PENGGUNAAN BAHASA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL YOUTUBE
Dublin Core
Title
PENGGUNAAN BAHASA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL YOUTUBE
INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL YOUTUBE
Description
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penggunaan
bahasa guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui media audio visual
youtube. Penelitian ini bertujuan untuk pendeskripsian penggunaan bahasa guru
dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui media audio visual youtube.metode
penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik penggumpulan
data rekam catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah (1) transkrip
data, (2) kodifikasi data, (3) pengidentifikasian dan pengkategorian data,
(4)penjelasan data, (5) pengambilan kesimpulan. hasil dari penelitian ini adalah
ditemukan 5 tipe kalimat penggunaan bahasa guru ketika mengajar yaitu sebanyak
225 kalimat. 5 tipe tersebut adalah (1) deklaratif 67 kalimat,(2) imperatif 36
kalimat,(3) interogatif 75 kalimat, (4) eksklamatif 12 kalimat, (5) empatik 35. Jadi
penggunaan kalimat yang sering digunakan guru ketika menyampaikan materi
pembelajaran bahasa Indonesia dikelas melalui media audio visual youtube yang
paling dominan adalah kalimat interogatif sedangkan kalimat yang jarang
digunakan guru adalah eksklamatif.
bahasa guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui media audio visual
youtube. Penelitian ini bertujuan untuk pendeskripsian penggunaan bahasa guru
dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui media audio visual youtube.metode
penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik penggumpulan
data rekam catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah (1) transkrip
data, (2) kodifikasi data, (3) pengidentifikasian dan pengkategorian data,
(4)penjelasan data, (5) pengambilan kesimpulan. hasil dari penelitian ini adalah
ditemukan 5 tipe kalimat penggunaan bahasa guru ketika mengajar yaitu sebanyak
225 kalimat. 5 tipe tersebut adalah (1) deklaratif 67 kalimat,(2) imperatif 36
kalimat,(3) interogatif 75 kalimat, (4) eksklamatif 12 kalimat, (5) empatik 35. Jadi
penggunaan kalimat yang sering digunakan guru ketika menyampaikan materi
pembelajaran bahasa Indonesia dikelas melalui media audio visual youtube yang
paling dominan adalah kalimat interogatif sedangkan kalimat yang jarang
digunakan guru adalah eksklamatif.
Creator
HERLIA KOMALA SARI
NPM : 1621120061
NPM : 1621120061
Pembimbing : Dra. Yanti Paulina, M.Pd.
Penguji 1: Dr. Ira Yuniati, M.Pd
Penguji 2: Septina Lisdayanti, M.Pd
Source
Bahasa Dan Sastra Indonesia
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
10 November 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Ahmanadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi belajar. Jakarta :Rineka
Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis
Jakarta: Rineka Cipta.
Arifin, Zainal dan Matanggui Junaiyah. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasa
Indonesia. Tangerang : Pustaka Mandiri.
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 1995. Sosiolinguistik Jakarta : Rineka Cipta.
2007. Pengantar Lingusitik, Jakarta : Rineka Cipta.
Dedi, Suryadi, 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa. (blog.staff UMY.ac.id).
diakses pada tanggal 31 Desember 2018.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Dinda, auliadefi. 2016. Pragmatik Dalam Bahasa Indonesia. (blogspot.com)
diakses pada tanggal 03 November 2016.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.
Gurniali, N., Atmazaki & Ellyaratna. 1. 2012. Kesantunan Berbahasa Guru
Bahasa Indonesia Dalam Prosess Belajar Mengajar Di SMA Negeri 2
Lintau Bou. Jurnal Basastra Vol. No,1 : B-87.
Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta : Bumi Aksara.
Imaniar, Ayu. 2012. Pengertian dan Contoh Interferensi. http://Yanzehsan.
Wordpress. Com/Interferensi. Diakses Pada Tanggal 16 Februari 2012.
Komunitas Ragam Bahasa. 2015. Pengertian Pragmatik dalam Bahasa Indonesia,
(ragam bahasa kita. Blogspot.com). diakses pada tanggal 15 November
2015.
Kusno. Ali. 2014. Kesantunan Linguistik Kalimat Imperatif Oleh Guru dan
Pengasuh Kepada Anak Didik Di Taman Penitipan Anak Tpa Sanggar
Rubihana Samarinda. Jurnal litera.
Meina,febri. 2010. Pengertian Pragmatik Dari Para Ahli
.blog.unnes.ac.id/spegtogram. Diakses Pada Tanggal 12 April 2010.
Muslich, M. 2007. KTSP. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual.
Jakarta : Bumi Aksara.
50
Purwanto, Ngalim. 2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: Rosda Karya.
Rahardi, R Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
2010. Bahasa Indonesia Perguruan Tinggi. Jakarta:
Erlangga.
Rihatno, subagio. 2011. KesalahanBerbahasa. (rihatno-berbahasa. 2011.com).
Roestiyah, N.K.2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :RinekaCipta.
Setyawan, Aan. 2014. Apa Itu Interferensi Bahasa.
(https://belajarbahasa.id/Artikel/dokumen/131-apa-itu-interferensibahasa).
Diakses pada Tanggal 28 September 2016.
Setya, Deyan, 2013. Teori Dasar Pragmatik. ( dsetyaa. blogspot. co.id). Diakses
pada Tanggal Sabtu 02 Maret 2013.
Sowito, 1983. Sosiolinguistik Pengantar Awal. Solo: Hanary Offset.
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Syaputra, Taufik. 2009. Penggunaan Bahasa Indonesia Oleh Guru Di Sekolah
Dasar Di Kota Bengkulu Program Studi Bahasa Dan Sastra Indonesia
Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Skripsi UMB. Bengkulu.
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Pengajaran Kedwibahasaan. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan. 2011. Pengajaran Analisis Kesalahan
Bebahasa. Bandung: Angkasa.
Unesco.2003. Pendidikan dalam Dunia yang Multibahasa.
(www.unesco.org/educations). Diakses pada tanggal 17 Februari 2003.
Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis
Jakarta: Rineka Cipta.
Arifin, Zainal dan Matanggui Junaiyah. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasa
Indonesia. Tangerang : Pustaka Mandiri.
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 1995. Sosiolinguistik Jakarta : Rineka Cipta.
2007. Pengantar Lingusitik, Jakarta : Rineka Cipta.
Dedi, Suryadi, 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa. (blog.staff UMY.ac.id).
diakses pada tanggal 31 Desember 2018.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Dinda, auliadefi. 2016. Pragmatik Dalam Bahasa Indonesia. (blogspot.com)
diakses pada tanggal 03 November 2016.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.
Gurniali, N., Atmazaki & Ellyaratna. 1. 2012. Kesantunan Berbahasa Guru
Bahasa Indonesia Dalam Prosess Belajar Mengajar Di SMA Negeri 2
Lintau Bou. Jurnal Basastra Vol. No,1 : B-87.
Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta : Bumi Aksara.
Imaniar, Ayu. 2012. Pengertian dan Contoh Interferensi. http://Yanzehsan.
Wordpress. Com/Interferensi. Diakses Pada Tanggal 16 Februari 2012.
Komunitas Ragam Bahasa. 2015. Pengertian Pragmatik dalam Bahasa Indonesia,
(ragam bahasa kita. Blogspot.com). diakses pada tanggal 15 November
2015.
Kusno. Ali. 2014. Kesantunan Linguistik Kalimat Imperatif Oleh Guru dan
Pengasuh Kepada Anak Didik Di Taman Penitipan Anak Tpa Sanggar
Rubihana Samarinda. Jurnal litera.
Meina,febri. 2010. Pengertian Pragmatik Dari Para Ahli
.blog.unnes.ac.id/spegtogram. Diakses Pada Tanggal 12 April 2010.
Muslich, M. 2007. KTSP. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual.
Jakarta : Bumi Aksara.
50
Purwanto, Ngalim. 2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: Rosda Karya.
Rahardi, R Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
2010. Bahasa Indonesia Perguruan Tinggi. Jakarta:
Erlangga.
Rihatno, subagio. 2011. KesalahanBerbahasa. (rihatno-berbahasa. 2011.com).
Roestiyah, N.K.2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :RinekaCipta.
Setyawan, Aan. 2014. Apa Itu Interferensi Bahasa.
(https://belajarbahasa.id/Artikel/dokumen/131-apa-itu-interferensibahasa).
Diakses pada Tanggal 28 September 2016.
Setya, Deyan, 2013. Teori Dasar Pragmatik. ( dsetyaa. blogspot. co.id). Diakses
pada Tanggal Sabtu 02 Maret 2013.
Sowito, 1983. Sosiolinguistik Pengantar Awal. Solo: Hanary Offset.
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Syaputra, Taufik. 2009. Penggunaan Bahasa Indonesia Oleh Guru Di Sekolah
Dasar Di Kota Bengkulu Program Studi Bahasa Dan Sastra Indonesia
Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Skripsi UMB. Bengkulu.
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Pengajaran Kedwibahasaan. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan. 2011. Pengajaran Analisis Kesalahan
Bebahasa. Bandung: Angkasa.
Unesco.2003. Pendidikan dalam Dunia yang Multibahasa.
(www.unesco.org/educations). Diakses pada tanggal 17 Februari 2003.
Collection
Citation
HERLIA KOMALA SARI
NPM : 1621120061 et al., “PENGGUNAAN BAHASA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL YOUTUBE,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/730.
INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL YOUTUBE,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/730.