KEANEKARAGAMAN MAKROALGA YANG TERDAPAT DI PANTAI MERPAS KECAMATAN NASAL KABUPATEN KAUR

Dublin Core

Title

KEANEKARAGAMAN MAKROALGA YANG TERDAPAT DI PANTAI MERPAS KECAMATAN NASAL KABUPATEN KAUR

Description

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis makroalga yang terdapat di Pantai Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode survey langsung kelokasi penelitian. Pengambilan sampeldilakukan denganmenggunakan plot secara sistematis dengan jumlah plot 25 dan ukuranmasing-masing plot 5x5 m, dan menggunakan bantuan garis transek sebanyak 5 garis dengan ukuran masing-masing garis 100 m. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa keanekaragaman makroalga yang terdapat di Pantai Merpas memiliki indeks keanekaragaman 1,026 maka indeks keanekaragaman tergolong sedang. Jenis makroalga yang terdapat di Pantai Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur ditemukan sebanyak 13 spesies makroalga, yaitu 5 spesies dari Divisi Chlorophyta (Ulva lactuca, Ulva intestinalis, Boergesenia forbesii, Chaetomorpha crassa, dan Caulerpa racemosa), 5 spesies dari Divisi Rhodophyta (Gracilaria gracilis, Gelidium spinosum, Palmaria palmata, Laurencia papilosa, dan Amphiroa anceps), dan 3 spesies dari Divisi Phaeophyta (Sargassum sp, Padina australis, dan Turbinaria ornata). Kondisi ekologidi Pantai Merpas memiliki rata-rata suhu 28oC, pH 7,8 dan kadar garam 33%o.

Creator

DHEA ESTIE ARISTA
NPM: 1621160084
Pembimbing 1:
Drs. Nasral, M. Pd
Penguji 1:
Dr. Tomi Hidayat, M. Pd
Penguji 2:
Meti herlina, M. Pd

Source

Pendidikan Biologi

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

06 Oktober 2020

Contributor


Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights


Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Arbi. 2016. Kabupaten Kaur dalam Angka Kaur Regency In Figures. Jurnal Kaur Regency Figures Vol 1(1): 1-48.Arfah, H dan Simon, P. 2016. Kualitas Air Dan Komunitas Makroalga Di Perairan Pantai Jikumerasa Pulau Buru. Jurnal Ilmiah PlataxVol 4(2): 109-119.Ayhuan, V. H., Zamani, P. N., Soedarma, D. 2017. Analisis Struktur Komunitas Makroalga Ekonomis Penting Di Perairan Interdal Manokwari,Papua Bara t. Jurnal Teknologi Perikanan dan KelautanVol 8(1): 19-38.Fachrul, M. F. 2012. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta. Fahmawati, Y. 2012. Klasifikasi Tumbuhan. PT Puripustaka. Bandung.Farito., Ma’ruf, K dan Andi, I. N. 2018. Studi Kepadatan Dan Keanekaragaman Makroalga Pada Terumbu Karang Buatan Dari Sampah Plastik Di Perairan Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 3 (2), 93-103.Ferawati, E., Widyartini, S.D.,Insan., I. 2014. Studi Rumput Laut Pada Berbagai Substrat di Perairan Pantai Pemisan Kabupaten Cilacap. Scripta Biologica Vol 1(1): 55-60Ghazali, M., Mardiana., Menip., Bangun. 2018. Jenis-Jenis Makroalga Epifit Pada Budi Daya (Kappaphycus alvarezii) Di Perairan Teluk Gerupuk Lombok Tengah.Jurnal Bologi Tropis Vol 18(2): 208-215. Handayani, T dan Kadi, A. 2007. Keanekaragaman Dan Biomassa Algae Di Perairan Minahasa Utara Sulawesi Utara. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. Jakarta.Khadijah dan afni. 2017. Analisis Faktor-Faktor Kualitas Dan Dampak Air Industri Terhadap Mesin Dan Kualitas Plat.Journal Industrial ServicessVol 3(1).Kurniawan, R. 2017. Keanekaragaman Jenis Makroalga Di Perairan Laut Desa Teluk Bakau Kabupaten Bintan. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang.Lapu, P. 2013. Eksplorasi Makroalgae di Perairan Runtong dan Leihari, Kecamatan Leitimur Kota Ambon. Proposiding FMIPA Universitas Pattimura Vol 1(1): 33-40.
LangoyD,M.L., Saroyo., Dapas J, F.N., Katili, Y, D., Hamsir, S.B. 2011. Deskripsi Alga Makro di Taman Wisata Alam Batuputih, Kota Bitung. Jurnal Ilmiah SainsVol11(2): 219–224.Lestari, D. P. 2018. Jenis-Jenis Makroalga Yang Terdapat Di Pantai Bunga Karang Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Selatan.Skripsi. FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Litaay, C. 2014. Sebaran Dan Keragaman Komunitas Makro Algae Di Perairan Teluk Ambon.Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan TropisVol 6(1): 131-142.Lokollo, F. F. 2019. Komunitas Makro Alga Di Perairan Pantai Eri Teluk Ambon. Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura. Jurnal Triton Vol 15(1): 40-45.Lutfiawan, M., Karnan dan Lalu, J. 2015. Analisis Pertumbuhan Sargassum spDengan Sistem Budidaya Yang Berbeda Di Teluk Ekas Lombok Timur Sebagai Bahan Pengayaan Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan. Jurnal Biologi TropisVol 15(2): 135-144.Marianingsih, P., Evi, A dan Teguh, S. 2013. Inventarisasi Dan Identifikasi Makroalga Di Perairan Pulau Untung Jawa. Prosiding Semirata.FMIPA Universitas Lampung Vol 1(2): 219-223.Merdekawati dan Susanto. 2009. Kandungan Dan Komposisi Pigmen Rumput Laut Serta Potensinya Untuk Kesehatan. Squalen Vol 4(2): 41-47. Meriam, W. P. M., Rene, C. K dan Lumingas, L. J. L. 2016.Inventarisasi Makroalga Di Perairan Pesisir Pulau Mantehage Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax Vol 4(2): 84-108.Naryo, S. S. 1991. Budi Daya Rumput Laut. Balai Pustaka. Jakarta.Nirwan, A., Aidah, A. A dan Muhammad, F. S. 2013. Struktur KomunitasAlga Karolin Bentuk Percabangan Pada Kondisi Perairan Yang Berbeda Di Pulau Laelae Bonebatang dan Badi.Nurjanah., Asadatun, A dan Chairul, N. 2018. Karakteristik Sediaan GaramUlva lactuca Dari Perairan Sekotong Nusa Tenggara Barat Pasien Hipertensi.Jurnal Pengolahan Hasil PerikananIndonesiaVol 21(1): 109-117.Oryza, d., Susriyati, M dan Murni, S. 2016. Keanekaragaman Makroalga Di Daerah Pantai Pasir Panjang Kabupaten Malang.Jurusan Biologi Pascasarjana. Universitas Negeri Malang.
Sinyo, Y., Sumadayo, N. 2013. Studi Keanekaragaman Jenis Makroalga Di Perairan Pantai Pulau Dofamuel Sidangoli Kecamatan Jailalo Selatan Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal BioedukasiVol 1(2): 120-130.Soegianto, S. 1994. Ekologi Kuantitatif. Usaha Nasional. Surabaya.Tampubolon, A., Grevo, S., Wagey, B. 2013. Biodiversitas Alga Makro di Lagun Pulau Pasige, Kecamatan Tagulandang Kabupaten Sitaro. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis Vol 2(1): 35-43.Tjitrosoepomo, G. (016. Taksonomi Tumbuhan (Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta).Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.Tuiyo, R. (2013). Identifikasi Alga Coklat (Sargassum sp) di Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Perikanan dan KelautanVol1(3): 193-195.Tim Penulis PS. 2005. Rumput Laut.Penebar Swadaya.Jakarta.Waryono, T. 2001. Biogeografi Alga Makro (Rumput) Laut di Kawasan Pesisir Indonesia.Kumpulan Makalah Periode 1987-2008.Wulandari, S. R., Sahala, H dan Ruswahyuni. 2015. Pengaruh Arus dan Substrat Terhadapt Distribusi Kerapatan Rumput Laut Di Perairan Pulau Panjang Sebelah Barat Dan Selatan. Jurnal Diponegoro Tentang Pengelolaan Sumber Daya Perairan Vol 4(3): 91-98.Yudasmara, A. 2011. Analisis Komunitas Makroalga Di Perairan Pulau Menjangan Kawasan Taman Nasional Bali Barat. Disertasi. IPB Bogor.Zakariya, F. R., Bambang, P, P., Erniati dan Sajida. 2017. Karakteristik Nori Dari Campuran Rumput Laut Ulva lactuca Dan Eucheuma cottonii.Jurnal Kelautan dan PerikananVol 12(1): 23-30.Zulfia, F. A., Indah, S, Z., Kuni, M., Leviana, E dan Murni, S. 2016. Keanekaragaman Makroalga Sekitar Pantai Pancur Alas Purwo Sebagai Media Pembelajaran Realia Mahasiswa Calon Guru Biologi Di Fmipa Universitas Negeri Malang. Prodi Pendidikan Biologi. Universitas Negeri Malang.

Collection

Citation

DHEA ESTIE ARISTA NPM: 1621160084 et al., “KEANEKARAGAMAN MAKROALGA YANG TERDAPAT DI PANTAI MERPAS KECAMATAN NASAL KABUPATEN KAUR,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/212.