PENGARUH PEMBERIAN KOTORAN KAMBING DENGAN BERBAGAI
MACAM BIOAKTIVATOR DAN MASUKAN ENERGI JUMLAH
PANAS TERHADAP HASIL JAGUNG UNGU
(Zea Mays Var. Ceratine Kulesh )

Dublin Core

Title

PENGARUH PEMBERIAN KOTORAN KAMBING DENGAN BERBAGAI
MACAM BIOAKTIVATOR DAN MASUKAN ENERGI JUMLAH
PANAS TERHADAP HASIL JAGUNG UNGU
(Zea Mays Var. Ceratine Kulesh )

Description

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Kotoran
Kambing Dengan Berbagai Macam Bioaktivator dan Masukan Energi Jumlah
Panas Terhadap Hasil Jagung Ungu (Zea Mays Var. Ceratine Kulesh ).
Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) faktorial
dengan 2 faktor yaitu faktor pertama kotoran kambing yang diperkaya
bioaktivator (K) : K0 (N,P,K standar), K1 (kotoran kambing dengan bioaktivator
ragi), K2 (kotoran kambing dengan bioaktivator rumen), K3 (kotoran kambing
dengan bioaktivator nasi basi), sedangkan faktor kedua masukan energi jumlah
panas (M) : M1 (1039-1074 SP), M2 (1075-1110 SP), M3 ( 1111-1146 SP), M4 (
1147-1182 SP), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil data
dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan apabila berbeda
nyata dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kotoran kambing dengan berbagai macam
bioaktivator bioaktivator ragi, rumen, dan nasi basi berpengaruh sangat nyata
terhadap panjang tongkol berkelobot, diameter tongkol berkelobot, berat tongkol
berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot , berat basah tajuk, berat kering tajuk dan
berpengaruh nyata terhadap panjang tongkol tanpa kelobot dan diameter tongkol
tanpa kelobot. Sedangkan perlakuan masukan energi jumlah panas berpengaruh
sangat nyata pada parameter panjang tongkol berkelobot, berat tongkol
berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot dan berpengaruh nyata pada panjang
tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol berkelobot, diameter tongkol tanpa
kelobot, berat basah tanaman dan berat kering tanaman. Dan tidak terjadi
interaksi antara kotoran kambing dengan berbagai macam bioaktivator dengan
masukan energi jumlah panas

Creator

ULAN FITRIYANI
NPM. 1850100019
PEMBIMBING :
FIANA PODESTA dan DWI FITRIANI.

Source

AGROTEKNOLOGI

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

8 DESEMBER 2022

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Language

BAHASA INDONESIA

Identifier

Abidin, Rohmat. Fiana P Dan Ririn H. 2017. Pengaruh beberapa bioaktivator
dan konsentrasi pupuk cair darah sapi terhadap pertumbuhan tanaman
kedelai (Glycine max L. Merril) didataran tinggi Bengkulu.
Aoki. Hiromitsu., Noriko Kuze, and Yoshiaki Kato. 2002. Anthocyanins Isolated
from Purple Corn (Zea mays L.). J. Food & Food Ingred Journal Japan.199
(1) : 41-50.
Awodun M.A. 2007. Effect og goat manure and urea fertilizer on soil, growth
and yield of okra (Abelmoschus esculentus L. ) Moench
Balit Serealia. 2018. Jagung Pulut/Ketan
http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/jagung pulutketan/
Balit Serealia. 2018. Jagung Ungu.
http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/jagungungu/.
Basri, E. 2017. Potensi dan Pemanfaatan Rumen Sapi Sebagai Bioaktivator.
Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokai untuk Ketahanan
Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Lampung. Jl. Hi.Z.A Pagar Alam No.1A Raja Basa,
Bandar Lampung.
Budiyanto. 2013. Cara Pembuatan Bioaktivator.
http://irwanbudiyanto29.blogspot.com/2013/03/cara-pembuatan
bioaktivator.html
Dewanti FD. 2014. Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman. https://dokumen.tips/documents/bahan-jar-suhu.html
Distan. 2011. Kandungan Unsur Hara Pada Pupuk dan Manfaatnya Bagi
Tanaman. Riau. http://distan.riau.go.id/index.php/compone
Fahn. A. 1995. Anatomi Tumbuhan. PT. Gramedia Jakarta.
Fitri, Dery, Sylvi dan Vivi Yarni. 2012 Pembuatan dan analisis pupuk cair dari
limbah darah sapi. http://jurnalsmakpa.blogspot.com/2012/05/normal-0-
false-false-false-in-x-none-ar_2010.html
Hapsari A.Y. 2013. Kualitas dan kuantitas kandungan pupuk organic limbah
serasah dengan inoculum kotoran sapi secara semianaerob
Hartatik W dan L.R Widiowati. 2006. Pupuk organic dan pupuk hayati. Kepala
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Bogor.
64
Heddy S. 2002. Ekofisiologi tanaman, suatu kajian kuantitatif pertumbuhan
tanaman. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Jakarta (Indonesia) ; PT Raja
Grafindo Persada
Husnah. 2013. Kandungan Unsur hara pada limbah darah sapi
Iriany R. N, M. Yasin H.G.,dan Andi Takdir M. 2007. Asal, Sejarah, Evolusi,
dan Taksonomi Tanaman Jagung.
Ismal, Gazali. 1982. Konsep satuan panas (heat unit) aplikasinya untuk
menentukan umur jagung. Bahan Kuliah penataran karyawan LPT
angatan ke-v pada PLPP Ciawi (17).
Jones K. 2005. The Potential Health Benefits of puple corn. Herbal gram 65 :
46-49
Jumin. H.B. (2005). Dasar-dasar agronomi (cetakan kelima). Jakarta : Raja
Grafindo Perseda.
Jumini, Nurhayati, dan Murzani. 2011. Efek kombinasi dosis pupuk N,P,K dan
cara pemupukan terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis.
Kurnia NR, Jon Yawahar, Dwi Fitriani, Suryadi dan Fiana Podesta. 2020.
Pengaruh masukan energi jumlah panas (MEJP) dan dosis pupuk fosfor
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merril).
Mantasiah. 2015. Pengaruh Penggunaan Pupuk Kompos Terhadap Peningkatan
Pendapatan Petani Jagung Manis (Zea mays saccharata Linn). Agribisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar. https://digilibadmin.unismuh.ac.id
Mayadewi, N.N.A. 2007. Pengaruh Jenis pupuk kandang dan jarak tanam
terhadap pertumbuhan gulma dan hasil jagung manis. Fakultas Pertanian
Udayana Denpasar Bali. J.Agritop 26 (4) : 153-159
Mustakiyah dan Siti. 2017. Pengaruh Macam Bioaktivator dan Konsentrasi
Darah Sapi Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glicine max L. Merrill).
Bengkulu
Nelza, A. 2016. Studi fenologi, karakter hasil dan mutu benih tanaman kacang
koro pedang (Canavalia ensiformis L.) pada perbedaan kondisi naungan
dan pemupukan. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Noble R, dan Coventry E. 2005. Suppression of soil-borne plant diseases with
composts
Nopriansyah, Fiana, dan Suryadi. 2017. Pengaruh Macam-macam bioaktivator
dan konsentrasi darah sapi terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine
max L. Merril). https://scholar.google.co.id
65
Nugroho, 2013. Pengaruh Lama Fermentasi Pupuk Organik Cair Limbah Tahu
dan Daun Lamtoro Dengan Penambahan Bioaktivator. https
://repository.usd.ac.id
Nurhidayah Sari. 2015. Pengaruh penerapan system E-filling terhadap
kepatuhan wajib pajak dengan pemahaman interner sebagai variable
pemoderasi pada KPP pratama klaten
Paeru, RH., dan Dewi, TQ. 2017. Panduan Praktis Budidaya Jagung. Jakarta :
Penebar Swadaya
Pertanianku. 2016. https://www.pertanianku.com/mengenal-varietas-barujagung-pulut-ungu/
Podesta F, Ririn, Dwi dan Suryadi. 2020. Effect of types of bioactivator and
Concentration of Cow-Blood based fertilizer on growth of soybean
(Glycine max L. Merril)
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/Agrosia/article/download/9391/6942
Podesta F, Ririn, Dwi dan Suryadi. 2020. Relationship between nutrient of land
and cow`s Blood added with bioactivators on performance of soybean
(Glycine max L. Merril) https://doi.org/10.31186/aa.23.2.67-71. uuu
Podesta Fiana. 1997. Masukan Jumlah Energi Panas dan Konsentrasi 2,4-D
Terhadap Hasil, Mutu Benih, dan Kualitas Gizi Kedelai (Glycine max L.
Merril). Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Andalas. Padang.
Prado, A.K.D.S., Machado, E.C., Medina, C.L., Machado, D.F.S.P., Mazzafera, P.
(2007). Flowering and fruit set in’valencia’orange trees under different crop
load status and with and without irrigation. Bragantia, 66, 173- 182.
Pratama. D., 2018. Masukan Jumlah Energi Panas dan Macam-macam
Bioaktivator Darah Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Kedelai
(Glycine max L. Merril).
Prihmantoro, Heru. 2004. Memupuk Tanaman Buah. Jakarta : PT Penebar
Sawadaya
Pu Jing . 2016. Effects of Growing conditions on purple corncob (Zea Mays L.)
Anthocyanins.
Purwanto, S., 2008. Perkembangan Produksi dan Kebijakan dalam Peningkatan
Produksi Jagung. Direktorat Budi Daya Serealia, Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan. Bogor.
Purwono M, dan Hartono, R,. 2007. Bertanam Jagung Manis. Penebar
Swadaya. Bogor
66
Rahayu, Bistok dan Suprihati. 2014. Pemberian Kotoran kambing terhadap
pertumbuhan dan hasil Wortel (Daucus Carota) dan Bawang daun
(Allium fistulosnum L.) dengan budidaya tumpangsari
Rahmat Syahni dan Novry Nelly. 2017. Analisis Statistika. Andalas University
Press
Roidah IS. 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah.
Fakultas Pertanian Universitas Tulungagung. Jurnal Universitas
Tulungagung BONOROWO, 1 (1) : 32-33. https://journal.unita.ac.id
Safitri IK, Fiana, Dwi, Suryadi, dan Ririn. 2021. Pengaruh pupuk kandang
kambing dengan berbagai macam bioaktivator dan dosis kaldu sapi terhadap
pertumbuhan serta hasil jagung pulut ungu ( Zea Mays var. Ceratine
Kulesh). https://jurnal.umsu.ac.id
Salisbury dan Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan. ITB Press. Bandung.
Samekto R. 2006. Pupuk Kompos. PT Intan Sejati. Klaten
Sarawa, Gusnawati dan Sartika. 2014. Efek residu pupuk kandang dan
trichoderma terhadap pertumbuhan dan produksi kacang kedelai.
Agriplus, volume : 24 ISSN 0854-0128.
Sarawa, Gusnawaty, dan Sartika . 2014. Efek residu pupuk kandang dan
trichoderma terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine
max L. Merril).
Sarawa, Nurmas A, Aj MD. 2012. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai
(Glycine Max L. Merril) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair .
Agroekoteknologi 2 (2) : 653-661.
Suarni. 2004. Komponen nutrisi jagung pulut (waxy maize). Jurnal Stigma 2(3):
356-359.
Subekti, N. A., Syafruddin, R. Efendi dan S. Sunarti. 2008. Morfologi
Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung.
Sudjadi. 2005. Pengaturan cahaya lampu sebagai fotosintesis phytoplankton
buatan dengan menggunakan mikrokontroler At89s52.
http://www.emakpancarsakti.com.
Suryadi. 1997. Respon tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt)
terhadap pemberian fosfor dan berbagai masukan energi Satuan panas.
Sutoro, dkk. 2010 Kapang Pereduksi posfat dari berbagai bioaktivator
(Reducing phosphate Mold from various bioactivators). Institut teknologi
sepuluh November. Surabaya
67
Syahputra P, Suryadi, dan Usman. 2020. Respon Tanaman Kedelai (Glycine max
L. Merril). Terhadap pupuk Anorganik pada berbagai masukan energi
jumlah panas.
Tandisau Peter dan M. Thamrin. 2009. Kajian Pemupukan N,P,dan K
Terhadap Jagung (Zea mays L.) Pada lahan Kering Tanah Typic
Ustropepts
Teresa Maria,B. Pacheco, Glenys Mabel caballero-cordoba dan Valdemiro
carlos SGARBIERII. 1997. Composition and Nutritive Value of Yeast
Biomass and Yeast Protein Concentrates.
Viloga Novra, Hercules Gultom dan T. Edy Sabli. 2013. Pemberian pupuk
kandang sapid an Growmore 12-45-10 pada pertumbuhan tanaman buah
naga (Hylocereus costaricensis)
Wahyono S. 2010. Bioaktivator composting.
http://Sriwahyono.blogspot.com/2010/06/bioaktivator-kompostingapakahitu
Warisno. 2007. Budidaya jagung manis hibrida. Kanisius. Yogyakarta
Wikipedia. 2012. https://id.wikipedia.org/wiki/jagung.
Wikipedia. 2020. https://id.wikipedia.org/wiki/Ragi
Yang Z dan W. Zhai. 2010. Optimization of microwave-assisted extraction of
anthocyanins from purple corn(Zea mays L.) cob and identification with
HPLC-MS. J.Innovative Food Science and Emerging Technologies 11 (3) :
470-476
Yasin M,. 2018. Jagung Pulut Varietas Local Sulsel yang Meningkatkan
Pendapatan Petani
Yulisma. 2011. Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Jagung Pada
Berbagai Jarak Tanam. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 30(3):
196-20

Collection

Citation

ULAN FITRIYANI NPM. 1850100019 and PEMBIMBING : FIANA PODESTA dan DWI FITRIANI. , “PENGARUH PEMBERIAN KOTORAN KAMBING DENGAN BERBAGAI
MACAM BIOAKTIVATOR DAN MASUKAN ENERGI JUMLAH
PANAS TERHADAP HASIL JAGUNG UNGU
(Zea Mays Var. Ceratine Kulesh ),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 29, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3370.