NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL
”AYAH DAN SIRKUS POHON” KARYA ANDREA HIRATA
DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL
”AYAH DAN SIRKUS POHON” KARYA ANDREA HIRATA
DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata dan implementasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. (1) Mendeskripsikan nilai pendidikan karakter pada novel Ayah Sirkus Pohon karya Andrea Hirata. (2) Mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan karakter pada novel Ayah Sirkus dan Pohon karya Andrea Hirata terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Menurut Ratna (2012: 53). Metode deskriptif analitik dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Berdasarkan uraian dan hasil analisis terhadap nilai pendidikan dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata tersebut, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Wujud nilai pendidikan dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata hanya terdiri 14 dari 18 nilai pendidikan karakter. Nilai pendidikan karakter yaitu: nilai religius, nilai kejujuran, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai menghargai prestasi, nilai bersahabat/komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, dan nilai tanggung jawab. Implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu terdapat di silabus kurikulum 2013 kelas XII dalam KD 3.9 Mengidentifikasi butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen. dan KD 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca. Untuk mengimplementasikan Nilai Pendidikan Karakter dari novel Ayah dan Sirkus Pohon Karya Andrea Hirata, yaitu dengan membuat bahan ajar melalui penyusunan RPP untuk kelas XII pada semester 2 sesuai dengan K.I dan K.D. Saran ini ditujukan untuk para guru atau pengajar bahasa dan sastra Indonesia di sekolah – sekolah dan mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Guru dan mahasiswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa siswinya dalam menganalisis karya sastra terutama menganalisis karya sastra dengan menggunakan novel Ayah dan Sirkus Pohon sebagai alternatif bahan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Selain itu, guru dan mahasiswa juga dapat memperkenalkan kepada siswa hasil karya baru para sastrawan di bidang sastra.

ACHMAT ARDIANSYAH
NPM. 1721120096

Pembimbing :
Dra.Yanti Paulina, M.Pd

Penguji I :
Dra.St.Aisyah, M.Pd

Penguji II :
Man hakim, M.Pd

Bahasa Indonesia

UPT.Perpustakaan

2 Desember 2022

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Amir, A. 2013. Sastra lisan Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka Cipta.
Atar M, Semi. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Penerbit Angkasa
Gunawan, Heri. 2014. Pendidikan Karakter, Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hirata, Andrea, 2020. Ayah dan Sirkus Pohon. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.
Humanika. 2015. Jurnal Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ungkapan Tradisional Dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Bajo di Pulau Balu Kabupaten Muna Barat. Karya Anton, Marwwati, Volume. 3, Nomor 15. (diakses pada 23 Desember 2020).
Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Jabrohim (Ed.). 2012. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kosasih. 2012. Dasar- Dasar Keterampilan Bersastra, Bandung: Yrama Widya.
KBBI, 2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at: http://kbbi.web.id/pusat. (diakses 29 Desember 2020)
Marlina Susanti, 2013. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam novel Nazar-Nazar Jiwa Karya Budi Sulistyo En-Nafi’.Volume 1 Nomor 2. (diakses pada 23 Desember 2020).
Mulyasa. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Mulyasa. 2014. Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Moleong, Lexy J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya.
Muslich, Mansyur 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidemensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurdin Usman, 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Bandung: CV Sinar Baru
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratna. Nyoman Khuta. 2012. Teori, Metode Dan Teknis Penelitian Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rokhmansyah. Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra : Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soejono, Soemargono. 2004. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henri Guntur. 2011. Prinsip- Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa
Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Zubaedi. 2013. Desain Pendidikan Karakter Konsep dan Aplikasinya Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.