KONFLIK KELUARGA DALAM NOVEL OMBAK DI PALUNG HATI KARYA GITLICIOUS
Dublin Core
Title
KONFLIK KELUARGA DALAM NOVEL OMBAK DI PALUNG HATI KARYA GITLICIOUS
Description
Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah konflik keluarga dalam novel
Ombak di Palung Hati karya Gitlicious? Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan pemahaman yang tepat, rinci dan mendalam tentang pendeskripsian
konflik keluarga dalam novel Ombak di Palung Hati karya Gitlicious. Metode
penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data penelitian ini
menggunakan studi kepustakaan dengan langkah-langkah sebagai berikut, (1)
membaca novel Ombak di Palung Hati karya Gitlicious, (2) membaca ulang novel
Ombak di Palung Hati karya Gitlicious sambil menandai bagian novel yang
merupakan konflik keluarga yang digunakan pengarang. Hal ini dilakukan dengan
cara menggarisbawahi dan membuat catatan-catatan di pinggir teks, (3)
mengumpulkan bagian-bagian teks yang telah digarisbawahi dalam daftar data.
Teknik analisis data adalah (1) mengidentifikasi konflik keluarga yang telah
terkumpul dalam daftar data, (2) mengklasifikasikan ke dalam kategori sesuai dengan
masalah penelitian yaitu konflik keluarga, (3) menganalisis konflik keluarga dalam
novel Ombak di Palung Hati karya Gitlicious untuk dideskripsikan, (4)
menginterpretasikan konflik keluarga yang terdapat dalam novel Ombak di Palung
Hati karya Gitlicious, dan (5) menarik kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil
analisis dan interpretasi, konflik keluarga dalam novel Ombak di Palung Hati karya
Gitlicious, secara umum dapat dikelompokan atas 4 jenis konflik yaitu (1) konflik
sibling/saudara sebesar 2,13%, (2) konflik orang tua dan anak sebesar 10,64%, (3)
konflik pasangan sebesar 65,96%, dan (4) konflik mertua dan menantu sebesar
21,28%. Dari empat konflik keluarga tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis konflik
keluarga yang dominan adalah konflik pasangan dengan persentase sebesar 65,96%.
Penyebab konflik-konflik keluarga yang terdapat dalam novel Ombak di Palung Hati
karya Gitlicious secara umum disebabkan oleh: (1) privasi atau pribadi sebesar
3,13%, (2) perbedaan pendapat sebesar 40,63%, (3) cemburu sebesar 9,38%, (4) egois
sebesar 12,5%, (5) masalah ekonomi sebesar 6,35%, (6) kurangnya komunikasi
sebesar 12,5%, dan (7) kurangnya kasih sayang sebesar 15,63%. Dari tujuh penyebab
konflik keluarga tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab konflik keluarga yang
dominan adalah disebabkan oleh perbedaan pendapat dengan persentase sebesar
40,63%.
v
Ombak di Palung Hati karya Gitlicious? Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan pemahaman yang tepat, rinci dan mendalam tentang pendeskripsian
konflik keluarga dalam novel Ombak di Palung Hati karya Gitlicious. Metode
penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data penelitian ini
menggunakan studi kepustakaan dengan langkah-langkah sebagai berikut, (1)
membaca novel Ombak di Palung Hati karya Gitlicious, (2) membaca ulang novel
Ombak di Palung Hati karya Gitlicious sambil menandai bagian novel yang
merupakan konflik keluarga yang digunakan pengarang. Hal ini dilakukan dengan
cara menggarisbawahi dan membuat catatan-catatan di pinggir teks, (3)
mengumpulkan bagian-bagian teks yang telah digarisbawahi dalam daftar data.
Teknik analisis data adalah (1) mengidentifikasi konflik keluarga yang telah
terkumpul dalam daftar data, (2) mengklasifikasikan ke dalam kategori sesuai dengan
masalah penelitian yaitu konflik keluarga, (3) menganalisis konflik keluarga dalam
novel Ombak di Palung Hati karya Gitlicious untuk dideskripsikan, (4)
menginterpretasikan konflik keluarga yang terdapat dalam novel Ombak di Palung
Hati karya Gitlicious, dan (5) menarik kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil
analisis dan interpretasi, konflik keluarga dalam novel Ombak di Palung Hati karya
Gitlicious, secara umum dapat dikelompokan atas 4 jenis konflik yaitu (1) konflik
sibling/saudara sebesar 2,13%, (2) konflik orang tua dan anak sebesar 10,64%, (3)
konflik pasangan sebesar 65,96%, dan (4) konflik mertua dan menantu sebesar
21,28%. Dari empat konflik keluarga tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis konflik
keluarga yang dominan adalah konflik pasangan dengan persentase sebesar 65,96%.
Penyebab konflik-konflik keluarga yang terdapat dalam novel Ombak di Palung Hati
karya Gitlicious secara umum disebabkan oleh: (1) privasi atau pribadi sebesar
3,13%, (2) perbedaan pendapat sebesar 40,63%, (3) cemburu sebesar 9,38%, (4) egois
sebesar 12,5%, (5) masalah ekonomi sebesar 6,35%, (6) kurangnya komunikasi
sebesar 12,5%, dan (7) kurangnya kasih sayang sebesar 15,63%. Dari tujuh penyebab
konflik keluarga tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab konflik keluarga yang
dominan adalah disebabkan oleh perbedaan pendapat dengan persentase sebesar
40,63%.
v
Creator
NAMA: SEBTI SOBRIANTI
NPM: 1521120096
NPM: 1521120096
Pembimbing 1:Drs. Mahdijaya, M.Pd.
Pembimbing 2: Man Hakim, M.Pd.
Penguji 1: Dr. Mardan, M.Pd
Source
Penguji 2: 2. Dr. Ira Yuniati, M.Pd
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
03 Oktober 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Baru.
Anwar, Desi. 2013. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amelia.
Arifin, Bambang Syamsul. 2016. Psikologi Sosial. Jakarta: Pustaka Setia.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra.Yogyakarta: Med Press.
Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Gitlicious. 2018. Ombak di Palung Hati. Jakarta: RDM Phubliser.
Hasana, Hukmah. Konflik Pada Keluarga Di Kuantan Singing (Studi Keluarga Yang Mempunyai Anak
Dan Tidak Mempunyai Anak Di Desa Munsalo). Jurnal JOM FISIP. Vol. 4, No. 2. Agustus
2017.
Kartika, Fenti. 2013. Konflik Tokoh Utama Dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya
Muhammad Makhdlori. Skripsi Tidak Diterbitkan Bengkulu: FKIP UMB.
Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
_________. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga. Yogyakarta: Kencana Prenada Media Group.
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetya, Joko Tri. 2013. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.
Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Raya.
Siswanto, Wahyudi. 2013. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Aditya Media Publishing.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan. Diterjemahkan oleh Melani Budianta.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Anwar, Desi. 2013. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amelia.
Arifin, Bambang Syamsul. 2016. Psikologi Sosial. Jakarta: Pustaka Setia.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra.Yogyakarta: Med Press.
Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Gitlicious. 2018. Ombak di Palung Hati. Jakarta: RDM Phubliser.
Hasana, Hukmah. Konflik Pada Keluarga Di Kuantan Singing (Studi Keluarga Yang Mempunyai Anak
Dan Tidak Mempunyai Anak Di Desa Munsalo). Jurnal JOM FISIP. Vol. 4, No. 2. Agustus
2017.
Kartika, Fenti. 2013. Konflik Tokoh Utama Dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya
Muhammad Makhdlori. Skripsi Tidak Diterbitkan Bengkulu: FKIP UMB.
Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
_________. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga. Yogyakarta: Kencana Prenada Media Group.
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetya, Joko Tri. 2013. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.
Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Raya.
Siswanto, Wahyudi. 2013. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Aditya Media Publishing.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan. Diterjemahkan oleh Melani Budianta.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Collection
Citation
NAMA: SEBTI SOBRIANTI
NPM: 1521120096 et al., “KONFLIK KELUARGA DALAM NOVEL OMBAK DI PALUNG HATI KARYA GITLICIOUS,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/176.