FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEMBUANG SAMPAH RUMAH TANGGA DI SUNGAI AIR PALAK SARAK DESA PAGAR DEWA KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2019

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEMBUANG SAMPAH RUMAH TANGGA DI SUNGAI AIR PALAK SARAK DESA PAGAR DEWA KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2019

Perilaku masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya seringkali menjadi penyebab utama pencemaran lingkungan yang pada akhirnya mendatangkan banyak permasalahan. Perilaku masyarakat yang membuang sampah di sungai Air Palak Sarak Desa Pagar Dewa Kabupaten Bengkulu Selatan menyebabkan aliran sungai menjadi terganggu, permasalahan estetika, dan menimbulkan bau tidak sedap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pendidikan, ketersediaan sarana pengelolaan sampah, dan sikap dengan perilaku masyarakat dalam membuang sampah rumah tangga di sungai Air Palak Sarak Desa Pagar Dewa Kabupaten Bengkulu Selatan.Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan metode kuantitatif. Penelitian dilakukan selama satu bulan yaitu pada Desember 2019-Januari 2020. Lokasi penelitian di Desa Pagar Dewa Kabupaten Bengkulu Selatan.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Pagar Dewa Bengkulu Selatan. Jumlah sampel penelitiansebanyak64 ibu rumah tangga yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dengan uji chi square.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (P value = 0,027), pendidikan (P value = 0,023), sarana pengelolaan sampah (P value = 0,001, dan sikap (P value = 0,000) dengan perilaku masyarakat dalam membuang sampah rumah tangga di sungai Air Palak Sarak Desa Pagar Dewa Kabupaten Bengkulu Selatan.Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan dan Perangkat Desa Pagar Dewa untuk dapat menggalakan penyuluhan tentang sampah dan menyediakan tempat pembuangan sampah sementara yang mampu menampung sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Pagar Dewa sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir.

DENNY APRIANTO
NPM: 1580100021

Pembimbing I:
Dr. Eva Oktavidiati, M. Si

Pembimbing II:
Heldi Sahputra, SKM., M. M

Penguji 1:
Ir. Agus Ramon, M. Kes.

Penguji 2:
Novia Wati, SKM., MKM

Kesehatan Masyarakat

UPT Perpustakaan

13 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Alfikri, dkk. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Membuang Sampah Di LingkunganIV kelurahanHelvetia Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2017. Jurnal Riset Hesti Medan, Vol. 3, No. 1 Januari-Juni2018.Andri. 2015. Perilaku Masyarakat Membuang Sampah.Diakses melalui http://proposalsampah.blogspot.co.id/.Pada tanggal 28Juni2019.Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.Ashidiqy, M.R. 2009.Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masyarakat dalam Membuang Sampah Rumah tangga di Sungai Mranggen.Jurnal,Universitas Negeri Semarang, Semarang.Azwar, Azrul. 2002. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutara Sumber Widya.Badan Pusat Statistik Bengkulu Selatan, 2018. Jumlah Penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017. Bengkulu Selatan: BPS Bengkulu Selatan.Budiman, Chandra. 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Katalog Dalam Terbitan (KDT).Budioro, B. 2007. Pendidikan (Penyuluhan) Kesehatan Masyarakat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Entjang, I. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: P.T. Citra Adtya.Hastono, S.P. 2007. Analisa Data. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.Kadaria dan Dian. 2018. Pengaruh Aspek Pengetahuan dan Pendidikan Masyarakat Tepi Sungai Kapuas dalam Membuang Sampah. Jurnal Vokasi Kesehatan. Vol 4, No 1 2018.Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2017. Statistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan.Kementerian Lingkungan Hidup. 2018.Sistem Informasi Pengelolaan SampahNasional.Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup 2017-2018.Kementerian Dalam Negeri RI. 2010. Permendagri RI No 20 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kementerian Hukum dan Ham RI. 2011. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia.Kementerian Hukum dan Ham. 2012. PP RI. No 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah RT dan Sampah Sejenis RT. Jakarta: Kemenkumham Republik Indonesia.Kementerian Lingkungan Hidup RI. 2014. UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta:Kementerian NegaraLingkungan Hidup Republik Indonesia.Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia.2014. StatistikPersampahan Domestik Indonesia. Jakarta:Kementerian NegaraLingkungan Hidup Republik Indonesia.Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia.2017. StatistikPersampahan Domestik Indonesia. Jakarta:KementerianNegaraLingkungan Hidup Republik Indonesia.Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia.2018. StatistikPersampahan Domestik Indonesia. Jakarta:KementerianNegaraLingkungan Hidup Republik Indonesia.Kementerian Pekerjaan Umum. 2013. Permen PU No. 03/ PRT/ M/ 2013 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.Lestari, N.P. 2015. Studi Tentang Kepeduliaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang KotaBekasi.Skripsi.UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.Mukono, H.j. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga UniversityPress.Naatonis, R. 2010. Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat diKampung Nelayan Oesapa Kupang.Tesis.Program Pasca SarjanaMagister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota UniversitasDiponegoro, Semarang.Nasution, MA. 2012. Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Program Kebersihan. Dikutip 28 Juni 2019 dari http://repository.usu.ac.id Notoadmojo. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni Perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta.Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Novrial, Achmad. 2018. Perilaku Masyarakat Di Bagian Tengah Batang Ino Terhadap Sampah Di Nagari Salimpaung Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Buana –Vol-2 No-1 tahun 2018.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengelolaan Sampah.Pradana, K.A.2012.Konsep Perilaku. Diakses melalui http://cristianpradana. blogspot.co.id/.Pada tanggal 28Juni 2019.Pramono. 2005. Studi Mengenai Komposisi Sampah Perkotaan Di Negara-Negara Berkembang. Jurnal FTSP Universitas Gunadarma Jakarta. Prasko.2012. Teori Perubahan Perilaku Lawrence Green.Diakses melalui http://prasko17.blogspot.co.id/.Pada tanggal 28Juni 2019.Pratiwi, S.A. 2012. Perilaku Sosial.Diakses melalui https:// sekaragengpratiwi.wordpress.com/.Pada tanggal 28Juni 2019.Rudi, H. 2008. Penanganan dan Pengelolaan Sampah. Bogor: Seri Industri Kecil.Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia Jilid I. Jakarta: Penerbit Dian RakyatSlamet, J. S. 2009.Kesehatan Lingkungan.Bandung: Gadjah Mada UniversityPress.Sumantri, Arif. 2013. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.Susilowati. 2004. Sampah Masalah dan Solusinya. Diakses melalui http://mst.ft.ugm.ac.d /concent/view/66/i/lang.id. Pada tanggal 28Juni 2019.Syakira. 2009. Konsep Perilaku. Diakses melalui http://svakira-blog.blogspot.co.id/.Pada tanggal 28Juni 2019.Walgito, Bimo. 2003. Psikologi SosialSebagai Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset.Yulida, Novriza., Sarto., Agus, Suwarni. 2016. Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Di Aliran Sungai Batang Bakarek-karek Kota Padang Panjang Sumatera Barat. BKM Journal of Community Medicine and Public Health, Volume 32, Nomor 10. Halaman 373-378.