REDUPLIKASI BAHASA BINTUHAN

REDUPLIKASI BAHASA BINTUHAN

Bahasa Bintuhan sebagai salah satu bahasa daerah yang tumbuh dan berkembang
di wilayah Kabupaten Kaur. Bahasa ini dipergunakan sebagai alat komunikasi
utama dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam upacara-upacara dan kesenian.
Sebagai alat komunikasi bahasa Bintuhan mempunyai sistem yang berbeda
dengan bahasa daerah lainnya. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian
ini adalah apa saja jenis reduplikasi dan bagaimanakah makna bahasa Bintuhan
yang dipergunakan masyarakat Desa Selasih Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten
kaur?. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis dan makna reduplikasi
Bahasa Bintuhan di Desa Selasih Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduplikasi bahasa Bintuhan pada
masyarakat Desa Selasih Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Sumber data
yang digunakan adalah penduduk asli Desa Selasih. Data dikumpulkan dengan
menggunakan metode : (1) wawancara (2) teknik rekaman (3) teknik catat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Teknik analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan data reduplikasi jenis
dan makna reduplikasi bahasa Bintuhan, analisi dan intreprestasi agar
mendapatkan penelitian yang relevan, mendeskripsikan data yang berhubungan
dengan reduplikasi bahasa Bintuhan, menyimpulkan hasil analisis. Berdasarkan
hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa jenis reduplikasi bahasa
Bintuhan di Desa Selasih terdapat lima jenis yaitu reduplikasi dwilingga,
reduplikasi dwipurna, reduplikasi dwilingga salin swara, reduplikasi dwiwasana
dan reduplikasi trilangga,dan makna reduplikasi bahasa Bintuhan menimbulkan
makna baru. Saran (1) Penelitian bahasa Bintuhan di desa Selasih diharapkan
pada peneliti lain untuk memenuhi penelitian ilmiah seperti proses morfologis,
morfofonemik (2) penelitian ini perlu dijadikan referensi pembelajaran muatan
lokal bahasa Bintuhan.

TEGUH ARONI
NPM 1421120080

Pembimbing I:Dra. Jelita Zakaria, M.Pd

Pembimbing II:Drs. Mahdijaya M.Pd.

Penguji 1: 1. Dr. Ira Yuniarti, M.Pd.

Penguji 2: Loliek Kania Atmaja, M.Pd.

Bahasa Dan Sastra Indonesia

UPT Perpustakaan

09 November 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ke III. Jakarta: Balai
Pustaka
Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta:
Rineka Cipta.
Chaer,Abdul. 2011. Linguistk Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmadi, Hamid. 2009. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung:
Alfabeta.
Departemen Pendidikan Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Emri, 2017. Bahasa Bintuhan. https://pwkjabodatabek.blogspot.com/2017/08/
Bahasa-Kaur diakses tanggal 24 Agustus 2017.
Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Martinet, Andre. 1987. Ilmu Bahasa PN “morfologi”. Universitas Gajah Mada
Yogyakarta.
Moleong, Lexy J. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Ramlan, M. 2001. Ilmu Bahasa Indonesia: Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif.
Yogyakarta: UP Karyono.
Samarin, Wiliam J. 1988. Ilmu Bahasa Lapangan. Terjemahan J.S. Badudu.
Yogyakarta: Kanisius