PEMBINAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) NURUL
IKHSAN DI MASJID NURUL IMAN, KELURAHAN. SUKA RAMI,
KECAMATAN. SELEBAR, KOTA BENGKULU

Dublin Core

Title

PEMBINAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) NURUL
IKHSAN DI MASJID NURUL IMAN, KELURAHAN. SUKA RAMI,
KECAMATAN. SELEBAR, KOTA BENGKULU

Description

ABSTRAK

Taman Pendidikan Al-Qur’an (disingkat TPA atau TPQ) adalah lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar dinul Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI) atau bahkan yang lebih tinggi. Pada hakekatnya anak adalah amanat Allah SWT yang dipercayakan kepada setiap orang tua. Oleh karena itu, wajib bagi orang tua untuk mengemban amanat tersebut dengan baik dan penuh tanggung jawab, salah satunya dengan cara mengasuh dan mendidik anak-anak dengan baik dan benar. Pendidikan anak-anak sejak kecil harus mendapat perhatian terutama dalam pendidikan akhlak agar anak mereka tidak menjadi anak-anak yang lemah iman dan tumbuh dewasa menjadi generasi yang soleh dan solekhah. Untuk melaksanakan pendidikan ini tidak hanya terletak pada lembaga formal (sekolah) tapi terutama keluarga dan juga lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan masyarakat, misalnya Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). TPA di Kelurahan Suka Rami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu ini menunjukkan bahwa peranan TPA dalam pembinaan akhlak anak dilakukan melalui bimbingan keagamaan yang terkait dengan penyampaian materi pelajaran, penggunaan metode, dan pelaksanaan kegiatan. Materi pelajaran yang disampaikan terdiri dari materi pokok dan materi tambahan. Metode pembinaan akhlak dilakukan secara privat (perorangan) dan klasikal (kelompok) yang dilakukan baik dalam penyampaian materi maupun dalam penyelesaian masalah yang dihadapi anak melalui nasihat dan sanksi. Sedangkan kegiatan pembinaan akhlak dilakukan rutin setiap hari melalui kegiatan belajar mengajar dan juga melalui kegiatan di luar kegiatan belajar mengajar. Pembinaan akhlak anak dilakukan dengan melatih dan membiasakan anak untuk bersikap dan berperilaku hormat, kedisiplinan, kejujuran, adil, murah hati, dan berani. Sehingga diharapkan nantinya menjadi anak yang saleh dan salekhah. Faktor pendorong pembinaan akhlak di TPA Nurul-ikhsan terdiri dari dukungan orang tua, motivasi anak untuk mengikuti TPA, dan lingkungan masyarakat yang menyambut gembira keberadaan TPA. Sedangkan faktor penghambat pembinaan akhlak terdiri dari tingkat sosial ekonomi dan tingkat pendidikan orang tua/masyarakat yang relatif masih rendah, serta keterbatasan tenaga pengajar. penulis pun berusaha memberikan bantuan berupa pengadaan kegiatan yang rutin dan konsisten. Dengan harapan, ke depannya, kegiatan ini bisa dilanjutkan secara mandiri oleh warga kelurahan. Suka Rami. pengadaan kegiatan yang rutin dan konsisten dalam penelitian ini yaitu bagi TPA menguasai manajemen penyelenggaraan TPA dengan baik, penyuluhan yang dilakukan TPA kepada masyarakat hendaknya untuk lebih ditingkatkan lagi. Bagi orang tua santri dan masyarakat hendaknya terus meningkatkan dukungan terhadap keberadaan TPA baik dukungan material maupun spirituil. Anak/santri hendaknya mengikuti pembinaan dengan sungguh-sungguh dan rajin serta membantu kelancaran pembinaan dengan cara menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan yang ada di TPA Nurul-Ikhsan Kelurahan Suka Rami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Creator

LPPM Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Publisher

LPPM Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Contributor

Siti Misbah. Fahrurrozi

Rights

Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

English, Indonesian

Citation

LPPM Universitas Muhammadiyah Bengkulu, “PEMBINAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) NURUL
IKHSAN DI MASJID NURUL IMAN, KELURAHAN. SUKA RAMI,
KECAMATAN. SELEBAR, KOTA BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 21, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/71.