PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PROFETIK MELALUI PEMBELAJARAN PPKN DI SMP MUHAMMADIYAH TERPADU KOTA BENGKULU

Dublin Core

Title

PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PROFETIK MELALUI PEMBELAJARAN PPKN DI SMP MUHAMMADIYAH TERPADU KOTA BENGKULU

Description

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai pendidikan profetik melalui pembelajaran PPkn di SMP Muhammadiyah Terpadu Kota Bengkulu, nilai profetik sangat sesuai apabila diterapkan dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Ppkn merupakan mata pelajaran yang menanamkan nilai-nilai dalam masyarakat yang bertujuan menciptakan warga negara yang baik.Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini Guru PPKn dan Siswa. Berdasarkan hasil penelitian nilai profetik mengandung tiga konsep inti meliputi 1) Konsep humanisasi dalam pendidikan profetik menekankan objektifikasi, yaitu pembelajaran yang baik harus memperhatikan objek yang dihadapi yaitu peserta didik. Sehingga pembelajaran yang disampaikan sesuai dengan kemampuan peserta didik. 2) Liberasi menekankan pendidikan sebagai kebebasan dalam berfikir, dan dalam upaya membebaskan peserta didik dari kebodohan dan indoktrinasi. 3) Transendensi sebagai landasan humanisasi dan liberasi bahwa nilai ketuhanan inilah yang akan membimbing manusia mencapai nilai luhur kemanusiaan. Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk membahas penanaman nilai-nilai pendidikanprofetik melalui pembelajaran PPKn. Dengan penanaman nilai-nilaipendidikanprofetik melalui pembelajaranPPKn diharapkan mampu menanamkan kesadaran dalam pembelajaran yang sesuai kebutuhan peserta didik dan membebaskan peserta didik dari indoktrinasi sesuai nilai luhur kemanusiaan.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya yang telah diuraikan maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penanaman nilai-nilai pendidikan profetik melalui pembelajaran PPKn di SMP Muhammadiyah Terpadu Kota Bengkulu cenderung baik, dengan dirinci, yaitu : (a) Penanaman nilai humanisasi melalui pembelajaran PPKn cenderung baik, (b) Penanaman nilai liberasi melalui pembelajaran PPKn cenderung baik, (c) Penanaman nilai transendensi melalui pembelajaran PPKn cenderung baik.

Creator

SHELLA SRY WAHYUNI
NPM: 1621180005
Pembimbing:
Dr. Khairil, M.Pd
Penguji 1:
Elfahmi Lubis, M. Pd
Penguji 2:
Drs. Syarkati, M. Pd

Source

Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

14 Oktober 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Adisusilo, S. 2011. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada.Budimansyah. (2012). Perancangan pembelajaran berbasis karakter.Bandung: Widya Aksara Press.Barlia L, (2008). Mengajar Dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar.. Subang: Royyan PressCoombs, Phillip Hall. 1968. The Word Educational Cr. Diakses https://ilmu-pendidikan.net/pendidikan/komponen-utama-sistem-pendidikan,hari minggu, pada tanggal 1 desember 2019,pukul 14.21 WIBDanim, S. (2006). Agenda pembaruan sistem pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hadi dan Masruri. 2014. Pengaruh Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup terhadap Perilaku Peduli Lingkungan. SOCIA Vol. 11 No. 1 Mei 2014 : 16-32. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakartahttps://unwaha.ac.id/artikel/peran-guru-dalam-meningkatkan-kemampuan-berfikir-kritis-siswa/hari selasa, pada tanggal 25 februari 2020, pukul 23.54 WIBIsmail SM., & Mukti. A. (2000). Pendidikan Islam, Demokratisasi, dan Masyarakat Madani. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jurdi, S. dkk. (2011). Pendidikan profetik: revolusi abad 21.Yogyakarta: EducationCenter Student BEM REMA UNY.Kaelan. 2005. Pendidikan Pancasila.Penerbit Paradigma : YogyakartaKuntowijoyo. (2006). Islam sebagai ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Tiara Wacana. Maftuh, B. (2008) Internalisasi nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme melalui pendidikan kewarganegaraan. Educationist, II (2), 134-114 Murdiono, M. (2010) Strategi internalisasi nilai-nilai moral religius dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Cakrawala Pendidikan, Th. XXIX, Edisi khusus dies natalis UNY.99-111. Nazir, M.(2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Roqib, M. (2011). Propehetic education. Kontekstualisasi filsafat dan budayaRosyadi, K. (2009). Pendidikan Profetik. Yogyakarta: Pustaka PelajarProf. Dr. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. AlfabetaProf. Dr Wiriaatmadja Rochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas. RosdaRoqib, M. (2011). Propehetic education. Kontekstualisasi filsafat dan budayaSapria. (2009), Pendidikan IPS. Bandung: PT REMAJA ROSDA KARYASugioyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AlfabetaSulastomo. 2014. Cita-Cita Negara Pancasila.Jakarta : Kompas Media NusantaraTaniredja dkk. 2015. Paradigma Baru Pendidikan Pancasila untuk Mahasiswa. Bandung: AlfabetaWinarno. (2007). Paradigma baru pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara.Wintaputra, Udin S dan Budimansyah, Dasim. (2007). Civic Education. Bandung: Program Studi Pendidikan KewarganegaraanWuryan dan Syaifullah. (2008). Ilmu Kewargenegaraan (civic).Bandung : Laboratorium PKn

Citation

SHELLA SRY WAHYUNI NPM: 1621180005 et al., “PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PROFETIK MELALUI PEMBELAJARAN PPKN DI SMP MUHAMMADIYAH TERPADU KOTA BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 26, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/380.