GAYA BAHASA DALAM ACARA SILET DI RAJAWALI
CITRA TELEVISI INDONESIA (RCTI)

GAYA BAHASA DALAM ACARA SILET DI RAJAWALI
CITRA TELEVISI INDONESIA (RCTI)

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di program acara Silet bahwa acara ini
merupakan salah satu program infotainment yang mempunyai gaya bahasa yang
khas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Jenis gaya bahasa apa sajakah
yang terdapat dalam acara Silet di RCTI?, 2) Jenis gaya bahasa apa sajakah yang
paling dominan yang terdapat dalam acara Silet di RCTI? Tujuan penelitian ini
adalah 1) untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang terdapat dalam acara
Silet di RCTI, 2) untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang paling dominan
yang terdapat dalam acara Silet di RCTI?. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
rekam dam catat. Analisis data dilakukan melalui beberapa prosedur:
Mentranskripsikan data hasil video, Mengidentifikasi data pemakaian jenis gaya
bahasa dalam acara Silet, Mengklasifikasikan jenis gaya bahasa yang digunakan
dalam acara Silet berdasarkan langsung tidaknya makna. Dari hasil temuan bahwa
gaya bahasa yang muncul dalam acara Silet di Rajawali Citra Televisi Indonesia
(RCTI) ditemukan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna yaitu
peneliti menemukan 55 gaya bahasa retoris (29 gaya bahasa aliterasi, 10 gaya
bahasa asonansi, 1 gaya bahasa asindeton, 11 gaya Eufemismus, 13 gaya bahasa
Hiperbola) dan 28 gaya bahasa kiasan (4 gaya bahasa Persamaan atau Simile, 18
gaya bahasa Metafora, 1 gaya bahasa Personifikasi, dan 3 gaya bahasa
Antonomasia. Gaya bahasa yang sering muncul atau gaya bahasa yang paling
dominan pada berita Silet yaitu gaya bahasa aliterasi, dan gaya bahasa metafora.
Penelitian ini mengkaji gaya bahasa yang terdapat dalam acara Silet di RCTI.
Oleh karena itu, masih diperlukan kajian yang lebih mendalam tentang gaya
bahasa yang terdapat di dalamnya dan dengan adanya penelitian ini dapat
dijadikan bahan referensi untuk karya sastra dan mendorong timbulnya penelitian
yang lebih banyak dan berkualitas terhadap aspek gaya bahasa pada karya sastra
yang lainnya.

REPI SERLINA
NPM: 1521120092

Pembimbing 1:
Drs. Mahdijaya, M.Pd

Pembimbing 2:
Dra. Jelita Zakaria, M. Pd

Penguji 1:
Hasmi Suyuthi, M. Pd

Penguji 2:
Dra. Reni Kusmiarti, M. Pd

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

UPT Perpustakaan

05 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Wiyatmi.2008. Pengantar Kajian Sastra.Yogyakarta: Penerbit Pustaka.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2012. PengkajianPuisi:Analisis Strata Norma dan
Analisis Struktural dan Semiotik. Jogjakarta : Gajah Mada
University Press.
Sudjiman, Panuti. 1993. Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: Pustaka Jaya
Keraf, 2007, Diksi dan Gaya Bahasa. Cetakan ke-20, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Suryawati, Indah. 2014. Jurnalitik : Suatu Pengantar Teori dan Praktek. Bogor :
Ghalia Indonesia.
Nurhidayat, Ahmad. 2012. “Analisis Ragam Gaya Bahasa Berita OLah Raga
dalam Tabloid Bola”.Skripsi. Surakarta: FKIP, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Rendra. 2011. Gaya BahasadanKiasan.Jakarta. Bumi aksara
Soeparno. 2002. Dasar-dasar Linguistik. Yogyakarta: Mitra Gama Widya
Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia: Untuk Mahasiswa
Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Insan Mulia.
Isna. 2011. Gaya Bahasa.Bandung: Pustaka Setia
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Morissan. 2008. ManajemenPenyiaran: StrategiMengelola Radio
&TelevisiEdisiRevisi. Jakarta: KencanaPrenada media Group.
Dewi. 2014. “Gaya Bahasa Berita Media Online di Indonesia”. Skripsi. Surakarta:
FKIP. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian dan Pendekatan Praktis. Jakarta
Rineka Cipta.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Molleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:
RemajaRosdakarya.