RESPON PEMBERIAN PHONSKA PLUS DAN PUPUK KOMPOS JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

RESPON PEMBERIAN PHONSKA PLUS DAN PUPUK KOMPOS JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Tujuan penelitian Mengetahui pengaruh interaksi pemberian pupuk phonska plus dan pupuk kompos jerami terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Mengetahui pengaruh pemberian pupuk phonska plus terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Mengetahui pengaruh pupuk kompos jerami terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian telah dilaksanakan di Desa Taba Jambu, Kec, Pondok Kubang Kab, Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Dengan ketinggian ± 50 mdpl. Penelitian di laksankan pada bulan Januari-April 2023. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial. Terdiri dari 2 Faktor yaitu: Faktor pertama adalah pupuk Phonska plus: N0= Kontrol ,N1 = 200 kg/ha, N2 = 300 kg/ha, N3 = 400 kg/ha, Faktor kedua adalah kompos jerami:J1= 10 ton/ha, J2= 20 ton/ha J3= 30 ton/ha. Berdasarkan hasil uji DMRT pada tabel 2 untuk semua parameter interaksi berpengaruh tidak nyata antar perlakuan pada tanaman bawang merah. Pada perlakuan NPK phonska tinggi tanaman 56 hst berpengaruh sangat nyata dan jumlah umbi bawang merah dan berpegaruh tidak nyata pada parameter lainnya. Pada kompos jerami berpengaruh tidak nyata pada semua parameter yang diamati pada tanaman bawang merah.

REGA SUPRIYANI
NPM: 1954211024

Pembimbing
Dwi Efrita

Penguji 1
Fiana Podesta

Penguji 2
Suryadi

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

UPT PERPUSTAKAAN

20 APRIL 2024

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

PDF File

BAHASA INDONESIA

JURNAL REPOSITORY

Anonymous 2012a. Phonska,NPK. Tersedia di:http://www.petrokimiagresik .com. Diakses pada 28 mei 2023 Asandhi, A. A., Nurtika. N., dan Sumarni. N. 2005. Optimasi Pupuk Dalam Usahatani Leisa Bawang Merah di Dataran Rendah. Balitsa Badan Penelitian Tanaman Sayuran .2016. Penggunaan Fungisda dan Pupuk Anorganik. Bambang, W., Andareas, Nasriati, dan Kiswanto. 2010. Pembuatan Kompos Jerami Padi dan Jagung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung. Lampung. Dewi, N. 2012. Untung segunung bertanam aneka bawang. Pustaka Baru Press Yogyakarta. Dui-an, L.U., Y.A.N. Bai-xing., W. Lixia., D. Zhi-qiang., and Z. Yubin., 2013. Changes in Phosphorus Fractions and Nitrogen Forms During Composting of Pig Manure with Rice Straw. vol. 12, no. October, pp. 1855–1864. Efendi, E., Purba, D. W., & Nasution, N. U. (2017). Respon pemberian pupuk NPK mutiara dan bokashi jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium 10 ascalonicum L). Bernas: Jurnal Penelitian Pertanian , 13(3), 20 - 29. El -haddad, M.E., M.S. Zayed., and A.M.A. El -satar., 2014. Evaluation of compost , vermicompost and their teas produced from rice straw as affected by addition of different supplements. vol. 59, pp. 243 –251. Fajri, M. 2014. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Fakultas Pertanian. Universitas Teuku Umar. Aceh. Fauziah, R., A. dan E. Sulistyono. 2016. Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Lahan Kering Menggunakan Irigasi Sprinkler pada Berbagai Volume dan Frekuensi. Depertemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Fatchullah, D., Masnenah, E., & Rahman, R. A. (2018). Optimalisasi Penggunaan Pupuk Majemuk Sintesis NPK 15 -15 -15 dengan Pupuk Hayati Trichoderma sp. untuk Tanaman Bawang Merah (Allium ascolanicum). Jurnal Biodjati , 3(2), 173 -182