RESPON PERTUMBUHAN MENIRAN HIJAU (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA)

RESPON PERTUMBUHAN MENIRAN HIJAU (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA)

Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dengan pupuk urea terhadap pertumbuhan meniran hijau (Phyllanthus niruri L.). Penelitian ini dilakukan di lahan masyarakat yang berada di jalan Danau Kota Bengkulu dengan ketinggian 1,10 m dpl. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan pertama yaitu pupuk kandang ayam (p) terdiri dari P0 (kontrol), PI = pupuk kandang ayam dosis 10 ton/ha setara dengan 75 gr/polibag, P2 = pupuk kandang ayam 20 ton/ha setara dengan 150 gr/polibag, P3 = pupuk kandang ayam 30 ton/ha setara dengan 225 gr/polibag. Perlakuan kedua yaitu pemberian pupuk urea (N) terdiri dari N0 (kontrol), N1 = 100 kg/ha setara dengan 0,75 gr/polibag, N2 = 150 kg/ha setara dengan 1,13 gr/polibag, N3 = 200 kg/ha setara dengan 1,50 gr/polybag. Hasil penelitian menunjukan tidak ada interaksi antara pemberian pupuk kandang ayam dengan pupuk urea. Perlakuan pemberian pupuk kandang ayam menunjukan tidak ada respon pemberian pupuk kandang ayam terhadap semua parameter yang diamati. Perlakuan pemberian pupuk urea 100-150 kg/ha dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah total, pemberian pupuk urea 100, 150 sampai 200 kg/ha dapat meningkatkan jumlah cabang, diameter batang, berat basah batang, berat basah daun, berat kering daun, berat kering batang, dan berat kering batang

Prayoga
1850100031

PEMBIMBING 1
Eva Oktavidiati

PEMBIMBING 2
Rita Hayati

PENGUJI 1
Usman

PENGUJI 2
Jafrizal

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

UPT PERPUSTAKAAN

13 AGUSTUS 2022

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

PDF File

BAHASA INDONESIA

JURNAL REPOSITORY

Badan Pusat Statistik, 2015. Statistik
Industri Manufaktur Indonesia
2015. Jakarta.
Badan Pusat Statistik, 2019. Statistik
Industri Manufaktur Indonesia
2019. Jakarta.
BPOM RI., 2010. Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor:
HK.00.05.42.1018 Tentang Bahan
Kosmetik. Jakarta: BPOM.
Duaja, W. (2012). Pengaruh Pupuk Urea,
Pupuk Organik Padat Dan Cair
Kotoran Ayam Terhadap Sifat
Tanah, Pertumbuhan Dan Hasil
Selada Keriting Di Tanah Inceptisol
(The Effect of Urea, Solid and
Liquid Organic Fertilizer from
Chicken Manure to Soil Properties
and The Yield of. Bioplantae, 1(4).
Ervina, M. N., & Mulyono, Y. (2019).
Etnobotani Meniran Hijau
(Phyllanthus Ninuri L) Sebagai
Potensi Obat Kayap Ular (Herpes
Zoster) dalam Tradisi Suku Dayak
Ngaju. Jurnal Jejaring Matematika
dan Sains, 1(1), 30-38.
Hanudin E, H Wismarini, T Hertiani and BH
Sunarminto. 2012. Effect of
Shading, Nitrogen and Magnesium
Fertilizer on Phyllanthin and Total
Flavonoid Yield of Phyllanthus
niruri in Indonesia Soil. Journal of
Medicinal Plants Research 6(30):
4586-4592
Hartatik, W., Husnain, H., dan Widowati, L,
R. (2015). Peranan Pupuk Organik
dalam Peningkatan Produktivitas
Tanah dan Tanaman. Jurnal
Sumberdaya Lahan, 9(2), 107-120.
Kartasapoetra A. G. dan Sutedjo. 2010.
Kerusakan tanah pertanian dan
usaha untuk merehabilitasinya,
Bina Aksara, Jakarta
Katasubrata, J. 2010. Sukses Budidaya
Tanaman Obat.IPB.press.Bogor
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2016. Formularium Obat Herbal
Asli Indonesia. Jakarta: Menteri
Kesehatan Republik Indonesia.
Latief, A. 2012. Obat Tradisional. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Lawlor DW. 2012. Carbon and Nitrogen
Assimilation in RelationtTo
Yield: Mechanisms are the Key to
Understanding Production
Systems. J. Exp. Botany 53: 773-
787.
Lingga, P dan Marsono. 2013. Petunjuk
Penggunaan Pupuk. Penebar
Swadaya.
Masruroh, E, Tukiran, Suyatno, dan N,
Hidayati, 2014. Analisis Awal
Fitokimia Pada Tanaman Meniran.
Mustarichie, R. 2011. Penelitian Kimia
Tanaman Obat. Widya Padjajaran,
Bandung.
Oktavidiati, E., Sunaryadi, WT, Triwahyuni,
2014. Analisis Parameter Genetic
dan Korelasi Karakter Agronomi,
Kandungan Filantin dan
Hipopfilantin Meniran (Phyllanthus
sp L.) di Bengkulu. Prosiding
Simposium SPBOA PERHIPBA
XVI. Surakarta 23-24 April 2014.
Paithankar V. V., Raut K. S., Charde R. M.,
and Vyas J. V. 2011. Phyllanthus
niruri: A Magic Herb. Research in
Pharmacy 1(4): 1-9.
Raihanah. 2014. Phyllanthus niruri L.
International Journal of
Pharmachology 7. 12 (2): 13-35
Setiawan Dan Mono Rahardjo 2014. respon
pemupukan terhadap pertumbuhan,
produksi dan mutu herba meniran
(Phyllantus niruri) Response of
fertilizer growth and quality of
Phyllantus niruri.
Suriadikarta, D.A. dan R.D.M.
Simanungkalit. 2012.
Pendahuluan, hal. 1-10
Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan Cara
Pemupukan. Rineka Cipta
Jakarta.177 halaman.
Syahni, R. dan Nelly, N. 2017. Analisis
Statistik Untuk Penelitian
Pertanian. Andalas University
Press. Padang. 321.
Widowati. 2016. Pupuk kandang, hal. 59-
82. Dalam R.D.M. Simanungkalit,
D.A. Suriadikarta, R. Saraswati, D.
Setyorini, dan W. Hartatik (Eds.).
Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.
Balai Besar Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian. Bogor.