PERANAN KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT. TELKOM AKSES BENGKULU
( Studi pada Kantor PT. TELKOM AKSES Bengkulu )
Dublin Core
Title
PERANAN KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT. TELKOM AKSES BENGKULU
( Studi pada Kantor PT. TELKOM AKSES Bengkulu )
( Studi pada Kantor PT. TELKOM AKSES Bengkulu )
Description
PT. Telkom Akses Bengkulu menjadi lembaga yang dapat mewadahi masyarakat Bengkulu dalam
hal pelayanan telekomunikasi yang mana pada saat ini telekomunikasi yang berhubungan dengan internet
sangatlah diperlukan oleh semua kalangan masyarakat dan dengan demikian pastilah masyarakat
membutuhkan pelayanan dari pihak telkom untuk memberikan pelayanan yang baik, cepat dan akurat.
Namun, sayangnya dalam pelayanan masih banyak masyarakat yang mengeluhkan bahkan mengaku
internet yang mereka gunakan sering terkendala lemot karena jaringan bahkan sering tidak berfungsi sama
sekali sehingga mereka menghubungni pihak telkom Bengkulu namun sering kali mendapatkan pelayanan
yang kurang efektif seperti, keterlambatan para pihak teknisi, komunikasi yang sulit dan pelayanan yang
tidak memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi organisasi dalam meningkatkan
semangat kerja karyawan PT. Telkom Akses Bengkulu. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan
tetang peranan komunikasi organisasi dalam meningkatkan semangat kerja karyawan PT. Telkom Akses
Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik
penentuan informen yaitu purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu pada karyawan PT. Telkom Akses Bengkulu. Peneliti menggunakan obserpasi,
wawancara, dokumentasi dan kajian pustaka sebagai alat pengumpul data. Sedangkan Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peranan komunikasi organisasi dalam meningkatkan semangat kerja karyawan PT. Telkom Akses
Bengkulu sangat ditentukan oleh peranan seorang pemimpin dalam mendiskusikan dan
mengkomunikasikan tugas serta tanggung jawab sebagai pimpinan kepada bawahan dan antar karyawan.
Selain itu juga terdapatnya sebuah devisi human relasion (HR) yang bertugas memberikan informasi dari
perusahaan pada karyawan maupun dari karyawan kepada perushaan. Faktor-faktor pendukung dalam
meningkatkan semangat kerja karyawan PT. Telkom Akses Bengkulu ditentukan oleh beberapa faktor
yaitu pemberian gaji/insentif, pemberian penghargaan, kesempatan mengikuti pelatihan, menyediakan
lingkungan kerja yang nyaman dan fasilitas kantor yang cukup memadai, pimpinan melaksanakan
komunikasi dengan cara baik dalam mendorong semangat kerja karyawan. Peranan komunikasi organisasi
dalam meningkatkan semangat kerja karyawan PT. Telkom Akses Bengkulu juga ditentukan oleh
menggunakan komunikasi yang baik, mengadakan fasilitas, tugas pokok dan fungi (Topuksi) yang sudah
ada masing-masing karyawan (Bidang), dan penempatan posisi karyawan sesuai dengan jenjang
pendidikan.
hal pelayanan telekomunikasi yang mana pada saat ini telekomunikasi yang berhubungan dengan internet
sangatlah diperlukan oleh semua kalangan masyarakat dan dengan demikian pastilah masyarakat
membutuhkan pelayanan dari pihak telkom untuk memberikan pelayanan yang baik, cepat dan akurat.
Namun, sayangnya dalam pelayanan masih banyak masyarakat yang mengeluhkan bahkan mengaku
internet yang mereka gunakan sering terkendala lemot karena jaringan bahkan sering tidak berfungsi sama
sekali sehingga mereka menghubungni pihak telkom Bengkulu namun sering kali mendapatkan pelayanan
yang kurang efektif seperti, keterlambatan para pihak teknisi, komunikasi yang sulit dan pelayanan yang
tidak memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi organisasi dalam meningkatkan
semangat kerja karyawan PT. Telkom Akses Bengkulu. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan
tetang peranan komunikasi organisasi dalam meningkatkan semangat kerja karyawan PT. Telkom Akses
Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik
penentuan informen yaitu purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu pada karyawan PT. Telkom Akses Bengkulu. Peneliti menggunakan obserpasi,
wawancara, dokumentasi dan kajian pustaka sebagai alat pengumpul data. Sedangkan Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peranan komunikasi organisasi dalam meningkatkan semangat kerja karyawan PT. Telkom Akses
Bengkulu sangat ditentukan oleh peranan seorang pemimpin dalam mendiskusikan dan
mengkomunikasikan tugas serta tanggung jawab sebagai pimpinan kepada bawahan dan antar karyawan.
Selain itu juga terdapatnya sebuah devisi human relasion (HR) yang bertugas memberikan informasi dari
perusahaan pada karyawan maupun dari karyawan kepada perushaan. Faktor-faktor pendukung dalam
meningkatkan semangat kerja karyawan PT. Telkom Akses Bengkulu ditentukan oleh beberapa faktor
yaitu pemberian gaji/insentif, pemberian penghargaan, kesempatan mengikuti pelatihan, menyediakan
lingkungan kerja yang nyaman dan fasilitas kantor yang cukup memadai, pimpinan melaksanakan
komunikasi dengan cara baik dalam mendorong semangat kerja karyawan. Peranan komunikasi organisasi
dalam meningkatkan semangat kerja karyawan PT. Telkom Akses Bengkulu juga ditentukan oleh
menggunakan komunikasi yang baik, mengadakan fasilitas, tugas pokok dan fungi (Topuksi) yang sudah
ada masing-masing karyawan (Bidang), dan penempatan posisi karyawan sesuai dengan jenjang
pendidikan.
Creator
Alfian Tanjung
1670200029
1670200029
Source
Ilmu Komunikasi
Publisher
UPT PERPUSTAKAAN
Date
08 DESEMBER 2022
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Language
BAHASA INDONESIA
Identifier
Ahmad. 2021. Pengertian Komunikasi Organisasi: Fungsi, Teori, Jenis dan
Manfaat. https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-organisasi/2021.
Diakses pada tanggal 23 Januari 2022. Pukul 15.30 WIB.
Carlaw, Deming & Friedman. 2003. Managing & Motivating Contact Center
Employees. USA : The Mc Graw-Hill Companies.
Chika, Chantika. 2021. Teori Elton Mayo.
http://id.scribd.com/dokume/395649643/Teori-Elton-Mayo. Jurnal di akses
pada 28 Janurai 2022. Pukul, 20.15 WIB.
Hamid, H.Abdul. 2020. Pengembangan Umber Daya Manusia (SDM). Jurnal :
https://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/berita/pengembangan-sumberdaya-manusia-sdm. Diakses hari Jumat. 7 januari 2022.
Hamdan. 2010. Peranan Komunikasi Organisasi Pimpinan dalam Meningkatkan
Motivasi Kerja Pegawai kantor Dinas Sosial Kabupaten Karimun. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Junaidin. 2013. Peranan Komunikasi Organisasi dalam Meningkatkan Motivasi
Kerja Pegawai di Kantor Dinas Komunikasi dan Informastika Kota
Makasar. Skripsi. UIN Alauddin Makassar.
Kartono. 1980. Pengantar Metodologi Reseatch Sosial. Bandung : Penerbit
Alumni.
Majorsy, Ursa. 2007. Kepuasan Kerja, Semangat Kerja dan Komitmen Organisasi
Pada Staf Pengajar Universitas Gunadarma. Jurnal : Universitas
Gunadarma.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta : UIP.
Moleong, Lexsi J. 2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Nitisemito, Alex S. 1992. Manajemen dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta :
BPFE UGM.
Pace, R.Wayne dan Don F. Faules. 2006. Komunikasi Organisasi: Strategi
meningkatkan kinerja Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prastowo, A. 2012, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Romlu, Khomsahrial. 2011. Komunikasi Orgnasasi . Jakarta :PT. Grasindo.
Riadi, Muchlisin. 2020. Pengertian, Aspek, Indikator dan Cara meningkatkan
Semangat Kerja. https://www.kajianpustaka.com/2020/08/semangatkerja.html. Di akses pada Tanggal 12-02-2022.
Saebani, Ahmad. 2008. Metode Penelitian. Bandung : Pustaka Setia.
Sandjaja, S. Djuarsa. 1994. Teori Komunikasi. Jakarta : Universitas Terbuka
Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta:
Bumi Aksara.
Siagian, P Sondang. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bima
Aksara.
Sunyoto, Danang. 2015. Menejemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : PT. Buku Seru.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitattif. Bandung : Alfabeta.
Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Kencana Prenanda
Media Group.
Zainun, Buchari. 2000. Manajemen dan Motivasi. Jakarta : Balai Aksara
Manfaat. https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-organisasi/2021.
Diakses pada tanggal 23 Januari 2022. Pukul 15.30 WIB.
Carlaw, Deming & Friedman. 2003. Managing & Motivating Contact Center
Employees. USA : The Mc Graw-Hill Companies.
Chika, Chantika. 2021. Teori Elton Mayo.
http://id.scribd.com/dokume/395649643/Teori-Elton-Mayo. Jurnal di akses
pada 28 Janurai 2022. Pukul, 20.15 WIB.
Hamid, H.Abdul. 2020. Pengembangan Umber Daya Manusia (SDM). Jurnal :
https://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/berita/pengembangan-sumberdaya-manusia-sdm. Diakses hari Jumat. 7 januari 2022.
Hamdan. 2010. Peranan Komunikasi Organisasi Pimpinan dalam Meningkatkan
Motivasi Kerja Pegawai kantor Dinas Sosial Kabupaten Karimun. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Junaidin. 2013. Peranan Komunikasi Organisasi dalam Meningkatkan Motivasi
Kerja Pegawai di Kantor Dinas Komunikasi dan Informastika Kota
Makasar. Skripsi. UIN Alauddin Makassar.
Kartono. 1980. Pengantar Metodologi Reseatch Sosial. Bandung : Penerbit
Alumni.
Majorsy, Ursa. 2007. Kepuasan Kerja, Semangat Kerja dan Komitmen Organisasi
Pada Staf Pengajar Universitas Gunadarma. Jurnal : Universitas
Gunadarma.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta : UIP.
Moleong, Lexsi J. 2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Nitisemito, Alex S. 1992. Manajemen dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta :
BPFE UGM.
Pace, R.Wayne dan Don F. Faules. 2006. Komunikasi Organisasi: Strategi
meningkatkan kinerja Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prastowo, A. 2012, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Romlu, Khomsahrial. 2011. Komunikasi Orgnasasi . Jakarta :PT. Grasindo.
Riadi, Muchlisin. 2020. Pengertian, Aspek, Indikator dan Cara meningkatkan
Semangat Kerja. https://www.kajianpustaka.com/2020/08/semangatkerja.html. Di akses pada Tanggal 12-02-2022.
Saebani, Ahmad. 2008. Metode Penelitian. Bandung : Pustaka Setia.
Sandjaja, S. Djuarsa. 1994. Teori Komunikasi. Jakarta : Universitas Terbuka
Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta:
Bumi Aksara.
Siagian, P Sondang. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bima
Aksara.
Sunyoto, Danang. 2015. Menejemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : PT. Buku Seru.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitattif. Bandung : Alfabeta.
Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Kencana Prenanda
Media Group.
Zainun, Buchari. 2000. Manajemen dan Motivasi. Jakarta : Balai Aksara
Collection
Citation
Alfian Tanjung
1670200029, “PERANAN KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT. TELKOM AKSES BENGKULU
( Studi pada Kantor PT. TELKOM AKSES Bengkulu ),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/3381.
( Studi pada Kantor PT. TELKOM AKSES Bengkulu ),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/3381.