STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI PROVINSI BENGKULU(Studi pada Dinas PariwisataProv. Bengkulu)

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI PROVINSI BENGKULU(Studi pada Dinas PariwisataProv. Bengkulu)

Studi ini mengkaji tentang Strategi Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Provinsi Bengkulu. tujuan studi ini adalah untuk mengetahui program Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Berdasarkan Hasil penelitian yang peneliti lakukan di Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, dengan menggunakan pisau analisis mengenai teori sosiologi Pariwisata Cohen yaitu dengan cabang keahlian yang memusatkan perhatian kepada motivasi turistik, peraturan-peraturan, hubungan dan institusidan akibatnya disimpulkan bahwa strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Provinsi Bengkulu : (1) pemerintah memiliki program untuk meningkatkan kunjungan wisatawan (2) 3A yang di utamakan dalam pengembangan pariwisata Bengkulu (3) Event-event yang bias meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempromosikan Bengkulu (4) meningkatkan Perekonomian Daerah dan Masyarakat.

Fiqri Arief Maulana
NPM: 1670100002

Pembimbing:
Dr. Fazrul Hamidy, MM

Penguji 1:
Dr. Ledyawati, M.Sos

Penguji 2:
Linda Safitra S.sos, M.Sos

Sosiologi

UPT Perpustakaan

03 November 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Afrizal.2014. Metode Penelitian Kualitatif,Jakarta : Rajawali Pers.Ambrose, Gavin. Harris,Paul.2012.Basic Design 07 : Grid.AVAPublishing.SwitzerlandEdi, Agung. 2012. Aplikasi Praktis SPSS Dalam Penelitian. Yogyakarta: GavaMediaAlisa, Andrew Heywood. Politik. Jakarta: Pustaka Pelajar. 2014.Ali Rokhman (2008). Regresi Logistik.Purwokerto : Universitas JenderalSudirman.Asriandy, Ian. 2016. Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Bissapu diKabupaten Bantaeng. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin.Badudu J.S,(1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka SinarHarapan.Basu Swastha, 2005, Asas-asas Marketing, Liberty, Yogyakarta.Berelson dan G.A Steiner 1964. Human Behaviour An Inventory of ScientifieFinding.New York : Harcurt, Brank 721.P.Buchari Alma, 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.Cetakan 5.Bandung: CV Alfabeta.Budiarjo. (2017). Teknologi inormasi dan komunikasi untuk pariwisata : analisaisi laman resmi pariwisata provinsi kepulauan riau. JournalCommunication Thecnology, 12 (01) : 2580-387.Buhalis, D., & Law, R., (2008), Progress in Information Technology and tourismManagement.20 years on and 10 years after internet---the state ofe-Tourism research, Tourism Management, 29(4), 609-623.Burkart, A.J. dan Medlik, S. 1987. Tourism,Past, Present, and Future.London.Bimo Walgito.2010. Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta.Campbell, N. A. and J. B. Reece. (1981). Biology. Sixth Edition, PearsonEducation. Inc. San Francisco. 802-831.Caplan LR. Caplan’s stroke a clinical approach.4thed. Philadelphia. Saunders,2009.Effendi, Ahmad Danil. Identifikasi Kejadian Longsor dan Penentuan Faktorfaktor Utama Penyebabnya di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor.Skripsi. Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. 2012Fred Lawson 1997. Tourism and Recreation Development : A Handbook ofPhysical Planning.Great Britain : The Architectural Press Ltd.Gamal, 2002. Dasar-Dasar Pariwisata.Yogyakarta: Penerbit Andi.George, Jennifer and Gareth R Jones. (2012). Understanding and ManagingOrganizational Behavior.Pearson Education, Inc, New Jersey.Gee, 1989. The Travel Industry.New York: Van Nostrand Reinhold.H. Kodhyat. 1998. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia.Jakarta. Grasindo.H. Usman,2006. Metode Penelitian Sosial.Bumi Aksara. Jakarta.Ibrahim.2015. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta.Indrajit, (2006). Manajemen Perguruan Tinggi Modern.C.V ANDI OFFSET,Yogyakarata.Inskeep, 1991. Tourism Planning And Suistainable Development Approach.VanNostrand Reinblod, New York.K.L. (2009). Strategic Brand Management.Pearson/Prentice Hall.Kotler, Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip pemasaran, Edisi keduabelas, Jilid 1.Jakarta: Erlangga.Lani Sidharta. 1996. Internet Informasi Bebas Hambatan1. Jakarta: PT. ElexMedia. Komputindo.Lexy J. Moleong,2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: RemajaRosdakarya.Margaretha, Farah. 2014. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : PT DianRakyat.McIntyre, 1993. Sustainable Tourism Development Guide for Local Planner.Spair : C.H.N. Meditheek.McQuail, Denis & Sven Windahl, 1981. Communication Models: For the study ofMass Communication. New York: Longman.Miarso,Yusufhadi.2007.Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Prenada MediaGroup. Jakarta.
Middleton, V.T.C. 1998. Sustainable Tourism : A Marketing Perspective.Butterworth-Heinemann:Oxford.Mingkid, Elfie.(2015). Penggunaan media komunikasi promosi pariwisata olehpemerintah Kota Manado. Journal Media Komunikasi, 18 (03) : 188-192.Nurjanah.(2017). Pemanfaatan media sosial masyarakat sadar wisata dalammempromosikan potensi wisata baru. Journal Utilization, social media, Tourism potensial, 6 ( 02) : 2303-019.Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 Pasal 10 tentang Pola PemanfaatanRuang Wilayah Nasional.Peraturan WalikotaBengkulu No 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, SusunanOrganisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas di Kota Bengkulu.Proweb Corporate Web Developer. 2010. MVC (Model View Controllel).Diambilpada tanggal 26 April 2012 dari http://www.prowebpro.com/articles/mvc.html.Ritzer, George dan Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern,Jakarta:Prenada Media, 2004Shu, H.J. (2010). The Application of Value Added Intellectual Coefficient toMeasure Corporate Performance –Evidence From Technological Firms.International Journal of Management. Vol. 23 No. 2 pp. 356-65.Sugiyono.2012. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.Tuan, Luu Trong. 2012. “Teaching Assesing Speking Performance throughAnalytic Scoring Approach”.Theory and Practice in Language Studies,Vol. 2, No. 4. Diakses pada 1 Agustus 2016. (http://search.proquest.com/).Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang KepariwisataanUndang-Undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1990. TentangKepariwisataan.JakartaWahyu,(2017). Pengaruh Ownership Retention, Investasi dari Proceeds, danReputasi Auditor Terhadap Nilai Perusahaan dengan KepemilikanManajerial dan Institusional SebagaiVariabel Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto.
Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran: Landasan &Aplikasinya,Jakarta : Rineka.Weber dalam A.A.G. Peters dan Koesriani Siswosoebroto, Perkembangan HukumModern dan Rasional: Sosiologi Hukum Max Weber dalam Hukum danPerkembangan Sosial, Buku Teks Sosiologi Hukum, Buku I, Pustaka SinarHarapan, Jakarta, 1988.Weber, Max.1964. The Theory of Social and Economic Organization.New York:First Free PressWeber Turner. 2000. Teori-teori Sosiologi Modernitas-Postmodern. Yogyakarta:Pustaka Belajar.World Tourism Organization (WTO), 1999, International Tourism A GlobalPerspective,Madrid, Spain.Yong, James SL. 2003. E-Government in Asia: Enabling Public ServiceInnovation in the 21st Century.Times Editions: Singapore.Zheng, Boyang. 2010. South Africa’s Exports Performance: Any Role forStructural Factors. IMF Working Paper WP/16/24. InternationalMonetary FundSumber lain :http://staffnew.uny.ac.id/upload/198901062014042001/pendidikan/SOSPAR_02%20TEORI%20DASAR%20SOSIOLOGI%20PARIWISATA.pdfData Dinas pariwisata Provinsi Bengkulu2018Data BPSProvinsi Bengkulu 2018