poultry Science Journal. 42(2): 107-123.
Chatterjee IB. 2009. The history of vitamin C research in India. J Biosci.34(2): 185-194.
El-Medany SA, AK, AM, Alla SAG, Shaaban FG, Abo-Warda MA, Mervat MA, Azoz AA, Samia ZM. 2012. Interaction between supplemental vitamin E and endogenous antioxidant enzymes of different rabbit genetic resources: 1-effect on performance during summer season. In: Proceedings 10th World Rabbit Congress.Sharm El- Sheikh (Egypt). p. 563-567.
Febriani N (2017).Pemberian vitamin c untuk mengatasi stres dan memperbaiki respon imun pada puyuh (cortunix coturnik japonica) akibat cekaman panas.Skripsi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Institut Pertanian Bogor.
Ganjar I.G, & Abdul R.(2007).Kimia farmasi analisis.Yogjakarta: Pustaka pelajar, 353-362.
Habibie, A. 2010. Pengaruh cekaman panas terhadap kebutuhan vitamin C pada ayam petelur komersial yang sedang bereproduksi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hartadi, H, S. R, & A. D. Tilman 2007. Tabel komposisi pakan untuk Indonesia. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Helmiyesi, Hastuti, R.B., Prihastanti, E., 2008. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Gula dan Vitamin C pada Buah Jeruk Siam ( Citrus nobilis var. microcarpa ). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 16(2) : 1-5.
Hidayah, N. Suliasih. 2017. Conference SAADC 2017.International Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang. Malang.
Hutauruk, J, E. 2010. Isolasi Senyawa Flavonoida dari Kulit Buah Tumbuhan Jengkol (Pithecollobium lobatumBenth) Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Inggrid, H. M. & Santoso H. 2014. Ekstraksi antioksidan dan senyawa aktif dari buah kiwi (actinidia deliciosa).dissertation, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Iswara, A. 2009.Pengaruh Pemberian Antioksidan Vitamin C Dan E Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Putih Terpapar Allethrin.[Skripsi]. Semarang: Fakultas MIPA Universitas Negri Semarang.
Jacoeb A.M., Sri, P. dan Rinto (2011). Anatomi, komponenbioaktif dan aktivitas antioksidan daun mangroveapi-api (Avicena marina).Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia54: 141- 145.
Khaira K. 2010. Menangkal radikal bebas dengan anti-oksidan.J Sains.
Kusnadi, E.,R. Widjajakusuma, T. Sutardi, P.S. Hardjosworo, & A. Habibie.2005. Effect of antanan (centella asiatica) and vitamin C on the bursa of fabricius, liver malonaldehide and performance of heat-stressed broilers.Biotropia 24:46-53
Kusnadi, E. 2006.Suplementasi Vitamin C sebagai Penangkal Cekaman Panas pada Ayam Broiler.JITV, 11(3): 167-253.
Leeson S, Summers JD. 2005. Commercial Poultry Nutrition 3rd Ed. Ontarion, Canada (CA): University Books, Guelph.
Lisdawati V dan Broto.2006. Aktivitas antioksidan dari berbagai fraksi ekstrak daging buah dan kulit biji mahkota dewa (Phaleria macrocarpa).Artikel Media Litbang Kesehatan 16 (4): 551-559
Loetscher, Y., M. Kreuzer, and R. E. Messikommer. 2013. Oxidative stability of the meat of broilers supplemented with rosemary leaves, rosehip fruits, chokeberry pomace, and entire nettle, and effects on performance and meat quality. Poult. Sci. 92: 2938-2948.
Loetscher, Y., M. Kreuzer, and R. E. Messikommer. 2014. Late laying hens deposit dietary antioxidants preferentially in the egg and not in the body. J. Appl. Poult. Res. 23: 647- 660.
Lubis. F, N, L. Sahara, E. & Alfianty R. 2015 Pengaruh Suplementasi Selenium Organik (Se) dan Vitamin E terhadap Performa Itik Pegagan. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 4 :28-34.
Maizatul I,. Endah R. & Livia Syafnir. (2016)Proceding and abstrack book. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraksi Kulit Buah Jengkol (Archidendron jiringa (Jeck) Nielsen Dengan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH. 2:1
Nurussakinah. 2010. Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Tumbuhan Jengkol (Pithecellobium jiringa) Terhadap Bakteri Streptococus mutans, Staphylococcus Aureus, Dan Esherichia Coli. Skripsi. Fakultas Frmsi Universitas Sumatra Utara.
NRC. 2007. Nutrient Requirement of SmallRuminants. 6th Revised Edition. Washing-ton DC, USA: National Academy Press.
Sahin K, Kucuk O. 2001. Effects of vitamin C and vitamin E on performance digestion of nutrients, and carcass characteristics of Japanese quail reared under chronic heat stress (34oC). J Anim Physiol Anim Nutr.85: 335-342.
Sahin, K. and N. Sahin. 2002. Efect of chromium picolinate and ascorbic acid dietary supplementation on nitrogen and mineral excretion of laying hens reared in low ambient temperature (70 C). Acta Vet. Brno. 71: 183- 189.
Sen, S., Chakraborty R. 2011. The role of antioxidant in human health.ACS Symposium Series. 28(5), 518-528.
Siswanto, B. dan F, Ernawati. 2013. Peran Beberapa Zat Gizi Mikro Dalam Aistem Imunitas. Gizi Indon. 47, 71-77.
Subekti E. 2005. Pengaruh kombinasi suplementasi vitamin C dan vitamin E sintetis terhadap produksi dan daya tetas telur puyuh.Mediargo. 1(2):45-57.
Sudarwati. R, &T. Ratnaningsih. 2017. Pendaftaran Varietas Lokal.No Publish 236/BR/PVL/2017.http://pvtpp.setjen.pertanian.go.id/berita-resmi/pendaftaran-varietas-lokal/jengkol-gajah-tp/
Surai, PF. 2003. Natural Antioxidants In Avian Nutrition and Reproduction. Nottingham UK. Nottingham University Press
Tayebrezvani, H, P. Moradi, dan F. Soltani. 2013. The Effect of Nitrogen Fixation and Phosphorus Solvent Bacteria on Growth Physiology and Vitamin C Content of Capsicun annum L. Iranian Journal of Plant Physiology.
Wiasih V., Permana A., Silvyani N., danFaizah PN.2013. Pemanfaatan Uje (KulitJengkol) Sebagai Larvasida Alami pada Nyamuk Aedes Aegypti.UsulanProgram Kreativitas Mahasiswa. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang.
Zaboli & Siska F.2013. Pengaruh suplementasi tepung kulit manggis (Garcinia mangostana L) terhadap performance, produksi karkas, perlemakan, profil kolestrol, dan kualitas kimia daging ayam broiler.Universitas Gajah Mada.

Collection

Citation

NURFITRIYATI NPM 1550080019 and Pembimbing 1 Dr. Ir. Nurhaita, MP, “POTENSI KULIT JENGKOL SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI UNTUK PAKAN TERNAK

,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 20, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3356.