PENGARUH MASUKAN ENERGI JUMLAH PANAS (MEJP) DAN DOSIS
PUPUK FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril)

Dublin Core

Title

PENGARUH MASUKAN ENERGI JUMLAH PANAS (MEJP) DAN DOSIS
PUPUK FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril)

Description

Riani Kurnia Ningsi. Pengaruh Masukan Energi Jumlah Panas (MEJP) dan Dosis
Pupuk Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril). Dibimbing oleh Jon Yawahar dan Dwi Fitriani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masukan energi jumlah panas
dengan dosis pupuk fosfor terhadap hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merril).
Penelitian ini telah laksanakan pada bulan Juli-Oktober 2019 di Jl. Danau Raya
No.59, Panorama, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu dengan ketinggian + 24
m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap disusun dengan
factorial(RAL-F) dengan dua faktor, dimana faktor 1 adalah masukan energi jumlah
panas (E) E1= 1030-1050 SP, E2 = 1130-1150 SP, E3= 1230-1250 SP, E3= 1330- 1350 SP. Faktor 2 adalah dosis pupuk fosfor (P) P1= 75 kg/ha, P2= 150 kg/ha, P3=
225 kg/ha masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil data dianalisis
menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan apabila berbeda nyata dilakukan
uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 0,5%. Hasil perlakuan masukan
energi jumlah panas menunjukan berbeda sangat nyata terhadap peubah berat basah
tanaman, berat biji, dan menunjukan berbeda nyata terhadap peubah berat kering tanaman,
berat polong. Sedangkan perlakuan masukan energi jumlah panas dan dosis pupuk fosfor
terjadi interaksi pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun dan berat biji.

Creator

Nama :RIANI KURNIA NINGSI
NPM :1650100011
Pembimbing I: Jon Yawahar dan Dwi Fitriani, M. Si
Pembimbing II: Dwi Fitriani, SP.MP
Penguji 1: Ir. Suryadi, MP
Penguji 2: Fiana Podesta, MP

Source

Agroteknologi

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

13 Oktober 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Adisarwanto. 2005. Budidaya Kedelai dengan Pemupukan yang Epektif dan
Pengoptimalan Peran Bintil Akar. Penebar Swadaya . Jakarta.
. 2005. Meningkatkan Hasil Panen Kedelai di Lahan Sawah Kering Pasang Surut. Penerbit Swadaya.
. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar swadaya. Jakarta.
. 2014. Budidaya Kedelai Tropika Produktifitas 3 ton/ha. Penebar swadaya .
Jakarta.
Aksi Agraris Kanisius. 2000. Kacang tanah. Penerbit Kanisius. Yokyakarta
Amilia, Y. 2011. Penggunaan Pupuk Organic Cair untuk Mengurangi Dosis
Penggunaan Pupuk Anorganik pada Pai Sawah (Oryza sativa L). Skripsi S1
Fakultas Pertanian Institute Pertanian Bogor. Bogor. 47 hlm.
Andrianto, T. T., dan N. Indarto., 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai,
Kacang Hijau, Kacanng Panjang. Absolut, Yogyakarta
Astuty, Mery, Setyastuti P., Dody K., Tri H., Purwidyanto, Sony N. 2012. Petunjuk
Praktis Kedelai Hitam. Penerbit: Penebar Swadaya.
Atman, 2014. Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT. Graha Ilmu.
Yokyakarta.
BPS (Badan Pusat Penelitian), 2017. Tabel Luas Panen-Produktivitas-Produksi
Tanaman Kedelai Seluruh Provingsi Bengkulu.
Cahyono, B. 2007. Kedelai (Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani). Aneka Ilmu,
Semarang. 153 hlm.
Dwi. 2011. dalam jurnal pengaruh media tanam terhadap tanaman kedelai. Jakarta.
Efendi. 2010. Peningkatan pertumbuhan dan produksi kedelai melalui kombinasi
pupuk organic lamtorogung dengan pupuk kandang J Floratek 5: 65-122.
Farmanta, Y., Yartiwi dan Yulie Oktavia. 2013. Test Power Of Soybean In
Bengkulu. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu.
Bengkulu. Email : bptp@bengkulu.deptan.go.id
31
44
44
Fasokha Nurbaiti, Gembong Haryono, Agus Suprapto. 2017. Pengaruh Pemberian
Mulsa dan Jarak Tanam pada Haasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.
Merril) Var. Grobongan. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 2(2) :
41 – 47.
Fredi kurniawan. 2015. Klasifikasi dan morfologi kedelai.
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-kacang-kedelai. Diakses
9 maret 2016. Heddy S. 2002. Ekofisiologi tanaman, suatu kajian kuantitatif pertumbuhan tanaman.
Divisi Buku Perguruan Tinggi. Jakarta (Indones); PT Raja Grafindo Persada
Irwan, W.A. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill).
Universitas Padjajaran: Jatinangor
Muh, S.2010. tanaman kedelai (glycine max. L)
http://deskripsitanaman.blogspot.co.id/2010/01/tanaman-kedelai-glycine-maxl.html. Diakses tanggal 4 april 2016.
Nelza, A. 2016. Studi fenologi, karakter hasil dan mutu benih tanaman kacang koro
pedang (Canavalia ensiformis L.) pada perbedaan kondisi naungan dan
pemupukan. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Pratama, Dorizky, 2013. Masukan Jumlah Energi Panas dan Macam-macam
Bioaktivator Darah Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Kedelai
(Glycine max L. Merril). Bengkulu.
Purwono dan Heni Purnawati 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadya. Jakarta.
Sarawa, Nurmas A, Aj MD. 2012. Pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai
Glycine max L. (Merril) dengan pemberian pupuk organik cair.
Agroekoteknologi 2 (2): 653-661.
Sattar A, Iqbal M, Areeb A, Ahmad Z, Irfan M, Shabbir M, Aisim G, Hussain S.
2015. Genotypic variations in wheat for phenologi and accumulative heat
unit under different sowing times. J Environ Agric Sc. 2(8): 18.
Simanjuntak D. (2005). Peranan Trichoderma, Micoriza dan Posfat terhadap
Tanaman Kedelai pada Tanah Sangat Masam (Humitropets). J. Penelitian
Bidang Ilmu Pertanian, 3 (1), 36–42.
32
45
45
Sudjadi 2005. Pengaturan cahaya lampu sebagai fotosintesis phytoplankton buatan
dengan menggunakan mikrokontroler At89s52. [diakses pada 1 Juni 2005].
http://www.emakpancarsakti.com..
Sulistyowati TE, Purnomo D, Pujiasmanto B. 2015. Pengaruh Umur Panen terhadap
hasil dan kualitas benih tiga varietas kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal
El-Vivo 3 (2): 22-33.
Susanto, dan T. Sundari, 2011. Perubahan karakter agronomi aksesi plasma nutfah
kedelai di lingkungan ternaungi. Jurnal Agronomi Indonesia, 39(1): 1-6
Sutedjo, M.M., 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal 20- 21
Syahni, R. dan Nelly, N. 2017. Analisis Statistik Untuk Penelitian Pertanian.
Andalas University Press. Padang. 321.
Tarigan, K. 2009. Pengaruh pupuk terhadap Optimasi Produksi Tanaman. Universitas Sumatra Utara, Medan.
Perdana Lea Jansen, Rasyad Aslim, Zuhry Elza. 2012. Pengaruh Beberapa Dosis
Fosfor (P) Terhadap Mutu Benih Berbagai Kultivar Kedelai (Glycine max L.
Merril) Selama Pengisian Dan Pemasakan Biji. Fakultas Pertanian Riau. Riau.
12 hlm.
Podesta. 1997. Masukan Energi Jumlah Panas dan Konsentrasi 2,4-D Terhadap
Hasil, Mutu Benih dan Kualitas Gizi Kedelai (Glycine max L. Merril).
PROGRAM Pacsa Sarjana. Universitas Andalas. Padang.
Vivi. 2011. Teknik budidaya tanaman kedelai.
http://chiliholicz.blogspot.co.id/2011/09/teknik-budidaya-tanaman
kedelai.html. Diakses tanggal 4 april 2016.
Widianstuti, L., Tohari dan S. Endang. 2004. Pengaruh Intesitas Cahaya dan Kadar
Daminosida Terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Krisan Dalam
Pot. J. Ilmu Pertanian. 11(2): 35-42.
Widiastuti E, Evi L. (2016). Keragaan Pertumbuhan dan Biomassa Varietas Kedelai
(Glycine max (L)) di Lahan Sawah dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair.
Jurnal Ilmu Prtanian Indonesia, 21 (2), 90-97.
Winarni, I., E.S. Sumadiwangsa dan D. Setyawan. 2004. Pengaruh Tempat Tumbuh,
Jenis dan Diameter Batang Terhadap Produktivitas Pohon Penghasil Biji
Tengkawang. J. Penelitian Hasil Hutan. 22(1): 23-33
33
46
46
Yulisma. 2011. Pertumbuhan dan Hasil beberapa Varietas Jagung pada Berbagai
Jarak Tanam. PenelitianPertanian Tanaman Pangan 30(3): 196-203.

Collection

Citation

Nama :RIANI KURNIA NINGSI NPM :1650100011 et al., “PENGARUH MASUKAN ENERGI JUMLAH PANAS (MEJP) DAN DOSIS
PUPUK FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed March 28, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/342.