KEKERASAN DALAM NOVEL SALENA KARYA TERE LIYE

KEKERASAN DALAM NOVEL SALENA KARYA TERE LIYE

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka ruang
lingkup penelitian ini yaitu bentuk kekerasan dalam novel Selena karya Tere Liye.
Berdasarkan latar belakang dan ruang lingkup penelitian di atas, rumusan masalah
penelitian ini adalah bagaimanakah kekerasan dalam novel Selena karya Tere
Liye ?.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kekerasan dalam novel
Selena karya Tere Liye.a. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Teknik pengumpulan data menggunakan studi kajian kepustakaan (library
research), dalam hal ini kajian terhadap teks novel Salena karya Tere Liye, novel
ini menjadi sumber data utama primer dalam penelitian ini. Secara hermeneutis,
kajian kepustakaan ini dilakukan dengan penghayatan secara langsung dan
pemahaman arti secara rasional. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
terhadap bentuk kekerasan dalam novel Selena karya Tere Liye ditemukan
sebanyak 60 data penelitian, yang dapat disimpulkan sebagai berikut: Tiga
kekerasan saja yaitu kekerasan fisik, kekerasan simbolik, dan kekerasan struktural
saja. Berdasarkan dari hasil kesimpulan yang telah dipaparkan di atas. Selanjutnya
akan dikemukakan mengenai beberapa saran yang terkait dengan penelitian ini.
Adapun saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi pembaca, harapan penulis adanya
penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi pembaca terhadap karya
sastra, serta penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi pembaca yang hendak
meneliti karya sastra dengan pendekatan yang sama. 2. Bagi peneliti sastra,
penelitian ini dapat menjadi permulaan inspirasi bagi peneliti sendiri untuk dapat
membuat penelitian-penelitian yang lebih baik, khususnya dalam meneliti karya
sastra. 3. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya bagi peneliti selanjutnya dapat
melakukan penelitian dengan lebih sempurna, baik yang berhubungan dengan
penelitian ini, maupun yang berhubungan dengan masalah lain dalam penelitian
yang berobjek novel Selena karya Tere Liye

INDAH METIA SARI
NPM 1821120020

Pembimbing
Septina Lisdayanti

Penguji 1
Eli Rustinar

Penguji 2
Ajat Manjato

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UPT Perpustakaan

12 April 2023

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

PDF file

Bahasa Indonesia

Artikel Jurnal

Aminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: PT Sinar Baru
Algensindo.
Damono, Sapardi Djoko. 1978. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar
Ringkasan.Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.
Damono, Sapardi Djoko. 2002. Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra. Departemen
Pendidikan Nasional.
Daryanto. 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo
Endaswara, Suwardi, 2003. Metedologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.
Esten, Mursal. 1984. Kesusatraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung:
Angkasa.
Faruk, 2012. Pengantar Sosiologi Sastra dari Genetik sampai Post Modernisme.
Yogyakarta:Ombak.
Koentjaraningrat. 2015. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, E.2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel.
Moleong, J. Lexy. 1989 . Metedologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nasution, Dewi Kusuma. 2014. Analisis Sosiologi Sastra Cerita Rakyat Pulau
Si Kantan.Skripsi
Tarigan, Bobby Heryawan. 2013. Nilai-nilai Sosiologis Cerita Rakyat
“Keramat Kuda”Pada Masyarakat Desa Mata Pao Kecamatan Teluk
Mengkudu.
Teew, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Warren, Austin, dan Rene Wellek. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1998. Kesusstraan. Jakarta: Gramedia