NILAI-NILAI DAKWAH DALAM TRADISI BERZANJI PADA AQIQAH DI DESA TALANG BERINGIN KECAMATAN SEMIDANG ALAS MARAS KEBUPATEN SELUMA
Dublin Core
Title
NILAI-NILAI DAKWAH DALAM TRADISI BERZANJI PADA AQIQAH DI DESA TALANG BERINGIN KECAMATAN SEMIDANG ALAS MARAS KEBUPATEN SELUMA
Description
Penelitian ini menggunakan teori nilai menurut Menurut Milton dan James bank
yang dikutip oleh Una kartawisastra, nilai adalah satu tipe kepercayaan yang berada ada
dalam ruang lingkup sistem kepercayaan, dalam mana seseorang harus bertindak atau
menghindari suatu tindakan, atau mengenai sesuatu yang pantas atau tidak pantas
dikerjakan, dimiliki atau dipercayai. Jika dikaitkan dengan dakwah, maka akan di kenal
dengan nilai dakwah, yakni nilai nilai islam yang bersumber dari alquran dan alhadist.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan
dekskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yaitu: Observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukan bahwa salah satu nilai dakwah yang
terkandung Dalam Tradisi Berzanji Pada Aqiqah Di Desa Talang Beringin adalah nilai .
Aqidah Menjadikan Alquran sebagai pedoman di dalam hidup Di dalam tradisi Berzanji
anjuran menjadikan Alquran sebagai pandangan hidup dapat dilihat dari prosesi netak
jurung di mana dukun anak memegang Alquran, buku dan pulpen kemudian mengangkatnya
di atas kepala sibayi mengandung makna simbolik, dukun beranak‟ kemudian meniatkan
dengan ucapan Basmalah lalu “Amo kaba la besak kelo pegila ngaji, buati Alquran ni
peranti jalan idup kaba”. (ketika besar pergilah mengaji, jadikanlah Alquran sebagai
pedoman hidupmu).
yang dikutip oleh Una kartawisastra, nilai adalah satu tipe kepercayaan yang berada ada
dalam ruang lingkup sistem kepercayaan, dalam mana seseorang harus bertindak atau
menghindari suatu tindakan, atau mengenai sesuatu yang pantas atau tidak pantas
dikerjakan, dimiliki atau dipercayai. Jika dikaitkan dengan dakwah, maka akan di kenal
dengan nilai dakwah, yakni nilai nilai islam yang bersumber dari alquran dan alhadist.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan
dekskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yaitu: Observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukan bahwa salah satu nilai dakwah yang
terkandung Dalam Tradisi Berzanji Pada Aqiqah Di Desa Talang Beringin adalah nilai .
Aqidah Menjadikan Alquran sebagai pedoman di dalam hidup Di dalam tradisi Berzanji
anjuran menjadikan Alquran sebagai pandangan hidup dapat dilihat dari prosesi netak
jurung di mana dukun anak memegang Alquran, buku dan pulpen kemudian mengangkatnya
di atas kepala sibayi mengandung makna simbolik, dukun beranak‟ kemudian meniatkan
dengan ucapan Basmalah lalu “Amo kaba la besak kelo pegila ngaji, buati Alquran ni
peranti jalan idup kaba”. (ketika besar pergilah mengaji, jadikanlah Alquran sebagai
pedoman hidupmu).
Creator
OKTA KOMARA SETO
Npm: 1719240007
Npm: 1719240007
Pembimbing 1:
Drs. H,Hazar, M.Ag
Drs. H,Hazar, M.Ag
Penguji 1:
Surohim, S.Ag. M.Si
Surohim, S.Ag. M.Si
Penguji 2:
Eti Efriana, MA. Hum
Eti Efriana, MA. Hum
Source
KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
22 Februari 2023
Contributor
UNIVERSIATAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSIATAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Musthafa Masyhur, Min Fiq al-Dakwah (Juz.1; Kairo: Dar at-Tauzi‟ wa Annasyr al- Islamiyah, 1415 H/1995 M), h. 247
Lihat Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi (Cet I;
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h. 16
Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam ( Semarang: PT Karya Toha Putra, [ t.th.]), h.
206.
Pembinaan Prasarana dan Sarana perguruan Tinggi Agama/ IAIN di Jakarta, Ilmu
Fiqh JilidI, h. 503-504
Pembinaan Prasarana dan Sarana perguruan Tinggi Agama/ IAIN di Jakarta, Ilmu
Fiqh JilidI, h. 503-505
Najmuddin Amin al-kurdy. Tanwirul Qulub, (tk: Dar el-Fikr, tt), h. 248
H.E. Hasan Saleh, Fiqh Nabawi & Fiqh Kontemporer, (Jakarta : Raja Grafindo
Persada,2008), h. 261
Abu Muhammad, Isom Al-Mar‟I, Ahkam al-Aqiqah, (Jakarta : Titian Ilahi
press,1997), h 21-22
Abu Muhammad, Isom Al-Mar‟I Ahkam al-Aqiqah, h.589
Abu Muhammad ,Isom Al-Mar‟I, Ahkam al-Aqiqah, h.37-38
M Hasbi Ash-Shiddieqy, Tuntunan Qurban dan Aqiqah, h.71
Kementrian Agama RI, Al- Quran dan terjemahannya, (Surabaya: Al- Hidayah,
1998),h. 200
Ahmadi Abdullah, Muhammad Husein. 2011. Studi Dasar-dasar Pemikiran Islam
(Bogor: Pustaka Thariqul Izzah) hal. 202
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahan, (Jakarta: CV, Darus Sunnah,
2011), Q.S Al-Najm ayat 3-4 , hal. 357
Saputra, Wahidin. Pengantar Ilmu Dakwah, ( Jakarta, 2011: Rajawali Press), hal 23.
Una Kartawisastra, Strategi Klasifikasi Nihil, (Jakarta : P3P, 1980), hal.l
Harold H.Titus, Living Issues In Philosophy (New York : Van Nostrand
Company,1979), hal. 103
Saputra, Wahidin. Pengantar Ilmu Dakwah, hal ... 25-26
Sayyid Qutub, Pemikiran Kalam dalam Islam, (Jakarta : LSIK, 1994), ha143-149.
Muhammad Fadhil Al-Jamaly, Nahva tarbiyat Mukminat, (Al-Syirkat al Thunisiyyat
Ual Tauzi', 1977). hal. 24
Dadi Gulo, Kamus Psikologi, (Bandung: Pionir Jaya, 1987), hal. 533.
A.W. Munawwir, “Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap”, hal. 407.
Abdul Basit, “Filsafat Dakwah”, hlm. 257-277
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. V
(Cet. I; Jakarta: Balai Pustaka, 2016), h. 1208.
Piotr Sztompka, Sosiologi Perubahan Sosial (Jakarta: Pernada Media Grup, 2007), h.
71.
Moh. Nur Hakim, Islam Tradisional dan Reformasi Pragmatisme Agama dalam
Pemikiran Hasan Hanafi (Cet. I; Malang: Bayu Media Publishing, 2003), h.29.
Wasid, Dkk, Menafsirkan Tradisi dan Modernitas; Ide-Ide Pembaharuan Islam
(Cet. I; Surabaya: Pustaka Idea, 2011), h. 31.
Muh. Hamka, ‚Nilai-nilai al-Baya>n dalam kitab Barzanji‛, Tesis (Makassar:
PPs UIN Alauddin, 2016), h. 100.
Muhammad Fuad bin Kamaludin al-Maliki, Amalan Barzanji Menurut Perspektif
Islam (Cet. I; Johor Bahru: Sekretariat Menangani Isu-Isu Akidah Dan
Syariah, Majlis Agama Islam Negeri Johor. Pusat Islam Iskandar Johor,2008),
h. 21.
Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, Kumpulan Tanya Jawab Islam (Yogyakarta,
Piss-Ktb, 2013), h. 220.
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, JIlid I (Cet. I; Jakarta: PT Ichtiar
Baru Van Hoeve, 1996), h. 241.
Muhyiddin, Abdusshomad, Fiqih Tradisional, Jawaban Pelbagai Persoalan
Keagamaan Sehari-hari (Cet. VI; Malang: Pustaka Bayan, 2004) , h. 299.
Hasim Ashari, ‚Al-Barzanji Dalam Pandangan Masyarakat Banyuwangi Jawa
Timur Suntingan Teks, Terjemahan, dan Telaah Resepsi‛ Disertasi
(Yogyakarta: PPs Universitas Gadjah Mada, 2016), h. 2
Abu Ahmad Najieh, Terjemah Maulid Al-Barzanji (Cet. I; CM Grafika: Surabaya,
2009), h.5.
Ahmad Ta‟rifin, Tafsir Budaya atas Tradisi Barazanji dan Tradisi Manakib, Jurnal
Penelitian (Vol, 7, No.2, 2010), h. 4. Lihat juga: Abdul Aziz Dahlan,
Ensiklopedi Hukum Islam JIlid I,h. 199.
Tgk. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Tuntunan Qurban dan Aqiqah, (cet. V; Semarang:
pustaka Rizki Putra, 2014), h.65-66
Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama/ IAIN di Jakarta, ILmu
Fiqh Jilid I, h. 499-500
Web
Dakwah Kultural, http://alumnifiad.youneed.us/t43-dakwah-kultural, (27 Juli 2015).
Transenden (Inggris: transcendent; Latin: transcendere) Terjemahan Penulis,
Tanggal 25 desember 2020
Fikih : Kurban & Aqiqah, al-Manhaj .or.id, 14 oktober 2012. http://Maksud Anak
TergadaiDalam Hadis Aqiqah almanhaj.or.id.htm/ (06 April 2015)
Fikih : Kurban & Aqiqah, al-Manhaj .or.id, 14 oktober 2012. http://Maksud Anak
Tergadai Dalam Hadis Aqiqah almanhaj.or.id.htm/ (5 januari 2020)
“Aqiqah “, http://www.qurban-aqiqah.com/aqiqah-dalam-islam.html, (25 desember
2020).
Lihat Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi (Cet I;
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h. 16
Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam ( Semarang: PT Karya Toha Putra, [ t.th.]), h.
206.
Pembinaan Prasarana dan Sarana perguruan Tinggi Agama/ IAIN di Jakarta, Ilmu
Fiqh JilidI, h. 503-504
Pembinaan Prasarana dan Sarana perguruan Tinggi Agama/ IAIN di Jakarta, Ilmu
Fiqh JilidI, h. 503-505
Najmuddin Amin al-kurdy. Tanwirul Qulub, (tk: Dar el-Fikr, tt), h. 248
H.E. Hasan Saleh, Fiqh Nabawi & Fiqh Kontemporer, (Jakarta : Raja Grafindo
Persada,2008), h. 261
Abu Muhammad, Isom Al-Mar‟I, Ahkam al-Aqiqah, (Jakarta : Titian Ilahi
press,1997), h 21-22
Abu Muhammad, Isom Al-Mar‟I Ahkam al-Aqiqah, h.589
Abu Muhammad ,Isom Al-Mar‟I, Ahkam al-Aqiqah, h.37-38
M Hasbi Ash-Shiddieqy, Tuntunan Qurban dan Aqiqah, h.71
Kementrian Agama RI, Al- Quran dan terjemahannya, (Surabaya: Al- Hidayah,
1998),h. 200
Ahmadi Abdullah, Muhammad Husein. 2011. Studi Dasar-dasar Pemikiran Islam
(Bogor: Pustaka Thariqul Izzah) hal. 202
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahan, (Jakarta: CV, Darus Sunnah,
2011), Q.S Al-Najm ayat 3-4 , hal. 357
Saputra, Wahidin. Pengantar Ilmu Dakwah, ( Jakarta, 2011: Rajawali Press), hal 23.
Una Kartawisastra, Strategi Klasifikasi Nihil, (Jakarta : P3P, 1980), hal.l
Harold H.Titus, Living Issues In Philosophy (New York : Van Nostrand
Company,1979), hal. 103
Saputra, Wahidin. Pengantar Ilmu Dakwah, hal ... 25-26
Sayyid Qutub, Pemikiran Kalam dalam Islam, (Jakarta : LSIK, 1994), ha143-149.
Muhammad Fadhil Al-Jamaly, Nahva tarbiyat Mukminat, (Al-Syirkat al Thunisiyyat
Ual Tauzi', 1977). hal. 24
Dadi Gulo, Kamus Psikologi, (Bandung: Pionir Jaya, 1987), hal. 533.
A.W. Munawwir, “Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap”, hal. 407.
Abdul Basit, “Filsafat Dakwah”, hlm. 257-277
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. V
(Cet. I; Jakarta: Balai Pustaka, 2016), h. 1208.
Piotr Sztompka, Sosiologi Perubahan Sosial (Jakarta: Pernada Media Grup, 2007), h.
71.
Moh. Nur Hakim, Islam Tradisional dan Reformasi Pragmatisme Agama dalam
Pemikiran Hasan Hanafi (Cet. I; Malang: Bayu Media Publishing, 2003), h.29.
Wasid, Dkk, Menafsirkan Tradisi dan Modernitas; Ide-Ide Pembaharuan Islam
(Cet. I; Surabaya: Pustaka Idea, 2011), h. 31.
Muh. Hamka, ‚Nilai-nilai al-Baya>n dalam kitab Barzanji‛, Tesis (Makassar:
PPs UIN Alauddin, 2016), h. 100.
Muhammad Fuad bin Kamaludin al-Maliki, Amalan Barzanji Menurut Perspektif
Islam (Cet. I; Johor Bahru: Sekretariat Menangani Isu-Isu Akidah Dan
Syariah, Majlis Agama Islam Negeri Johor. Pusat Islam Iskandar Johor,2008),
h. 21.
Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, Kumpulan Tanya Jawab Islam (Yogyakarta,
Piss-Ktb, 2013), h. 220.
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, JIlid I (Cet. I; Jakarta: PT Ichtiar
Baru Van Hoeve, 1996), h. 241.
Muhyiddin, Abdusshomad, Fiqih Tradisional, Jawaban Pelbagai Persoalan
Keagamaan Sehari-hari (Cet. VI; Malang: Pustaka Bayan, 2004) , h. 299.
Hasim Ashari, ‚Al-Barzanji Dalam Pandangan Masyarakat Banyuwangi Jawa
Timur Suntingan Teks, Terjemahan, dan Telaah Resepsi‛ Disertasi
(Yogyakarta: PPs Universitas Gadjah Mada, 2016), h. 2
Abu Ahmad Najieh, Terjemah Maulid Al-Barzanji (Cet. I; CM Grafika: Surabaya,
2009), h.5.
Ahmad Ta‟rifin, Tafsir Budaya atas Tradisi Barazanji dan Tradisi Manakib, Jurnal
Penelitian (Vol, 7, No.2, 2010), h. 4. Lihat juga: Abdul Aziz Dahlan,
Ensiklopedi Hukum Islam JIlid I,h. 199.
Tgk. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Tuntunan Qurban dan Aqiqah, (cet. V; Semarang:
pustaka Rizki Putra, 2014), h.65-66
Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama/ IAIN di Jakarta, ILmu
Fiqh Jilid I, h. 499-500
Web
Dakwah Kultural, http://alumnifiad.youneed.us/t43-dakwah-kultural, (27 Juli 2015).
Transenden (Inggris: transcendent; Latin: transcendere) Terjemahan Penulis,
Tanggal 25 desember 2020
Fikih : Kurban & Aqiqah, al-Manhaj .or.id, 14 oktober 2012. http://Maksud Anak
TergadaiDalam Hadis Aqiqah almanhaj.or.id.htm/ (06 April 2015)
Fikih : Kurban & Aqiqah, al-Manhaj .or.id, 14 oktober 2012. http://Maksud Anak
Tergadai Dalam Hadis Aqiqah almanhaj.or.id.htm/ (5 januari 2020)
“Aqiqah “, http://www.qurban-aqiqah.com/aqiqah-dalam-islam.html, (25 desember
2020).
Collection
Citation
OKTA KOMARA SETO
Npm: 1719240007 et al., “NILAI-NILAI DAKWAH DALAM TRADISI BERZANJI PADA AQIQAH DI DESA TALANG BERINGIN KECAMATAN SEMIDANG ALAS MARAS KEBUPATEN SELUMA,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 24, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3453.