ANALISIS TEKNIK RENDERING EEVEE ENGINE PADA
PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 3D SEKOLAH MENENGAH
ATAS NEGERI 3 SELUMA
Dublin Core
Title
ANALISIS TEKNIK RENDERING EEVEE ENGINE PADA
PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 3D SEKOLAH MENENGAH
ATAS NEGERI 3 SELUMA
PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 3D SEKOLAH MENENGAH
ATAS NEGERI 3 SELUMA
Description
Animasi adalah gambar bergerak yang terdiri dari sekumpulan objek
(gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang
telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.
Salah satu masalah kompleks yang hingga kini masih menjadi
pengamatan adalah melakukan rendering pada animasi. Rendering
animasi merupakan proses pengubahan gambar yang masih berupa
vektor dalam beberapa frame menjadi sebuah file animasi utuh dalam
berbagai format. Proses render merupakan tahapan dalam pembuatan
sebuah animasi, terlebih jika file yang akan diproses memiliki frame yang
banyak dan detail cukup rumit. Maka dari itu penulis melakukan sebuah
penelitian yang menyajikan data hasil render video 5 sampai 30 detik dan
resolusi 320, 720, 1080 pixel dengan Eevee Engine Render. Eevee render
engine yang singkatan dari Extra Easy Virtual Environment Engine adalah
mesin render yang bekerja mirip dengan kebanyakan game engine.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi tentang
estimasi waktu yang dibutuhkan pada saat melakukan proses rendering
menggunakan engine render Eevee. penulis Dalam penelitian ini
menggunakan metodologi perancangan multimedia atau Multimedia
Development Life Cycle (MDLC) Luther-Sutopo, yang terdiri dari Concept,
Design, Material, Collecting, Assembly, Testing, Distribution. Diharakan
dari analisis ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan referensi baik bagi
penulis selanjutnya.
(gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang
telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.
Salah satu masalah kompleks yang hingga kini masih menjadi
pengamatan adalah melakukan rendering pada animasi. Rendering
animasi merupakan proses pengubahan gambar yang masih berupa
vektor dalam beberapa frame menjadi sebuah file animasi utuh dalam
berbagai format. Proses render merupakan tahapan dalam pembuatan
sebuah animasi, terlebih jika file yang akan diproses memiliki frame yang
banyak dan detail cukup rumit. Maka dari itu penulis melakukan sebuah
penelitian yang menyajikan data hasil render video 5 sampai 30 detik dan
resolusi 320, 720, 1080 pixel dengan Eevee Engine Render. Eevee render
engine yang singkatan dari Extra Easy Virtual Environment Engine adalah
mesin render yang bekerja mirip dengan kebanyakan game engine.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi tentang
estimasi waktu yang dibutuhkan pada saat melakukan proses rendering
menggunakan engine render Eevee. penulis Dalam penelitian ini
menggunakan metodologi perancangan multimedia atau Multimedia
Development Life Cycle (MDLC) Luther-Sutopo, yang terdiri dari Concept,
Design, Material, Collecting, Assembly, Testing, Distribution. Diharakan
dari analisis ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan referensi baik bagi
penulis selanjutnya.
Creator
ILHAM DWI SAPUTRA
NPM: 1660100096
NPM: 1660100096
Pembimbing I:
Agusdi Syafrizal, S.Kom, M.T
Agusdi Syafrizal, S.Kom, M.T
Penguji 1:
Erwin Dwika Putra, S.Kom.,M.Kom
Erwin Dwika Putra, S.Kom.,M.Kom
Penguji 2:
Dedy Abdullah, ST, M.Eng
Dedy Abdullah, ST, M.Eng
Source
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
26 November 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Adewinata, Heru, 2017. ANALISIS PERBANDINGAN ENGINE RENDER
MENTAL RAY, MAYA SOFTWARE DAN MAYA HARDWARE 2.0
PADA TEKNIK LOW POLY ANIMASI 3D “JATI DIRI SI KACANG”,
Skripsi TEKNIK MULTIMEDIA JARINGAN POLITEKNIK NEGERI
BATAM.
Baihaqi, dkk.2019. Perancangan Animasi 3D Gedung Fakultas Teknik
Universitas Serambi Mekkah Sebagai Media Informasi
Darma, J.S, dan Shenia, A. 2009. Buku Pintar Multimedia. Mediakita.
Daud, Denny. 2013, Promosi dan Kualitas Layanan Pengaruhnya
Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pembiayaan,
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi, Volume 2,
Nomor 1.
Eka Apriyani, Meyti, dan Irwan Setyoko, 2016. ANALISIS
PERBANDINGAN TEKNIK RENDERING V-RAY DAN MENTAL
RAY PADA FILM ANIMASI 3D ROBOCUBE, JURNAL TEKNIK
INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1.
Farhez, Rayani (2004)., Rendering Maya, Alias Unless Otherwised Noted.
Hasugian, P.S, 2018. PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA
PROMOSI DAN INFORMASI, Journal Of Informatic Pelita
Nusantara, Volume 3 Nomor 1.
Hisyam Muhammad Umar, Tengku, Aryanto, dan Doni Winarso, 2020.
ANALISIS PERBANDINGAN TEKNIK 3D RENDERING CYCLES
DAN EEVEE PADA SOFTWARE BLENDER, JURNAL
FASILKOM, Volume 10 No. 1
McComick, E.J, Sanders, M.S.1996. Human Factors in Enginenering and
Design. McGraw-Hill, Inc.
Murti Mulyono, Kresno dan Hanif Al Fatta, 2012. PEMBUATAN GAME
LABIRIN DENGAN MENGGUNAKAN BLENDER 3D, JURNAL
DASI, Vol. 13 No. 2.
Perdana, Dwi. 2013, Low poly vs High Poly 3D Model, Institut Kesenian
Jakarta.
raharjo, Mudjia. 2011, Metode pengumpulan data penelitian kulitatif
Rejeki, Muslim Setyo dan Ali Tarmuji. 2013, MEMBANGUN APLIKASI
AUTOGENERATE SCRIPT KE FLOWCHART UNTUK
MENDUKUNG BUSINESS PROCESS REENGINEERING, Jurnal
Sarjana Teknik Informatika, Volume 1 Nomor 2.
Reskyanti. Pengertian Adobe Premiere. 2012
Rinaldi, Jodi, dkk. 2012. Perancangan Tutorial peneriamaan mahasiswa
baru universitas Sam Ratulangi Berbasis Animasi 3D. Jurnal Teknik
Elektro-FT UNSRAT Manado.
Robin, Linda. (2001). Kitab Suci Komputer & Multimedia. Yogyakarta:
Alberta.
Rochman, Faizal, dkk, 2015. RENCANA PENGEMBANGAN ANIMASI
NASIONAL 2015-2019
Rosch. (1996). Easy Way To Understand The Multimedia. Bostom: Allyn
and Bacom
Santy Nazir, Rahmi, Afdhol Dzikri, Oktavianto Gustin, 2018. Analisis
Perbedaan Teknik Rendering Menggunakan Mental Ray dan
Arnold Pada Film Animasi 3D “Gara-gara HOAX”, Teknik
Multimedia Jaringan, Politeknik Negeri Batam.
Seidler, Mikael, 2018. Using Blender's Eevee Render Engine for Art
Projects, Tampere University of Applied Sciences.
Syafrizal, Agusdi, dkk. 2019. PEMBUATAN ANIMASI 3D PROFIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BENGKULU
Turban, Mclean, Wetherbe, 2002. Information Technology For
Management, 3th Edition, John Wiley & Sons Inc.
Utami, Dina. 2007. Animasi dalam pembelajaran majalah ilmiah
pembelajaran, Volume 7, Nomor 1.
Yad, Arif, Munandar. 2014. Pembuatan Animasi Campus Profile
Menggunakan Adobe Flash CS5 Berbasis Multimedia Interaktif
Pada STMIK U’Budiyah Indonesia. Skripsi Teknik Informatika
STMIK U’Budiyah Indonesia Banda Aceh.
MENTAL RAY, MAYA SOFTWARE DAN MAYA HARDWARE 2.0
PADA TEKNIK LOW POLY ANIMASI 3D “JATI DIRI SI KACANG”,
Skripsi TEKNIK MULTIMEDIA JARINGAN POLITEKNIK NEGERI
BATAM.
Baihaqi, dkk.2019. Perancangan Animasi 3D Gedung Fakultas Teknik
Universitas Serambi Mekkah Sebagai Media Informasi
Darma, J.S, dan Shenia, A. 2009. Buku Pintar Multimedia. Mediakita.
Daud, Denny. 2013, Promosi dan Kualitas Layanan Pengaruhnya
Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pembiayaan,
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi, Volume 2,
Nomor 1.
Eka Apriyani, Meyti, dan Irwan Setyoko, 2016. ANALISIS
PERBANDINGAN TEKNIK RENDERING V-RAY DAN MENTAL
RAY PADA FILM ANIMASI 3D ROBOCUBE, JURNAL TEKNIK
INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1.
Farhez, Rayani (2004)., Rendering Maya, Alias Unless Otherwised Noted.
Hasugian, P.S, 2018. PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA
PROMOSI DAN INFORMASI, Journal Of Informatic Pelita
Nusantara, Volume 3 Nomor 1.
Hisyam Muhammad Umar, Tengku, Aryanto, dan Doni Winarso, 2020.
ANALISIS PERBANDINGAN TEKNIK 3D RENDERING CYCLES
DAN EEVEE PADA SOFTWARE BLENDER, JURNAL
FASILKOM, Volume 10 No. 1
McComick, E.J, Sanders, M.S.1996. Human Factors in Enginenering and
Design. McGraw-Hill, Inc.
Murti Mulyono, Kresno dan Hanif Al Fatta, 2012. PEMBUATAN GAME
LABIRIN DENGAN MENGGUNAKAN BLENDER 3D, JURNAL
DASI, Vol. 13 No. 2.
Perdana, Dwi. 2013, Low poly vs High Poly 3D Model, Institut Kesenian
Jakarta.
raharjo, Mudjia. 2011, Metode pengumpulan data penelitian kulitatif
Rejeki, Muslim Setyo dan Ali Tarmuji. 2013, MEMBANGUN APLIKASI
AUTOGENERATE SCRIPT KE FLOWCHART UNTUK
MENDUKUNG BUSINESS PROCESS REENGINEERING, Jurnal
Sarjana Teknik Informatika, Volume 1 Nomor 2.
Reskyanti. Pengertian Adobe Premiere. 2012
Rinaldi, Jodi, dkk. 2012. Perancangan Tutorial peneriamaan mahasiswa
baru universitas Sam Ratulangi Berbasis Animasi 3D. Jurnal Teknik
Elektro-FT UNSRAT Manado.
Robin, Linda. (2001). Kitab Suci Komputer & Multimedia. Yogyakarta:
Alberta.
Rochman, Faizal, dkk, 2015. RENCANA PENGEMBANGAN ANIMASI
NASIONAL 2015-2019
Rosch. (1996). Easy Way To Understand The Multimedia. Bostom: Allyn
and Bacom
Santy Nazir, Rahmi, Afdhol Dzikri, Oktavianto Gustin, 2018. Analisis
Perbedaan Teknik Rendering Menggunakan Mental Ray dan
Arnold Pada Film Animasi 3D “Gara-gara HOAX”, Teknik
Multimedia Jaringan, Politeknik Negeri Batam.
Seidler, Mikael, 2018. Using Blender's Eevee Render Engine for Art
Projects, Tampere University of Applied Sciences.
Syafrizal, Agusdi, dkk. 2019. PEMBUATAN ANIMASI 3D PROFIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BENGKULU
Turban, Mclean, Wetherbe, 2002. Information Technology For
Management, 3th Edition, John Wiley & Sons Inc.
Utami, Dina. 2007. Animasi dalam pembelajaran majalah ilmiah
pembelajaran, Volume 7, Nomor 1.
Yad, Arif, Munandar. 2014. Pembuatan Animasi Campus Profile
Menggunakan Adobe Flash CS5 Berbasis Multimedia Interaktif
Pada STMIK U’Budiyah Indonesia. Skripsi Teknik Informatika
STMIK U’Budiyah Indonesia Banda Aceh.
Collection
Citation
ILHAM DWI SAPUTRA
NPM: 1660100096 et al., “ANALISIS TEKNIK RENDERING EEVEE ENGINE PADA
PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 3D SEKOLAH MENENGAH
ATAS NEGERI 3 SELUMA,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 5, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/941.
PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 3D SEKOLAH MENENGAH
ATAS NEGERI 3 SELUMA,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 5, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/941.