PENGARUH MACAM KOTORAN TERNAK YANG
DIPERKAYA BIOAKTIVATOR RUMEN DAN ZPT TAUGE
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI
(Glycine max L. Merril)

Dublin Core

Title

PENGARUH MACAM KOTORAN TERNAK YANG
DIPERKAYA BIOAKTIVATOR RUMEN DAN ZPT TAUGE
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI
(Glycine max L. Merril)

Description

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh macam kotoran ternak
yang diperkaya dengan bioaktivator rumen dan ZPT tauge terhadap pertumbuhan
dan hasil kedelai (Glicine Max L. Merill). Rancangan yang digunakan adalah
RAK (Rancangan Acak Kelompok) terdiri dari 2 faktor dengan 4 taraf yaitu:
faktor pertama macam kotoran ternak (P) P0 (N.P.K standar), P1 (kotoran ayam +
rumen + darah sapi), P2 (kotoran kambing + rumen + darah sapi), P3 (kotoran
sapi + rumen + darah sapi) dan faktor kedua yaitu ZPT tauge (T) T0 (kontrol), T1
(10 ml/l), T2 (15 ml/l) T3 (20 ml/l). Masing-masing perlakuan diulangi sebanyak
3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan macam kotoran
ternak yang diperkaya dengan bioaktivator rumen berpengaruh nyata terhadap
tinggi tanaman 14 hst, 28 hst jumlah daun 14 hst, jumlah cabang 56 hst dan berat
100 biji tanaman. Perlakuan konsentrasi ZPT tauge berpengaruh nyata terhadap
tinggi tanaman 42 hst, jumlah daun 28 hst, 42 hst, jumlah cabang 28 hst, berat
polong basah, berat polong kering, jumlah polong isi pertanaman, dan berat 100
biji. Dan tidak terjadi interaksi perlakuan macam kotoran ternak dan ZPT taug

Creator

ARIF SUTANTO
NPM. 1850100017
PEMBIMBING :
Dr. Ir. RIRIN HARINI, MP
dan DWI FITRIANI, SP. MP.

Source

AGROTEKNOLOGI

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

12 DESEMBER 2022

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Language

BAHASA INDONESIA

Identifier

Adisarwanto, T. 2005. Budidaya Kedelai dengan Pemupukan yang Efektif dan
Pengoptimalan Peran Bintil Akar. Penebar Swadaya. Jakarta.
−−−. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Cetakan 10. Penebar Swadaya. Jakarta. 76
hlm.
Amanda, Rianti. 2008. Meraup Untung Dengan Palawija. Penerbit: CV.
Pringgandari. Jl. Pasar Kaler, Padalarang- Kab. Bandung Barat. Bandung
Ariyanto, S. E. (2013). Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang Sapi dan Aplikasinya
Pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Sains
dan Teknologi, 4(2), 164–176.
Atman. (2014). Produksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai
Melalui PTT. Graha Ilmu. Yogyakarta.
BPS [Badan Pusat Statistik]. (2018). Tabel Luas Panen-Produktivitas-Produksi
Tanaman Kedelai Seluruh Provinsi. Bengkulu.
Fachrudin, L. 2000. Budidaya Kacangkacangan. Kanisius. Yogyakarta. 118 hal.
Gumilar Sandi, Ginting Jonis, Silitonga Sanggam. (2013). Respons Beberapa
Varietas Kedelai (Glycine max L.Merril) Terhadap Pemberian Ppupuk
Guano. Jurnal Online Agroekoteknologi. ISSN No. 2337- 6597 Vol.1 No.4
Hartatik, W dan L.R Widowati. 2010. Pupuk Kandang.
http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 2 Juli 2012.
Irwan, W. A. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril)
Universitas Padjajaran, Jatinangor.
Lamid, Chuzaemi, Nyoman, dan Kusmartono. 2006.Inokulasi Bakteri Xilanolitik
Asal Rumen sebagai Upaya Peningkatan Nilai Nutrisi Jerami Padi.
Lestari, G. Endang. 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuh Dalam Perbanyakan
Tanaman Melalui Kultur Jaringan. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Bogor
Nopriansyah, Fiana, dan Suryadi. 2017. Pengaruh Macam-Macam Bioaktivator
Dan Konsentrasi Darah Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai
(Glycine max l. Merrill). https://scholar.google.co.id
Nugroho, 2007. Deskripsi Variates Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.
Balai Penelitian Tanaman Kacangkacangan dan Umbi-umbian,
Malang.171 hlm.
Nuraini, P., Budianta, D., & Aidil, F. S. N. (2021). Pengaruh Pemberian Dolomit
Dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman
Kedelai (Glycine Max (L.) Merr) Di Tanah Ultisol. Agripeat, 22(01), 21-
32.
48
Nurmiati, N., & Gazali, Z. (2019). Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman
ekstrak tauge (Vigna radiata L.) terhadap perkecambahan terung (Solanum
melongena L.). Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains (PENBIOS), 4(01),
41-46.
Oktabriana, G. (2018). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Terhadap Hasil
Kedelai (Glycine Max L) Pada Cocopeat. Jurnal Agrium Unimal, 15(1), 8-
11.
Padjar. 2010. Kedelai Setelah Satu Dekade. Majalah Tempo.
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/03/29/EB/mbm.010.id.h
tml. Diakses pada tanggal 5 Juli 2015.
Prihatno, Surya A, Kusumawati A, Karja NWK, & Sumiarto B. 2013. Profil
Biokimia Darah Pada Sapi Perah Yang Mengalami Kawin Berulang.
Jurnal Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada.
Purba, J. H., Parmila, I. P., dan Sari, K. K. 2019. Pengaruh Pupuk
Kandang Sapi Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil
Kedelai (Glycine max L. Merr) Varietas Edamame. Jurnal Agro Bali
(Agricultural Journal), 2.
Rahman, R., Tobing, O. L., & Setyono, S. (2019). Optimalisasi Pertumbuhan Dan
Hasil Edamame (Glycine Max L. Merril) Melalui Pemberian Pupuk
Nitrogen Dan Ekstrak Tauge Kacang Hijau. Jurnal Agronida, 5(2).
Santoso, B., F. Haryanti dan S.A. Kadarsih. 2004. Pengaruh pemberian pupuk
kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi serat tiga klon rami di
lahan aluvial Malang. Jurnal Pupuk. 5(2):14-18.
Sari, RRF, Aini Nurul dan Setyobudi Lilik. 2015. Pengaruhh Penggunaan
Rhizobium Dan Penamabahan Mulsa Organik Jerami Padi Pada Tanaman
Kedelai Hitam (Glycine max L. Merril). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 3
No. 8 hlm. 689-696.
Shofi, A. M. (2017). Pengaruh dosis pupuk kandang kambing terhadap
pertumbuhan kedelai (Glycine max (L.) Merr.) pada kadar air tanah yang
berbeda (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim).
Subhan et al.,2005 dan Rizwan, 2008.Pengaruh Pupuk Kandang Terhadap
Produksi Mentimun (Cucumis sativus L.). Hlm 15-24.
Sudarsono, W. A., M. Melati , dan S. A., Aziz. 2013. Growth, Nutrient Uptake
and Yield of Organic Soybean with Cow Manure Application. J. Agron.
Indonesia 41 (3) : 202 – 208 hlm.
Sudaryanto, T dan D,K. Swastika. 2007 Elonomi Kedelai di indonesia . Dalam :
kedelai: teknik 9 produksi dan penembangan. Sunyamto,
A.Witjono,hermanto, dan H, kasim (Eds). Puslitbangtan, Bogor
Suhaeni, N. (2007). Petunjuk Praktis Menanam Kedelai. NUANSA. Bandung.
Suprapti, M. L. 2003. Teknologi Pengolahan Pangan: Pembuatan Tempe. Cetakan
I. Kanisius. Yogyakarta.
49
Taufiq Abdullah dan Sundari Titik, 2012. Respons Tanaman Kedelai Terhadap
Lingkungan Tumbuh. Buletin Palawija No 23 hal.22.
Thana, D. P. (2020). Pengaruh POC Limbah Ternak Kambing dan Ekstrak Tauge
Terhadap Pertumbuhan Kopi Arabika (coffea arabica l.) Varietas Catuwai
TBM-2. AgroSainT, 11(2), 72-84.
Ulfa, 2014. Peran Senyawa Bioaktif Tanaman sebagai Zat Pengatur Tumbuh
Dalam Memacuh Produksi Umbi Mini Kentang (Solannum tuberosum L.
Pada sistem budidaya Aeroponik. Disertasi. Universitas Hasanuddin,
Makassar. 38 hlm.
Widyastuti N, Tjokrokusumo D. 2006. Peranan beberapa Zat Pengatur Tumbuh
(ZPT) tanaman pada kultur in vitro. Jurnal Sains dan Teknologi BPPT 3
(5): 55-63.
Wahyono, S., 2010. Bioaktivator composting.
http://Sriwahyono.blogspot.com/2010/06 /bioaktivator-kompastingapakahitu. Diakses pada tanggal 10 April 2020.
Winarsi, H. (2010). Protein Kedelai dan Kecambah Manfaat Bagi Kesehatan.
Kanisius. Yogyakarta. 227 Hlm.
Zainal, M., Nugroho, A. dan N.E. Suminarti. 2014. Respon Pertumbuhan Dan
Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merill) Pada Berbagai Tingkat
Pemupukan N dan Pupuk Kandang Ayam. Skripsi Jurusan Budidaya
Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang

Collection

Citation

ARIF SUTANTO NPM. 1850100017 and PEMBIMBING : Dr. Ir. RIRIN HARINI, MP dan DWI FITRIANI, SP. MP. , “PENGARUH MACAM KOTORAN TERNAK YANG
DIPERKAYA BIOAKTIVATOR RUMEN DAN ZPT TAUGE
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI
(Glycine max L. Merril)
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 2, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3395.