1FAKTOR SUMBER DAYA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI SEKOLAH INKLUSIF(Studi Kasus Pada SD Negeri 03 Kota Bengkulu)

Dublin Core

Title

1FAKTOR SUMBER DAYA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI SEKOLAH INKLUSIF(Studi Kasus Pada SD Negeri 03 Kota Bengkulu)

Description

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hak asasi manusia yang merupakan hak-hak dasar yang melekat secara inheren dalam diri manusia yang bersifat universal dan abadi sehingga harus dilindungi, dihormati dan dipertahankan. Sekolah reguler yang berorientasi inklusif adalah cara yang efektif untuk memerangi sikap diskriminatif untuk menciptakan masyarakat terbuka, membangun masyarakat yang inklusif dan mencapai pendidikan untuk semua lebihdari itu sekolah inklusif menyediakan pendidikan yang efektif untuk mayoritas anak-anak dan meningkatkan efisiensi sehingga mengurangi biaya untuk keseluruhan sistem Pendidikan .Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor sumber daya dalam mendukung implementasi sekolah inklusif sebagai perwujudan pendidikan, faktor sumber daya manusia, dukungan aparatur, dukungan anggaran, dukungan fasilitas dalam mengimplementasikan sekolah inklusif dalam mewujudkan pendidikan.Penelitian ini berlokasi di SDN 03 Kota Bengkulu, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis data deskriptif adalah tiga langkah, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan untuk implementasi sekolah inklusif di SDN 03 Kota Bengkulu:1. Dukungan Aparatur, dalam pelaksanaan sekolah inklusif di SDN 03 Kota Bengkulu, yang paling mendukung adalah adanya sumber daya guru, pendidik khusus dan 6 anak berkebutuhankhusus dalam pengelolaan anak berkebutuhan khusus.2. Dukungan anggaran, dalam mendukung implementasi sekolah inklusif di SDN 03 Kota Bengkulu memiliki anggaran Bos Fund, tidak ada anggaran khusus untuk anak berkebutuhan khusus, dalam mempersiapkan anggaran sekolah menggunakan sistem aplikasi RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah).3. Dukungan Fasilitas, dalam mendukung implementasi sekolah inklusif di SDN 03 Kota Bengkulu memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai, tetapi infrastruktur yang ada menghambat proses pembelajaran yang tidak memiliki ruang kelas, dan bergantian dalam proses pembelajaran serta fasilitas yang diperlukan dalam pembelajaran. proses, yaitu media (infocus) yang lebih efektif untuk pembelajaran bagi siswa sekolah dasar.

Creator

IRA RAHMAWATI
NPM : 1621180033
Pembimbing:
Dr. Khairil, M. Pd
Penguji 1:
Dr. Rusnita hainun, M. Pd
Penguji 2:
Drs. Syarkati, M. Pd

Source

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

14 Oktober 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka CiptaAmerican Psychiatric Association. 2000. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder. Washington DC : APADavison, Gerald C. 1998. Abnormal Psychology. New York : John Wiley and Sons. IncDown Syndrome. http://en.wikipedia.org/wiki/Down_syndrome. diakses tanggal 12Desember 2009Bungin.Burhan.2007.Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta:PT.Raja Grafindo PersadaBungin, burhan. 2008. Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT KencanaCholid Baedowi.2016.Implementasi Sekolah Inklusif. Program Sarjana S1 FIS. UNNES.SemarangDelphie.B.2009. Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Sleman : KTSPDepartemen Pendidikan Nasional Direktorat Pendidikan Luar Biasa.2002. Pedoman Pelayanan Bagi Anak Autistik.DEPDIKNAS : JakartaHamidi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Malang : UMM Press.Ilahi.Takdir. 2013. Pendidikan Inklusif Konsep dan Aplikasi.Jogjakarta : Ar-Rzz MediaKustawan,Deddy dan Hermawan,Budi 2013. Model Implemetasi Pendidikan Inklusif Ramah Anak. Jakarta : Luxima MetroLuzi Aprida Nengsih.2016. Implementasi kebijakan pemerintah terhadap anak jalanan di Rumah Singgah Al-maun.Program Sarjana Strata FKIP UMBMudjito.2012. Pendidikan Inklusif Tuntunan Orang Tua Guru dan Siswa. Jakarta : Baduose Media Mudjito. 2014.Pendidikan Layanan Khusus Model-Model dan Implementasi. Jakarta : Baduose MediaMiftakhul & Ira Darmawanti.2004.Tumbuh Kembang Anak Usia Dini dan Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus.Surabaya : Insight Indonesia Moleong.Lexy,J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya Bandung.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI.Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik Yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan atau Bakat Istimewa. Peraturan Pemerintah RI No.17.Tahun 2010. Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta : Baduose Media Peraturan Walikota Bengkulu No.03 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pasal 24 Tentang PendidikanKhusus.Sugiyono.2012.Memahami Penelitian Kualitatif.Bandung :Alfabeta.Sugiyono.2010.Metode Penelitian PendidikanKuantitatif,Kualitatif,R dan D. Bandung : AlfabetaSomad & Herawati. 1996 Ortopedagogik anak tunarungu. Jakarta Proyek Pendidikan Tenaga Guru Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.Sutjihati Somantri, 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung : PT.Refika AditamaSmith, J. David. 2006. Inklusi Sekolah Ramah untuk Semua. Alih Bahasa : Denis dan enrica. Jakarta : NuansaTirtarahardja, umar. 2012.Pengantar Pendidikan (Jakarta:PT asdi mahasatya)Undang-Undang Nomor.20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 32 tentang pendidikan layanan khusus.

Citation

IRA RAHMAWATI NPM : 1621180033 et al., “1FAKTOR SUMBER DAYA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI SEKOLAH INKLUSIF(Studi Kasus Pada SD Negeri 03 Kota Bengkulu),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 14, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/382.