ANALISIS PANTUN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

ANALISIS PANTUN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Masalah penelitian ini adalah 1) bagaimana jenis-jenis pantun di Desa
Sukarami dan Sukanegeri Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, 2)
bagaimana makna pantun di Desa Sukarami dan Sukanegeri, Kecamatan Air
Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan. Tujuan penelitian yaitu 1) untuk
mendeskripsikan jenis-jenis pantun di Desa Sukarami dan Sukanegeri,
Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, 2) untuk mendeskripsikan
makna pantun di Desa Sukarami dan Sukanegeri, Kecamatan Air Nipis,
Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah jenis-jenis dan makna pantun di
Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu data primer, sumber data yang diambil yaitu
bersumber dari wawancara tentang pantun dendang di Desa Sukarami dan
Sukanegeri, Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan.Teknik
pengumpulan data yaitu 1) observasi, 2) wawancara. Teknik anlisis data yaitu 1)
pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) pengambilan
kesimpulan. Hasil dan pembahasan yaitu dapat diketahui bahwa jenis-jenis dan
makna pantun di Kabupaten Bengkulu Selatan ada 4 di antaranya 1) pantun
pemuda, 2) pantun tua, 3) pantun agama, dan 4) pantun jenaka. Dari keempat jenis
pantun tersebut maka dapat diketahui pantun secara keseluruhan yang ditemukan
berjumlah 25 pantun, yang meliputi, 1) pantun muda berjumlah 6 data, 2) pantun
tua berjumlah 12 data, 3) pantun agama berjumlah 2 data, dan 4) pantun jenaka
yang berjumlah 5 data. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil
analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti mengambil kesimpulan
bahwa jenis-jenis dan makna pantun yang terdapat dalam pantun di Desa
Sukarami dan Sukanegeri, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Yaitu dapat diketahui bahwa jenis-jenis dan makna pantun di Desa Sukarami dan
Sukanegeri, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan ada 4 di
antaranya 1) pantun pemuda, 2) pantun tua, 3) pantun agama, dan 4) pantun
jenaka. Dari keempat jenis pantun tersebut maka dapat diketahuipantunsecara
keseluruhan yang ditemukan berjumlah 25 pantun, yang meliputi, 1) pantun muda
berjumlah 6 data, 2) pantun tua berjumlah 12 data, 3) pantun agama berjumlah 2
data, dan 4) pantun jenaka yang berjumlah 5 data

BOYKE NUGROHO
NPM 1988201041

Pembimbing
Hafiz Gunawan

Penguji 1
Reni Kusmiarti

Penguji 2
Ajat Manjato

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UPT PERPUSTAKAAN

15 MEI 2023

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

PDF File

BAHASA INDONESIA

JURNAL SKRIPSI

Abror, Abd. Rachman. 2019. Pantun Melayu: Titik Temu Islam dan Budaya
LokalNusantara. Yogyakarta: LKis Yogyakarta.
Arikunto, S. 2018. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka
Cipta.
A.S, Nadjua. 2017. Buku Pintar Puisi dan Pantun. Surabaya: Triana
MediaSurabaya.
Budiono. 2019. Pengkajian Kritik Sastra Indonesia. Jakarta. Grasindo.
Herimanto. 2016. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Indriawan, Teguh. 2018. Peribahasa Puisi Pantun Sajak.Depok: Infra Pustaka.
Kosasih E. 2016. Cerdas berbahasa indonesia untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:
Bumi Aksara.
Erlangga.Purwandari, Retno. 2015. Buku Pintar Bahasa Indonesia. Yogyakarta:
Istana Media.
Eti, Nunung Yuli. 2019. Seluk beluk Sastra Lama. Klaten: Macanan Jaya
Cemerlang.
Luxemburg, Jan Van dkk.2018. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Mahsun. 2019. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mikics, David. 2017. Buku Pegangan Istilah Sastra Baru. Yale Uversity Press.
Mihardja. 2012. Buku Pintar Sas-tra Indonesia. Jakarta: Laskar Aksara.
Moleong, Lexy. J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Nadjua, Indra. 2016. Sastra Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Purwandari, Retno. 2015. Buku Pintar Bahasa Indonesia. Yogyakarta:
IstanaMedia.
67
Rizal, Yose. 2017. Apresiasi Puisi dan Sastra Indonesia. Jakarta: AS Agency.
Sarumpaet, Riris K, Toha. 2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak.
Jakarta:Pustaka Obor Indonesia.
Saryono. 2019. Pengantar Apresiasi Sastra. Malang: Universitas NegeriMalang.
Styadiharja, Aji. 2016. Jenis-jenis Sastra Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta
Wacana University.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumardjo, Jakob dan Saini. 2017. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Tarmizi, F. 2017. Tafsir Nilai-Nilai Melalui Pantun Dendang Suku Serawati di
KotaMana Bengkulu Selatan.Tesis. Bandung: Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Indonesia.
Teeuw, A. 2018. Membaca dan Menilai karya Sastra. Jakarta: Gramedia.
Utami. 2013. Pintar Pantun, Puisi, Peri-bahasa, dan Majas. Yogyakarta: Naafi‟
Media.
Wahyuni. 2016. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Wijono, Sutarto, 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Yunianto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta
Wacana University